BANDA ACEH – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) melakukan Deklarasi Kesiapsiagaan Nasional dengan menggandeng tokoh lintas agama dan tokoh adat di Provinsi Aceh, di Gedung Amel Convention Hall Banda Aceh, Selasa (13/12).
Poin-poin deklarasi tersebut adalah setia kepada Pancasila dan Undang-undang Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia Tahun 1945, menjunjung tinggi kebhinnekaan, bersinergi menolak intoleransi dan radikal terorisme, mendukung kesiapsiagaan nasional dalam mengantisipasi ancaman terorisme serta siap mewujudkan Indonesia damai.
Kepala BNPT Komjen Pol Boy Rafli Amar menyatakan kesiapsiagaan nasional menjadi penting di tengah gempuran propaganda radikal terorisme.
Radikal terorisme di era kemajuan teknologi informasi saat ini menyebar lebih cepat dan menjangkit semua kalangan.
Ia mengatakan kesiapsiagaan nasional merupakan salah satu langkah pencegahan dengan mempersiapkan elemen masyarakat menghadapi aksi terorisme, dan paham radikal terorisme.
Selain itu, Kepala BNPT menyampaikan deklarasi tersebut diharapkan bisa menjadi edukasi dan pengingat bagi semua masyarakat agar menjauhi karakter-karakter dan ideologi terorisme.
Bahkan Boy meminta masyarakat meningkatkan kewaspadaan terhadap hal yang berpotensi terjadinya penyebarluasan paham radikal. Paham radikal yang dimaksud mengarah pada perbuatan tindak pidana terorisme.
Kepala BNPT Komjen Pol Boy Rafli Amar juga mengajak seluruh masyarakat Aceh untuk aktif dalam mewaspadai seluruh gerakan radikalisme dan terorisme di wilayah Serambi Mekkah itu.
Hal ini disampaikan karena Aceh adalah merupakan kawasan yang dinilai memiliki tingkat toleransi yang sangat tinggi dan kuat dalam mempertahankan adat istiadat dan kebudayaannya.
“Aceh turut menjadi garda terdepan bangsa Indonesia untuk menjaga dan mempertahankan kebudayaan, adat istiadat, hingga toleransi masyarakatnya,” kata Boy dalam sambutannya di acara Deklarasi Kesiapsiagaan Nasional Aceh Tahun 2022 di Amel Convention Hall Banda Aceh, Selasa (13/12).
Ia pun menyebut bahwa Aceh menjadi salah satu destinasi kekayaan intelektual dan kearifan lokal yang begitu indah di mata wisatawan lokal maupun mancanegara. Salah satunya adalah Tari Saman yang telah diakui UNESCO sebagai warisan budaya bangsa Indonesia.