Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Tersedot ke Mesin MRI karena Kalung Logam, Pria Ini Tewas Tragis di Depan Istri

Selain kalung atau perhiasan logam, berbagai benda lain juga dilarang masuk ke ruang MRI. Misalnya, alat elektronik, kartu dengan pita magnetik, serta alat pacu jantung yang tidak kompatibel dengan medan magnetik tinggi.

Infoaceh.net – Seorang pria yang diketahui berusia 61 tahun bernama Keith McAllister tewas dalam insiden tragis di sebuah pusat medis setelah tersedot ke dalam mesin Magnetic Resonance Imaging (MRI). Peristiwa ini terjadi saat ia memasuki ruangan MRI tapi masih pakai kalung logam berat.

Insiden ini dilaporkan sang istri, Jones-McAllister yang berada di lokasi kejadian. Ia mengatakan bahwa dirinya memanggil sang suami ke dalam ruang MRI usai proses pemindaian, tanpa menyadari bahaya yang ditimbulkan oleh kalung tersebut.

“Korban laki-laki mengenakan rantai logam besar di lehernya yang menyebabkannya tersedot ke dalam mesin, yang mengakibatkan kondisi medis,” demikian pernyataan resmi dari Departemen Kepolisian Wilayah Nassau yang kini tengah menyelidiki kasus ini.

Jones-McAllister mengatakan bahwa sang suami mengalami beberapa kali serangan jantung usai tertarik ke mesin MRI yang akhirnya merenggut nyawanya. Kematian McAllister menyoroti pentingnya prosedur keamanan dalam pemakaian mesin MRI.

Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) secara tegas memperingatkan bahwa MRI menciptakan “medan magnet statis yang kuat” yang dapat menimbulkan bahaya fisik jika ada benda logam yang terbawa masuk ke area pemindaian.

FDA menekankan pentingnya pemeriksaan ketat terhadap pasien dan benda yang dibawa masuk agar tidak terjadi insiden berbahaya. Hal senada dijelaskan oleh Standford Medicine yang menyebutkan bahwa keberadaan logam di sekitar MRI dapat menyebabkan berbagai masalah.

Selain bisa tertarik kuat ke dalam mesin, benda logam juga dapat memanas dan berpotensi menyebabkan cedera serius. Medan magnet yang dihasilkan MRI sangat kuat dan mampu mengubah benda logam menjadi proyektil mematikan.

Seperti diketahui, benda berbahan logam feromagnetik bisa tertarik ke arah mesin MRI dengan kecepatan dan kekuatan ekstrem, tergantung dari ukuran, jenis logam, serta kekuatan magnet pada mesin. Dalam kondisi tertentu, hal ini bukan hanya membahayakan pasien, tetapi juga bisa merusak mesin dan membahayakan petugas medis di ruangan tersebut.

author avatar
Redaksi
Redaksi INFOACEH.net
simple-ad
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Lainnya

Simbol Rekonsiliasi atau Luka Lama yang Belum Sembuh?
Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan
Tragis, Pria Tewas Setelah Tersedot ke Mesin MRI karena Pakai Kalung Logam
Prajurit TNI Tabrak Warga di Bantul hingga Tewas, Dandim Bantah Mabuk
Kata Kuasa Hukum soal Jokowi Tak Hadir Pemeriksaan dengan Alasan Recovery, tapi Sanggup ke Acara PSI
Kejagung Tetapkan Delapan Tersangka Baru Kasus Sritex
Temuan Batu Nisan Kuno di Tegal Ungkap Jaringan Freemason Loge Humanitas
Kaesang Bisa Kualat, PSI Besar cuma Mimpi
Pertemuan Prabowo-Jokowi di Solo Diduga Bahas soal Isu Pemakzulan Gibran
Adi Prayitno Sebut PSI Bakal Pasang Badan untuk Jokowi, Mirip Prediksi Rocky Gerung
Persiraja Banda Aceh mendatangkan Blbek Timnas U-20, Fava Sheva Rustanto. (Foto: Ist)
Dai nasional yang dikenal “Ustaz Akhir Zaman”, Abuya KH Dr (HC) Zulkifli Muhammad Ali Lc MPd. (Foto: Ist)
Kepala BPKA Reza Saputra menerima kunjungan Dirlantas Polda Aceh, Kombes Pol Deden Supriyatna Imhar beserta jajaran di ruang kerjanya, Selasa (22/7). (Foto: Ist)
Penipuan mengatasnamakan istri Gubernur Aceh di sosial media Facebook dengan akun bernama Marlinaa Usman. (Foto: Ist)
Warga yang belanja pada Gerakan Pangan Murah (GPM) membawa pulang beras yang dibeli di halaman Kantor Camat Darul Imarah, Selasa (22/7). (Foto: Ist)
Sejumlah pohon besar dan ranting tua di Banda Aceh dilaporkan patah dan tumbang, menutup badan jalan, menghambat lalu lintas, serta membahayakan keselamatan pengguna jalan akibat angin kencang.
Wagub Aceh, Fadhlullah penandatanganan kerja sama antara Kemenristek Dikti dan pemerintah daerah di Kemenristek, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa, 22 Juli 2025. (Foto: Humas BPPA)
Wali Kota Sabang Zulkifli H Adam saat bersama Direktur RSUD Sabang dr Cut Meutia Aisywani, SpA (kanan)
MTsN 1 Model Banda Aceh menyalurkan santunan kepada anak-anak yatim dalam kegiatan bertajuk "Lebaran Yatim", Senin (21/7). (Foto: Ist)
Tutup
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
Enable Notifications OK No thanks