LHOKSUKON – Pangdam Iskandar Muda (IM) Mayjen TNI Mohamad Hasan didampingi Danrem 011/Lilawangsa Kolonel Inf Bayu Permana dan Dandim 0103/Aceh Utara Letkol Arm Oke Kistiyanto meninjau lokasi banjir di Lhoksukon, ibu kota Kabupaten Aceh Utara, Senin (3/1).
Pangdam IM turut menyerahkan bantuan 1 ton beras dan bahan pokok lainnya untuk didistribusikan ke titik-titik pengungsian di Kabupaten Aceh Utara.
Pangdam IM dan rombongan mulanya meninjau dapur umum di lokasi pengungsian korban banjir. Setelah itu, menggunakan perahu karet LCR, Pangdam bersama rombongan melakukan peninjauan ke lokasi banjir dengan ketinggian air 1 sampai 1,5 meter.
Pangdam menginstruksikan seluruh jajaran TNI tetap siaga membantu masyarakat yang terjebak banjir.
Pangdam turut berbincang dengan masyarakat terdampak banjir. Pangdam menyerahkan bantuan 1 ton beras dan bahan pokok lainnya sebagai bantuan masa panik untuk pengungsi korban banjir di Aceh Utara
“Saya hadir di sini untuk melihat kesiapan TNI dalam membantu Pemkab Aceh Utara dalam rangka penanggulangan bencana alam. Selain TNI di jajaran Korem 011/LW, khususnya Aceh Utara, Brigif 25/Siwah, Lanal Lhokseumawe juga Polri diturunkan untuk membantu masyrakat terkena banjir,” ujar Pangdam IM kepada para wartawan usai melakukan peninjauan.
Pangdam menyebutkan di lokasi pengungsian turut didirikan dapur umum dan posko kesehatan untuk masyarakat.
Pangdam juga menyampaikan penyebab terjadinya banjir di Aceh Utara. “Tidak ada lagi keseimbangan alam, sehingga banjir besar acap kali terjadi di Aceh Utara,” ujarnya.
Menurutnya, perlu didorong agar Waduk Keureuto di Kecamatan Paya Bakong segera diselesaikan. “Sehingga banjir bisa diminimalisir terutama di kawasan Daerah Aliran Sungai (DAS),” kata Pangdam.
Selain ribuan rumah warga, banjir juga merendam tiga Kantor Koramil di Aceh Utara yakni Koramil Lhoksukon, Matangkuli dan Pirak Timu. (IA)