Infoaceh.net, Banda Aceh – Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Niko Fahrizal menerima audiensi Staf Khusus Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Bidang Isu Strategis, Fajrimei A. Gofar, beserta rombongan di ruang kerjanya, Selasa (21/1/2025).
Dalam pertemuan tersebut, Pangdam IM menyampaikan datang dan apresiasi atas kunjungan yang dilakukan jajaran Kementerian HAM.
“Kami merasa terhormat atas kunjungan ini, dan kami siap mendukung langkah-langkah yang direncanakan, terutama yang berkaitan dengan penyelesaian non-yudisial pelanggaran berat HAM,” ujar Pangdam.
Dalam audiensi ini, Fajrimei A. Gofar memaparkan maksud dan tujuan kunjungannya, yakni membahas pelaksanaan rekomendasi penyelesaian non-yudisial pelanggaran berat Hak Asasi Manusia berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2023.
Salah satu implementasinya adalah pembangunan Memorial Living Park di Kabupaten Pidie yang telah selesai pada tahun 2024.
Ia menjelaskan peresmian Memorial Living Park direncanakan akan dilaksanakan pada Februari 2025. Memorial ini menjadi simbol penghormatan terhadap nilai-nilai HAM sekaligus upaya penyelesaian secara bermartabat atas isu-isu masa lalu yang berkaitan dengan pelanggaran berat HAM di Indonesia.
“Melalui peresmian ini, kami berharap dapat menunjukkan komitmen pemerintah dalam penyelesaian persoalan HAM secara damai dan inklusif, serta memberikan ruang refleksi bagi masyarakat untuk terus menghormati nilai-nilai kemanusiaan,” ujar Fajrimei.
Menanggapi pemaparan tersebut, Mayjen TNI Niko Fahrizal menyampaikan dukungannya terhadap inisiatif Kementerian Hukum dan HAM. Ia menegaskan Kodam IM akan berkontribusi aktif dalam mendukung kelancaran pelaksanaan peresmian Memorial Living Park.
“Kodam Iskandar Muda senantiasa mendukung setiap langkah pemerintah dalam menjaga dan mempromosikan nilai-nilai kemanusiaan, termasuk penyelesaian persoalan HAM secara damai dan konstruktif. Kami siap membantu, baik dalam aspek koordinasi maupun pengamanan selama acara peresmian berlangsung,” kata Pangdam.
Mayjen Niko menambahkan pembangunan Memorial Living Park merupakan langkah penting dalam menciptakan harmoni sosial di Aceh.