Jakarta, Infoaceh.net — Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem mendesak pemerintah pusat agar segera merealisasikan pembangunan Terowongan Geurutee, proyek strategis yang dinilai sangat penting untuk meningkatkan keselamatan dan konektivitas antarwilayah di Aceh.
Hal itu disampaikan Mualem saat bertemu dengan Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo di Kantor Kementerian PU, Jakarta Selatan, Selasa (28/10).
Dalam pertemuan tersebut, Mualem menegaskan bahwa pembangunan terowongan yang menghubungkan Aceh Besar dan Aceh Jaya sudah sangat mendesak.
Jalur Geurutee yang berliku dan bertopografi curam selama ini sering menjadi lokasi kecelakaan dan hambatan utama transportasi menuju kawasan pantai barat–selatan Aceh.
“Kami memohon dukungan Bapak Menteri agar proyek Terowongan Geurutee segera ditindaklanjuti. Ini bukan sekadar proyek, tapi kebutuhan mendesak masyarakat untuk keselamatan dan kelancaran transportasi,” ujar Mualem.
Selain membahas terowongan, Mualem juga meminta perhatian terhadap kelanjutan pembangunan jalan tol Aceh yang baru rampung pada ruas Sigli–Banda Aceh (Sibanceh).
Ia berharap tahap berikutnya segera dilanjutkan ke wilayah timur dan barat Aceh guna mempercepat pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pembangunan.
Menteri PU Dody Hanggodo menyambut baik usulan Pemerintah Aceh dan menegaskan komitmen Kementerian PU untuk mempercepat pembangunan infrastruktur strategis di Aceh.
“Kami memahami arti penting proyek ini bagi masyarakat Aceh. Pembangunan Terowongan Geurutee dan jaringan jalan tol akan kami tindak lanjuti dalam perencanaan teknis berikutnya,” ujar Dody.
Pertemuan antara Gubernur Aceh dan Menteri PU ini menjadi bagian dari langkah nyata Pemerintah Aceh memperkuat koordinasi lintas kementerian demi mempercepat pembangunan infrastruktur strategis di daerah.
Dengan terealisasinya Terowongan Geurutee dan jalan tol Aceh, diharapkan akses transportasi semakin lancar, aman, dan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi serta kesejahteraan masyarakat di seluruh wilayah provinsi.



