Taman Iskandar Muda Gelar Bukber, Perkuat Kekompakan Masyarakat Aceh se-Jabodetabek
JAKARTA— Pengurus Pusat Taman Iskandar Muda (PPTIM) menggelar buka puasa bersama di Wisma TIM, Setiabudi, Jakarta Selatan, Sabtu (25/3/2023). Bukber yang dilanjutkan Shalat Tarawih berjamaah ini dihadiri ratusan tokoh dan masyarakat Aceh di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek) sekitarnya.
Ketua Umum PPTIM Ir H Muslim Armas mengatakan, buka puasa bersama dengan menu khas Aceh merupakan kegiatan rutin yang digelar PPTIM setiap tahun pada momentum bulan suci Ramadan.
Tujuannya memperkuat ukhuwah dan menjaga kekompakan para tokoh serta masyarakat Aceh di Jabodetabek yang bernaung di bawah payung Taman Iskandar Muda, organisasi induk paguyuban masyarakat Aceh di Jabodetabek yang berdiri sejak 1950.
“Kita tidak hanya menggelar sekali, tahun ini kita rencana bikin buka puasa (bersama) sampai lima kali,” kata Muslim Armas yang merupakan pengusaha asal Kabupaten Pidie ini.
Buka puasa bersama berlangsung penuh keakraban, tua muda saling berbaur. Usai menyantap aneka menu khas Aceh seperti kuah beulangong, kanji rumbi, timphan, bu payeh, es timun serut, dan lainnya, acara dilanjutkan Shalat Tarawih berjamaah yang diimami Tgk Abdul Razak Lc, Ketua Bidang Agama PPTIM.
Buka puasa bersama ini juga jadi momentum pengumpulan zakat dan infaq oleh Badan Amil Zakat PPTIM. Masyarakat Aceh di Jabodetabek bisa membayar zakar lewat BAZ PPTIM yang kemudian akan disalurkan ke para mustahik.
Pada malam bukber tersebut, sedikitnya sudah terkumpul zakat dan infaq dari para tokoh Aceh hampir Rp 461 juta.
“Tahun lalu jumlah zakat dan infaq yang terkumpul sekitar Rp 1 miliar. Dengan malam ini sudah terkumpul hampir Rp 500 juta, kita berharap tahun ini bisa terkumpul lebih banyak dari tahun lalu,” ujar Muslim yang juga Ketua Serikat Alumni Institut Teknologi Bandung (ITB).
Muslim mengatakan, selama periode kepengurusannya, PPTIM bertekat ingin mandiri secara keuangan. PPTIM kini sudah membuat badan usaha katering yang jasanya bisa disewa oleh masyarakat dan keuntungannya nanti akan dimanfaatkan untuk operasional organisasi.