Ketua DPD I Partai Golkar Aceh, Teuku Muhammad Nurlif, menyerahkan bendera pataka Golkar kepada Muhibuddin Ibrahim (Ucok Sibreh) usai terpilih aklamasi sebagai Ketua DPD II Partai Golkar Aceh Besar periode 2020-2025.
Ingin Jaya — Muhibuddin Ibrahim, SE, kembali terpilih sebagai Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) II Partai Golkar Aceh Besar periode 2020 – 2025 dalam Musyawarah Daerah (Musda) ke XI, yang berlangsung di Gedung Dekranasda Aceh Besar, Gampong Gani, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, Kamis (27/8).
Muhibuddin Ibrahim atau akrab disapa Ucok Sibreh terpilih secara aklamasi karena hanya ia satu-satunya kandidat calon Ketua DPD II Partai Golkar Aceh Besar yang mendaftar, hingga akhir masa penutupan pendaftaran yang dibuka sejak tiga hari lalu.
Musda DPD II Aceh Besar dibuka oleh Ketua DPD I Partai Golkar Aceh, Teuku Muhammad Nurlif dan dihadiri Bupati Aceh Besar Mawardi Ali, Wakil Ketua DPRK Bahtiar, dan perwakilan partai nasional dan lokal lainnya yang saat ini menjadi anggota DPRK Aceh Besar.
Musda itu diikuti 23 peserta yang berhak memberikan suara, yakni para ketua kecamatan, ormas pendiri, sayap dan organisasi yang didirikan.
Sesuai ketentuan, ketua terpilih sekaligus akan menjadi ketua tim formatur untuk menyusun kepengurusan DPD II Partai Golkar Aceh Besar periode 2020-2025.
Sebelumnya Ucok Sibreh telah memimpin DPD II Partai Golkar Aceh Besar periode 2016-2020.
Ketua DPD II Partai Golkar Aceh Besar terpilih, Ucok Sibreh mengakui, tidak mudah bagi dirinya memimpin Partai Golkar Aceh Besar kedepan.
Terlebih dengan berbagai tantangan dan dinamika perpolitikan kedepan kian kompetitif dan berat.
Karenanya, kebersamaan, kesolidan dan kekompakan keluarga besar Partai Golkar Aceh Besar harus tetap dipertahankan.
“Saya tidak akan mampu berbuat apapun demi kebesaran dan kejayaan Partai Golkar tanpa ada dukungan pengurus dan kader Golkar Aceh Besar,” ujarnya.
Ia bertekad, terus membangkitkan, menumbuhkan dan membangun kepercayaan masyarakat kepada Partai Golkar di Aceh Besar.