Jamaah haji asal Serambi Mekkah ini, lanjut Azhari, berangkat menuju Tanah Suci pada Rabu 29 Mei melalui Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM), Blang Bintang, Aceh Besar menuju Mekah via Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah (JED).
Setelah sekitar 40 hari jamaah berada di di Arab Saudi, tamu Allah dipulangkan melalui Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah (MED), menurut jadwal, sejak Rabu, 10 Juli 2024.
Selama sekitar sebulan di Mekkah, jamaah haji Aceh menetap di wilayah Misfalah (sisi barat daya Mekah), sekitar 5-10 menit naik bus ke Masjidil Haram. Bersama jamaah BTJ di wilayah Misfalah ditempati jamaah asal embarkasi Surabaya/SUB, asal Jawa Timur, Balibdan NTT.
Saat delapan hari di Madinah akan menetap di wilayah Markaziah Syamaliah, Gharbiyah, dan Junubiyah (sisi utara, barat, atau selatan masjid), sekitar 50-150 meter ke Mesjid Nabawi.
Jadwal dan PPIH Kloter; Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI) atau Ketua Kloter, Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI), dan Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI), serta Pemandu Haji Daerah (PHD) untuk 12 kloter yang diumumkan Kakanwil sebulan lalu, Rabu, 24 April 2024, sebagai berikut:
1. Kloter 1 (BTJ-01), diisi jamaah asal Aceh Besar (342 jamaah), dan Sabang (43 jamaah), serta PPIH Kloter (5 petugas) dan PHD (3 petugas).
Kloter perdana ini masuk asrama haji, Selasa, 28 Mei 2024, pukul 17.00 WIB. Berangkat (take off) dengan maskapai Garuda Indonesia Airways/GIA 2101, Rabu, 29 Mei 2024, pukul 16.45 WIB.
Kloter awal yang diisi 393 jamaah ini termasuk dan dibantu 8 petugas/pemandu yakni Suryadi SAg, Kasi penmad Kemenag Aceh Besar (TPHI), H Murdani Sag MA, Kasubbag TU Kankemenag Kota Sabang (TPIHI), serta dr Nanda Meutia, Nur Mila Wati, dan Joniman Saimin Bahgia (TKHI/dokter dan paramedis). Serta dibantu Yusrizal, Cut Meutia, Teuku Yusriadi sebagai PHD.
Kloter 1 kembali dari Madinah, Rabu, 10 Juli 2024, pukul 00.50 Waktu Arab Saudi (WAS), dan tiba pukul 13.00 WIB.
2. Kloter 2 (BTJ-02), diisi jemaah asal Bireuen (385), serta PPIH Kloter (5) dan PHD (3).