KUALA SIMPANG — Curah hujan tinggi yang mengguyur hampir seluruh wilayah Kabupaten Aceh Tamiang telah menyebabkan debit sungai meluap dan merendam belasan desa di beberapa kecamatan bagian hulu.
Kepala Pelaksana BPBD Aceh Tamiang Iman Suhery menjelaskan pada Senin pagi banjir makin meluas merendam sejumlah desa di lima kecamatan yakni, Tamiang Hulu, Bandar Pusaka, Sekerak, Tenggulun dan Kejuruan Muda.
Ketinggian air bervariasi 50 centimeter hingga 1 meter masuk ke jalan dan permukiman memaksa warga untuk mengunsi.
Senin dini hari sekitar pukul 03.00 WIB BPBD dan Tim SAR mengevakuasi warga korban banjir di Desa Alur Selebuh ke tempat pengungsian yang aman.
“Ada puluhan jiwa mengungsi di sana,” terang Iman Suhery alias Bayu yang mengaku belum sempat menginput data pasti berapa jumlah warga mengungsi dan rumah yang terendam.
Camat Bandar Pusaka Cakra Agie Winapati Senin (31/10/2022), mengatakan banjir di wilayahnya setidaknya sudah merendam 10 desa.
Sementara akses jalan dari dan menuju pusat Kecamatan Bandar Pusaka dipastikan terputus.
“Jalan yang putus tersebut status jalan provinsi di Desa Alur Jambu-Batang Ara dan kawasan Simpang Tiga Desa Serba menuju Desa Sunting juga putus tidak bisa dilalui kendaraan,” kata Cakra Agie.
Adapun 10 desa yang terendam banjir luapan sungai Aceh Tamiang di wilayah Bandar Pusaka yakni Desa Batu Bedulang, Serkil, Pengidam, Babo dan Baleng Karang. Kemudian Pantai Cempa, Rantau Bintang, Jambo Rambong, Serba dan Batang Ara.
“Dari 15 desa yang ada 10 di antaranya terpendam banjir. Ada ribuan rumah terendam dan ratusan jiwa mengungsi,” ungkap Cakra.
Kapolsek Tamiang Hulu Ipda Rudiono bersama Kapos Pol Bandar Pusaka Aipda Nurasman dan masyarakat, mendirikan posko pengungsi serta mendirikan dapur umum untuk para korban banjir yang terletak di Dusun Sidorejo Kampung (Desa) Babo Kecamatan Bandar Pusaka, Aceh Tamiang, Senin 31 Oktober 2022.
Kapolres Aceh Tamiang AKBP Imam Asfali melalui Kapolsek Tamiang Hulu Ipda Rudiono, mengatakan, saat ini bersama masyarakat Kampung Babo mendirikan Posko pengungsian serta dapur umum untuk korban banjir.