Meulaboh, Infoaceh.net – Ledakan keras mengguncang Desa Gampa, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat, Rabu siang (5/11/2025).
Suara menggelegar itu berasal dari salah satu pangkalan penyimpanan tabung oksigen gas medis, dan menewaskan dua orang di tempat.
Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 11.00 WIB itu sontak membuat warga panik. Banyak yang berlarian keluar rumah karena mengira terjadi gempa bumi. Beberapa rumah di sekitar lokasi bahkan mengalami kerusakan ringan akibat getaran kuat dari ledakan.
“Dua orang meninggal dunia, satu di antaranya seluruh tubuhnya hancur, sementara satu lagi bagian tubuhnya terputus,”
ujar Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Barat, Teuku Ronal Nehdiansyah.
Ledakan begitu kuat hingga potongan tubuh korban terpental ke berbagai arah. Sebagian ditemukan di atas bangunan, bahkan ada yang terlempar ke halaman rumah warga.
Tim BPBD dan Inafis Polres Aceh Barat mengevakuasi potongan tubuh dengan sangat hati-hati.
“Ada potongan badan di atap, ada juga di rumah sebelah. Semua sudah diambil petugas,” kata seorang warga yang tinggal tidak jauh dari lokasi.
Menurut keterangan warga yang dikutip dari RRI, sesaat setelah ledakan terdengar, sejumlah tabung gas masih terlihat berguling di sekitar gudang.
Api sempat muncul di antara puing bangunan, namun berhasil dikendalikan oleh tim pemadam BPBD dan Damkar.
“Rumah saya agak jauh, tapi suara ledakannya keras sekali. Semua perabot di rumah jatuh. Saya datang ke lokasi, lihat orang sudah tidak sadar, kakinya putus,”
tutur Miftahul, warga Gampa.
Hingga Rabu sore, petugas kepolisian telah memasang garis polisi di lokasi. Identitas para korban belum diumumkan secara resmi.
Tim gabungan masih menyisir lokasi untuk memastikan tidak ada korban lain yang tertimbun reruntuhan.
Gudang penyimpanan tabung gas medis itu diketahui milik seorang pengusaha lokal di Meulaboh. Belum diketahui pasti penyebab ledakan, namun diduga terjadi akibat tekanan tinggi pada salah satu tabung oksigen yang bocor.



