Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Tak Direstui Nikah Beda Agama, Gadis Cantik di Pidie Tewas Gantung Diri

Seorang gadis cantik berinisial SA (22), warga Gampong Lada Kecamatan Mutiara Timur, Pidie ditemukan tewas diduga bunuh diri dengan cara menggantung diri di rumahnya. Foto: Istimewa

INFOACEH.NET, SIGLI –— Seorang gadis cantik berinisial SA (22), warga Gampong Lada Kecamatan Mutiara Timur, Kabupaten Pidie ditemukan tewas diduga bunuh diri dengan cara menggantung diri di rumahnya.

Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu sore (24/8/2024) sekitar pukul 16.00 Wib bertempat di salah satu rumah di Gampong Lada Kecamatan Mutiara Timur, Pidie.

Korban bunuh diri menggunakan sebuah lain ban pinggang warna hitam. Diduga gadis tersebut mengalami depresi akibat kedua orang tuanya tak memberi restu menikah dengan kekasihnya karena beda agama.

Kasat Reskrim Polres Pidie AKP Dedy Miswar, Ahad (25/8) membenarkan kejadian tersebut. Tim Inafis dari Polres setempat telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di rumah korban untuk melakukan identifikasi.

“Telah terjadi dugaan kasus bunuh diri dengan cara menggantung diri menggunakan sebuah kain. Korban berinisial SA (22), warga Gampong Lada Kecamatan Mutiara Timur Pidie,” ujar Kasat Reskrim Polres Pidie.

Informasi yang diperoleh menyebutkan kronologis kejadian berawal pada Sabtu (24/8) sekitar pukul 16.00 Wib, ibu dari SA memangil korban beberapa kali dari luar kamar, namun tidak adanya jawaban dari SA.

Karena merasa curiga ibu korban langsung memeriksa ke dalam kamar korban, dan ditemukan SA telah menggantung dirinya di jeruji kayu jendela dalam kamar korban.

Ibu korban langsung berteriak meminta pertolongan dari warga sekitar, dan kemudian datang beberapa warga ke rumah SA dan ikut membantu ibu korban untuk memotong tali yang terjerat di leher dari korban SA.

Sekita pukul 16.10 Wib, personel Polsek Mutiara Timur dibantu masyarakat setempat mengevakuasi jenazah SA ke RSUD Tgk Abdullah Syafi’i Beureunuen, Kecamatan Mutiara Timur, guna dilakukan pemeriksaan.

Adapun barang bukti yang ditemukan di TKP adalah kain warna hitam (tali ban pinggang kain baju) berukuran 150 cm dan lebar 5 cm

Menurut hasil diagnosa dokter, terdapat bekas jeratan di leher korban dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan lainnya di tubuh korban.

Menurut informasi yang diperoleh, SA sempat terjadi cekcok dengan ayahnya melalu via WhatsApp. Dikarenakan SA meminta izin kepada ayahnya untuk menikah dengan pacarnya yang berbeda Agama.

author avatar
Samsuar
Jurnalis Infoaceh.net

Lainnya

Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi Gerindra, Wihadi Wijanto, mendorong kolaborasi antara Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama dan Kantor Bea Cukai Tipe Madya Pabean C Bojonegoro dalam mengedukasi masyarakat terkait perpajakan dan kepabeanan
wacana duet "ATOM" (Anies-Tom) untuk Pilpres 2029 setelah Tom Lembong mendapatkan abolisi dari Presiden Prabowo Subianto, Kamis (7/8/2025).
Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Hindun Anisah, mengapresiasi langkah tegas Satgas Pangan Polri yang telah menetapkan enam tersangka dalam kasus beras oplosan.
Analis komunikasi politik, Hendri Satrio atau Hensat, menjelaskan strategi politik PDIP yang memposisikan diri sebagai penyeimbang di luar pemerintahan untuk mengamankan suara pada Pemilu 2029, Kamis (7/8/2025).
Mantan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas sangat siap memberikan klarifikasi tentang kuota haji yang ditengarai menimbulkan korupsi ke penyelidik Komisi Pemberantasan Korupsi.
Menyambut HUT ke-80 Kemerdekaan RI, Polresta Banda Aceh membagikan dan memasang bendera Merah Putih kepada pengguna jalan, Rabu (6/8). (Foto: Ist)
Bupati Pati Sudewo Naikkan PBB-P2 hingga 250 Persen: Keputusan Saya Sudah Bulat!
Rakernas XI Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) di Hotel Tentrem, Yogyakarta, Selasa (5/8/2025).
Kalau Ada Perintah Tolong Disampaikan
Tim Gabungan Ditresnarkoba Polda Aceh, Polres Gayo Lues, dan Kompi 4 Batalyon C Pelopor memusnahkan empat titik ladang ganja dengan luas 25 hektar di Pegunungan Pantan Dedep, TNGL), Desa Agusen, Kecamatan Blangkejeren, Gayo Lues, Rabu (5/8). (Foto: For Infoaceh.net)
Mantan Dirut PT Hutama Karya Bintang Perbowo dan mantan Kepala Divisi Pengembangan Bisnis dan Investasi M Rizal Sutjipto saat digiring petugas usai ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi pengadaan lahan proyek Tol Trans Sumatera oleh KPK, di Gedung Merah Putih, Jakarta, Rabu (6/8/2025).
Guru besar UIN Ar-Raniry yang akan dikukuhkan pada Kamis (07/08/2025). (Foto: Humas Ar-Raniry)
wakil tetap China untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Geng Shuang

China Tegas Tolak Rencana Israel Kuasai Gaza

Luar Negeri
Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal dan Wakil Wali Kota Afdhal Khalilullah memimpin parade budaya delegasi Banda Aceh dalam ajang JKPI XI di Jalan Malioboro, Yogyakarta, Rabu malam, 6 Agustus 2025. (Foto: Pemko Banda Aceh)
Wagub Aceh Fadhlullah mengukuhkan jajaran Pengurus Aceh Australian Alumni (AAA) untuk periode 2025–2028 pada Rabu malam, 6 Agustus 2025. (Foto: Ist)
Jenazah Prada Lucky Namo, prajurit muda Yonif TP 834/WM, didampingi kedua orang tua di RSUD Aeramo, NTT, usai diduga menjadi korban penganiayaan sesama anggota. (Foto: Dok. Keluarga)
Ketua Umum Solidaritas Merah Putih (Solmet) Silfester Matutina mengaku sudah berdamai bahkan melakukan pertemuan dengan Jusuf Kalla terkait kasus pencemaran baik yang membuatnya divonis selama 1,5 tahun penjara.
Wakil Wali Kota Banda Aceh Afdhal Khalilullah menuliskan petuah adat Aceh "Hudep lam Meupakat, Adat lam Agama" di Rakernas JKPI.
Kapolres Pidie AKBP Jaka Mulyana didampingi Kasat Reskrim AKP Dedy Miswar memperlihatkan barang bukti pengungkapan kasus pengoplosan beras, Rabu (6/8). (Foto: Ist)
BRIN mengirimkan tim penelitinya ke Aceh untuk melakukan eksplorasi terhadap cap kertas (watermark) pada manuskrip-manuskrip kuno. Penelitian berlangsung selama hampir tiga pekan, sejak 4 - 21 Agustus 2025.
Tutup