Banda Aceh – Para seniman se Provinsi Aceh melakukan Musyawarah Seniman selama dua hari 6-7 Desember 2021 yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Aceh.
Dalam kegiatan musyawarah seniman yang membahas mengenai pemajuan kesenian juga diadakan Musdalub untuk memilih kepengurusan DKA Provinsi Aceh yang baru.
Setelah melalui Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) Dewan Kesenian Aceh (DKA) Provinsi Aceh yang alot, akhirnya Teuku Afifuddin SSn MSn terpilih menjadi Ketua DKA Provinsi Aceh periode 2021-2026.
Musdalub digelar di Hotel Hermes Palace Banda Aceh, dimulai sejak Senin (6/12) diakhiri dengan pemilihan ketua DKA periode 2021-2026, Selasa (7/12).
Teuku Afifuddin yang juga Dosen Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Aceh meraih suara mayoritas, unggul jauh dengan memperoleh 12 suara sedangkan calon lainnya Nuriza Auliatami Sn MSi memperoleh tiga suara.
Setelah melalui pembahasan Tata Tertib (tatib) Musdalub, pencalonan bakal calon dan dilanjutkan penetapan calon akhirnya dari 17 Kabupaten/Kota yang berhak memilih hanya 15 Kabupaten/Kota yang memberi suara dan dua Kabupaten/Kota memilih abstain.
Dengan perolehan suara tersebut, Ketua Sterring Comitee (SC) Teuku Kamal Sulaiman didampingi Eli dan Sarjev menetapkan Teuku Afifuddin sebagai Ketua DKA Provinsi Aceh.
Forum tersebut juga memandatkan kepada Ketua terpilih untuk membentuk secepatnya kepengurusan dengan melibatkan semua elemen dan seniman.
Teuku Afifuddin mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya oleh Ketua DKA Kabupaten Kota sebagai nahkoda DKA Provinsi masa bakti 2021-2026.
“Terima kasih atas kepercayaan para Ketua DKA Kabupaten/Kota kepada saya untuk memimpin DKA. Insya Allah diberikan kekuatan,” katanya. (IA)
