BANDA ACEH — Rumah Amal Masjid Jamik Universitas Syiah Kuala (USK) sebagai lembaga zakat, infak dan sedekah USK kembali melaksanakan program qurban pada Hari Raya Iduladha 1442H/2021.
Dalam pelaksanaannya, Rumah Amal Masjid Jamik USK konsisten menerapkan konsep Green Qurban, yaitu konsep qurban yang ramah lingkungan dengan meminimalisir sampah dan plastik dengan penggunaan tas eumpang yang terbuat dari anyaman daun iboh sebagai pengganti kantong plastik.
Wakil Direktur Rumah Amal yang sekaligus bertindak sebagai ketua panitia qurban, Tedy Kurniawan Bakry SFarm MFarm Apt mengungkapkan, penggunaan tas eumpang yang merupakan hasil karya masyarakat kurang mampu di Kemukiman Cot Keueung selain ramah lingkungan juga sebagai bentuk pemberdayaan masyarakat yang dapat meningkatkan pendapatan mereka di masa pandemi ini.
“Tas eumpang ini kita beri lapisan daun jati pada bagian dalam sebagai pembungkus daging sehingga daging tetap segar. Perlahan tapi pasti, kita terus berupaya melakukan inovasi untuk meminimalisir sampah dalam setiap kegiatan Rumah Amal sebagai kontribusi mendukung program Universitas Syiah Kuala Bebas Sampah Plastik,” ujar Tedy.
Proses penyembelihan berlangsung Rabu (21/7) di pelataran Masjid Jamik USK mulai pukul 06.30 -12.30 Wib yang dihadiri langsung Wakil Rektor I USK Prof Dr Marwan MSc, Wakil Rektor III Dr Alfiansyah Yulianur BC, Ketua BKM Masjid Jamik USK Prof Mustanir MSc, direktur, wakil direktur dan segenap pengurus Rumah Amal Masjid Jamik serta para dosen di lingkungan USK.
Total hewan qurban berjumlah 10 ekor yang terdiri atas 5 ekor sapi dan 5 ekor kambing dengan total penerima manfaat qurban sebanyak 266 orang.
Direktur Rumah Amal Masjid Jamik USK Dr rer pol Heru Fahlevi MSc menyambut baik pelaksanaan qurban yang dilaksanakan sesuai protokol kesehatan.
“Mematuhi aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Berbasis Mikro (PPKM) oleh Pemerintah Aceh, dalam proses pelaksanaan qurban kita menerapkan protokol kesehatan, seperti wajib menggunakan masker, menyediakan tempat mencuci tangan dan hand sanitizer, serta saling menjaga jarak saat melihat proses penyembelihan hewan,” ungkap Heru.
Selain ramah lingkungan, Green Qurban Rumah Amal Masjid Jamik USK juga memastikan kondisi kesehatan hewan yang diqurbankan. Untuk itu, Rumah Amal berkolaborasi dengan tim kesehatan hewan dari Fakultas Kedokteran Hewan USK yang terdiri atas Dr drh Dasrul MSi, drh Dian Masyita MP, Dr drh Sugito MSi, Dr drh Hafizuddin MSi dan drh Riyan Ferdian MSi untuk memastikan kelayakan hewan dan mengawasi kebersihan selama berlangsungnya proses pelaksanaan qurban.
Haris Munandar SPd Gr selaku Manajer Operasional Rumah Amal mengatakan, program rutin tahunan ini terselenggara kerja sama Bank Syariah Indonesia KCP Darussalam, BKM Masjid Jamik USK, serta Lembaga Dakwah Kampus (LDK) FOSMA USK. Lembaga yang memiliki tagline utama ‘Memberdayakan dan Mengangkat Martabat’ ini menjadikan program qurban salah satu program unggulan karena dipastikan akan memberikan manfaat nyata dan kebahagiaan bagi masyarakat khususnya di Hari Raya Iduladha.
“Rumah Amal Masjid Jamik USK mewakili para penerima manfaat qurban mengucapkan
jazakumullahu khairan katsiran
kepada seluruh shohibul qurban. Insya Allah setiap helai bulu hewan yang diqurbankan akan menjadi kebaikan dan semoga ridha Allah SWT tercurah kepada kita semua, Aamiin ya Rabbal ‘alamin,” ucap Haris. (IA)