Infoaceh.net, BANDA ACEH — PLN Unit Induk Distribusi (UID) Aceh kembali menunjukkan kepedulian terhadap kesehatan ibu dan anak serta peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui Program Srikandi PLN Movement 2024.
Kegiatan yang berlangsung di Gampong Lhok Pulo, Kecamatan Pulo Aceh, Aceh Besar pada Selasa, 26 November 2024 ini berfokus pada peningkatan kesehatan ibu dan anak serta pemberdayaan kemandirian gizi di wilayah tersebut.
Penyelenggaraan program ini merupakan kolaborasi antara Srikandi PLN, Tim Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN UID Aceh, Pemerintah Desa Lhok Pulo, dan Koperasi Mitra Utama Bahari.
Kegiatan tersebut dihadiri GM PLN UID Aceh, Mundakhir, Senior Manager KKU Nurlana, Senior Manager Distribusi Fauzan, Senior Manager Niaga dan Manajemen Pelanggan Heru Purwoko, Manager PLN ULP Keude Bieng Cut Yulisna, Camat Pulo Aceh Jamaluddin serta Kepala Desa di wilayah kerja Pulo Aceh.
Beberapa bentuk kegiatan yang dilakukan antara lain pemberdayaan Kelompok Wanita Tani melalui program kebun gizi, penyediaan sumber air bersih, penyerahan peralatan pertanian, bibit sayuran, serta bibit ternak berupa ayam kampung.
Koordinator Srikandi PLN Wilayah Sumatera, Nurlana, menyampaikan, Program Srikandi PLN Movement ini tidak hanya menjadi wadah bagi para perempuan PLN untuk memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat dan lingkungan, tetapi juga untuk berbagi ilmu serta memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat sekitar.
“Semoga bantuan ini menjadi awal dari kemandirian gizi bagi masyarakat di Pulo Aceh dan terus berkembang di masa depan, sehingga masyarakat Pulo Aceh tidak perlu lagi mendatangkan sayuran maupun ternak dari luar pulau,” ujar Nurlana.
General Manager (GM) PLN UID Aceh, Mundhakir, menambahkan Program Srikandi PLN Movement ini merupakan bukti nyata kepedulian PLN terhadap masyarakat sekitar.
Melalui kegiatan ini, PLN berharap dapat memberikan dampak positif yang langsung dirasakan oleh masyarakat, khususnya dalam aspek kesehatan ibu dan anak serta ekonomi masyarakat di wilayah Pulo Aceh.