Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Titiek Soeharto Bongkar Pasifnya Zulhas: Ini Urusan Pangan, Bukan Urusan Panggung!

Investigasi tersebut mencakup 268 sampel beras dari berbagai provinsi, dengan dua kategori utama: beras premium dan beras medium. Uji laboratorium difokuskan pada parameter mutu seperti kadar air, persentase beras kepala, tingkat butir patah, dan derajat sosoh.
Ketua Komisi IV DPR RI, Siti Hediati Hariyadi Soeharto atau akrab disapa Titiek Soeharto

Infoaceh.net – Ketua Komisi IV DPR RI, Siti Hediati Hariyadi Soeharto atau akrab disapa Titiek Soeharto, menyindir keras Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) yang dinilainya terlalu pasif dalam menyikapi kisruh beras oplosan yang meresahkan masyarakat.

Legislator dari Fraksi Gerindra itu menyampaikan keprihatinannya dalam rapat di Gedung Nusantara, Kompleks DPR RI, Senayan, Rabu, 16 Juli 2025. Menurutnya, Kementerian Pertanian memang menjadi garda terdepan, namun Kemenko Pangan tak bisa cuci tangan.

“Tolong itu Menkonya juga turun tangan, jangan diem-diem aja. Supaya ini dikoordinasikan ya. Jangan sedikit-sedikit heboh ini heboh itu. Ini rakyat jadi bingung,” tegas Titiek Soeharto.

Ia menekankan, pemerintah tidak boleh pilih kasih dalam menindak tegas perusahaan-perusahaan nakal yang terlibat dalam pengoplosan beras. Tak peduli besar atau kecil, semua yang terbukti bersalah harus diberi sanksi tegas.

“Kita nggak boleh pilih-pilih itu perusahaan besar atau kecil, harus ditindak ya,” ujarnya.

“Kalau memang ada yang nakal, apalagi dari perusahaan yang besar, itu supaya ditindak. Paling tidak dikasih efek jera supaya hal seperti ini tidak terulang kembali,” lanjut Titiek dengan nada serius.

Seperti diketahui, Kementerian Pertanian bersama Satgas Pangan Polri baru-baru ini mengungkap praktik kotor pengoplosan beras yang melibatkan ratusan merek. Hasil investigasi dari 6 hingga 23 Juni 2025 menemukan 212 merek beras terbukti tidak sesuai standar mutu nasional.

Investigasi tersebut mencakup 268 sampel beras dari berbagai provinsi, dengan dua kategori utama: beras premium dan beras medium. Uji laboratorium difokuskan pada parameter mutu seperti kadar air, persentase beras kepala, tingkat butir patah, dan derajat sosoh.

Kisruh ini membuat publik bertanya-tanya: di mana sebenarnya peran Menko Pangan?

simple-ad
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Lainnya

Juru bicara Fraksi Partai Nasdem DPRK Banda Aceh Teuku Iqbal Djohan
Angin kencang yang melanda wilayah Banda Aceh dalam dua hari terakhir menyebabkan sejumlah kerusakan, termasuk pohon tumbang dan atap rumah warga yang terangkat. (Foto: Dok. BPBD Banda Aceh)
Hari kedelapan pelaksanaan Operasi Patuh Seulawah 2025 di Aceh. (Foto: Ist)
Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Wilayah Aceh memperingati HUT ke-25, Senin (21/7), dengan menggelar upacara khidmat di aula Kejati Aceh. (Foto: Ist)
Perum Bulog Kota Sabang memastikan ketersediaan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dalam kondisi aman. (Foto: Ist)
Sebuah plang berukuran besar bertuliskan “Tanah Negara Hak Pakai TNI-AD CQ Kodam IM” yang terpasang di kawasan Blang Padang, Banda Aceh, ditemukan roboh pada Senin (21/7). (Foto: Ist)
Bupati Aceh Selatan H Mirwan MS menghentikan sementara aktivitas penambangan dan pengangkutan material bijih besi yang dilakukan Koperasi Serba Usaha(KSU) Tiega Manggis dan PT Pinang Sejati Utama (PT. PSU). (Foto: Ist)
Pasokan beras SPHP dari Perum Bulog di Kota Sabang mulai menipis di pasaran akibat distribusi mandek. (Foto: Ist)
BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Iskandar Muda Banda Aceh mengeluarkan peringatan dini potensi angin kencang di sejumlah wilayah Banda Aceh dan sekitarnya selama periode Juli - Agustus 2025. (Foto: Ist)
Satlantas Polresta Banda Aceh membagikan puluhan helm secara gratis kepada pengendara sepeda motor, Senin (21/7). (Foto: Ist)
Prajurit TNI Yonif TP-857/Gana Gajahsora bersama warga Desa Mane, Kecamatan Mane, Pidie, pada Sabtu, 20 Juli 2025, memperbaiki kerusakan rumah warga akibat terjangan angin kencang. (Foto: Ist)
Akhyar Rizki, Ketua Panitia Pelaksana Konferensi VII PWI Kabupaten Bireuen. (Foto: Ist)
Pengangkatan Indra Milwady sebagai Dewas RSUD Meuraxa diminta dibatalkan oleh Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal karena dianggap sebagai balas jasa politik. (Foto: Ist)
Wagub Aceh Fadhlullah bersama Utusan Khusus Presiden Bidang Ketahanan Pangan, Muhammad Mardiono, menghadiri puncak perayaan HUT ke-23 Kabupaten Nagan Raya, Ahad malam (20/7). (Foto: Ist)
Seorang pengacara di Aceh Tengah, Hardiansyah Fitra (30), masuk DPO Satreskrim Polres Aceh Tengah. (Foto: Ist)
Ketua Pengadilan Tinggi Banda Aceh Nursyam SH MH melantik Drs Efendi SH sebagai Panitera Pengadilan Tinggi Banda Aceh, Senin (21/7). (Foto: Ist)
Kantor Gubernur Aceh
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
Enable Notifications OK No thanks