Selain itu juga dilakukan berbagai hal untuk menekan angka pengangguran serta memberikan peluang kerja secara mandiri, dengan membantu peralatan kerja serta pengayaan secara skil lewat ragkaian pelatihan dan pemagangan hingga keluar negeri sekalipun.
“Juga hal lain dalam hal pencapaian tahun anggaran 2024, kami juga masif menggelar pangan murah diseluruh pelosok aceh besar karena ini juga langsung bermanfaat bagi masyarakat yang kondisi ekonomi saat ini masih belum menentu, begitu juga terus menegakkan disiplin untuk menjalankan anggaran secara tertib administratif,” kata Iswanto.
Iswanto juga melaporkan terkait dukungan penuh Pemkab Aceh Besar terhadap PON 2024 di Aceh dan Sumut.
“Ada enam Venue PON 2024 di Aceh Besar yang saat ini pembangunannya terus dipacu. Insya Allah semua venue di Aceh Besar siap digunakan untuk PON 2024 September mendatang. Kita semua allout mendukung sukses PON di Aceh,” tegas Iswanto.
Terkait apresiasi Tim Evaluator, Iswanto menyatakan terima kasih atas masukan dan bimbingannya. Ia berjanji akan menindaklanjuti semua masukan tersebut di kesempatan pertama.
Seperti permintaan untuk pengendalian inflasi yang selama ini telah dilakukan langkah nyata dengan pelaksanaan Pasar Murah, Pangan Murah, peninjauan ke pusat pasar tradisional hingga bekerja sama dengan pihak ke tiga untuk operasi pasar Gas 3 kilogram, hal yang sering dilakukan juga seperti turun langsung ke lahan bersama para petani.
“Kita juga terus gaungkan netralitas ASN dalam Pilkada seretak, termasuk mendukung penuh agar terlaksana Pilkada seretak di Aceh Besar secara jurdil dan fair. Termasuk dengan membentuk Panwaslih di tingkat Kecamatan. Di sisi lain giat OPD juga diupayakan secara sinergi dan kolabiratif agar lebih memunculkan daya guna untuk rakyat,” pungkas Iswanto.
Acara presentasi kinerja yang berlangsung sekitar 35 menit itu ditutup dengan acara foto bersama dalam situasi sangat cair. (HASRUL)