BANDA ACEH – Sembilan Presidium Korps Alumni HMI (KAHMI) Aceh periode 2022-2027 terpilih dalam Musyawarah Wilayah (Muswil) VI Majelis Wilayah KAHMI Aceh di Gedung Amel Convention Hall Banda Aceh, Senin sore (26/9/2022).
Dalam Muswil VI KAHMI Aceh, awalnya muncul 17 calon presidium.
Tapi dalam pemilihan, terpilih sembilan presidium KAHMI Aceh periode 2022-2027.
Yaitu Zulfikar ZB Lidan (20 suara), Saifullah Muhammad (19 suara), Ihsanuddin MZ (19 suara), Ramzi Adriman (18 suara), Nasir Djamil (18 suara), Said Muniruddin (14 suara), Syamsul Rizal (14 suara), Syarifah Rahmatillah (11 suara), Aliman Selian (11 suara).
“Alhamdulillah Muswil KAHMI Aceh Ke-VI berlangsung sukses dan lancar seperti yang kita harapkan.
Terima kasih kepada semua alumni HMI dan kader HMI yang telah meramaikan pembukaan Muswil hingga acara selesai,” ujar Ketua Panitia Muswil VI KAHMI Aceh Hendry Rachmadhani.
Sebelumnya, Presidium Pusat Korps Alumni HMI (KAHMI) Dr H Ahmad Doli Kurnia Tandjung SSi MT mengatakan, organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) harus tetap hidup dan mengalir seperti layaknya mata air yang jernih, dan dapat membawa keberkahan bagi ummat dan bangsa. Nemun menurut politisi nasional ini, jika HMI itu mati maka, KAHMI dapat dipastikan juga akan mati.
“Kita harus sadar betul, KAHMI ada karena adanya HMI, tidak mungkin KAHMI itu lahar tanpa adanya HMI. Nah, kalau kita bangga dengan KAHMI dan harus tetap menjaga eksistensi HMI,” kata Ahmad Doli Kurnia Tanjong, saat membuka Musyawarah Wilayah (Muswil) VI Majelis Wilayah KAHMI di Amel Convention Hall Banda Aceh, Ahad malam (25/9/2022).
Oleh sebab itu, jika HMI diumpamakan sebagai sumber mata air, tambah Ahmad Doli Kurnia Tanjung, maka kemurnian sumber mata air harus dijaga dengan baik mulai dari hulu sampai ke hilir, agar tetap murni dan tidak boleh dikotori.
Sebelumnya, Presidium Majelis Wilayah KAHMI Aceh Zulfikar Lidan pada sambutannya menuturkan, Muswil KAHMI Aceh sebenarnya ajang silaturahmi para mantan kader HMI yang ada di Aceh, untuk itu ia berharap agar kekompakan harus tetap dijaga.