INFOACEH.NET, BANDA ACEH – Perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumut telah sukses dilaksanakan dengan dukungan berbagai pihak, termasuk PLN UID Aceh.
Dalam acara yang digelar Rabu malam (25/9) di Anjong Mon Mata, Pj Gubernur Aceh Safrizal, memberikan penghargaan kepada PLN UID Aceh sebagai ungkapan terima kasih atas kontribusi dan dedikasi dalam menghadirkan listrik yang tanpa padam selama berlangsungnya event olahraga bergengsi tersebut.
Pj Gubernur menyatakan PLN UID Aceh berperan vital memastikan pasokan listrik yang stabil dan berkualitas, yang sangat penting untuk venue-venue pertandingan dan semua fasilitas pendukung.
“Alhamdulillah, PLN luar biasa sekali. Jangankan padam, kedip pun tidak. Itu bisa kita rasakan dari opening ceremony sampai PON berakhir. Terima kasih PLN,” ujar Pj Gubernur dalam sambutannya.
Penghargaan tersebut diterima General Manager PLN UID Aceh Mundhakir diwakili Senior Manager Distribusi PLN UID Aceh Fauzan.
“Kami akan terus berkomitmen memberikan layanan terbaik, bukan hanya di masa event ini, tetapi juga untuk pembangunan Aceh ke depannya,” ungkap Fauzan.
Diberitakan sebelumnya, General Manager PLN UID Aceh Mundkhair menjelaskan tim PLN Aceh telah melakukan pengawasan dan pemeliharaan intensif, serta mengerahkan lebih dari seribu personel memastikan kelancaran perhelatan akbar PON XXI.
“Seluruh petugas telah melakukan pengawasan yang intensif di seluruh titik strategis yang menjadi bagian dari penyelenggaraan PON XXI, termasuk stadion utama, venue pertandingan, pusat penginapan atlet, hingga area publik di sekitar stadion.
Sebanyak 1.058 personel yang bekerja secara bergiliran selama 24 jam, mulai dari masa persiapan hingga acara berlangsung, sampai dengan penutupan untuk memastikan tidak ada kendala dalam pasokan listrik,” ujar General Manager PLN UID Aceh.
“PLN UID Aceh mendirikan 6 posko induk dengan total personil yang bertugas sebanyak 1.058 orang yang terdiri dari 224 petugas piket posko venue PON, 47 petugas piket Mobile dan 787 petugas Yantek. Selanjutnya untuk kesiapan peralatan pendukung operasional siaga terdiri dari 57 unit genset, 33 unit UPS, 28 Unit UGB, 11 unit mobil, 25 unit motor dan 20 unit motor listrik,” ujar Mundhakir.