Infoaceh.netInfoaceh.netInfoaceh.net
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Dunia
  • Umum
  • Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Gaya Hidup
Cari Berita
© PT. INFO ACEH NET All Rights Reserved.
Font ResizerAa
Font ResizerAa
Infoaceh.netInfoaceh.net
Cari Berita
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Luar Negeri
  • Umum
  • Biografi Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Kesehatan & Gaya Hidup
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Umum

TNI-Polri di Pidie Meusaraya Bersihkan Makam Ulama Aceh Tgk Chiek Di Simpang

Last updated: Jumat, 3 Desember 2021 18:04 WIB
By Redaksi
Share
4 Min Read
Personel TNI-Polri dan masyarakat Kemukiman Teupin Raya Kecamatan Geulumpang Tiga Pidie Meusaraya (gotong royong) di Komplek Makam Ulama Aceh Tgk Chiek Di Simpang (Tgk Chiek Muhammad bin Ahmad Khathib Langgien)
SHARE

Sigli – Personel TNI/Polri dan masyarakat Kemukiman Teupin Raya Kecamatan Geulumpang Tiga Kabupaten Pidie melakukan kegiatan Meusaraya (gotong royong) sebagai aksi sosial di Komplek Makam Ulama Aceh Tgk Chiek Di Simpang (Tgk Chiek Muhammad bin Ahmad Khathib Langgien) di Gampong Kruet Teumpeun Kemukiman Teupin Raya, Kecamatan Geulumpang Tiga, Pidie.

Kedatangan personel TNI-Polri kecamatan tersebut disambut Keuchiek dan warga Gampong Kruet Teumpeun.

Sejumlah warga gampong terdiri atas ibu-ibu turut melibatkan diri untuk Meusaraya pada aset bersejarah ini.

- Advertisement -

Keuchik Gampong Kruet Teumpeun Muhammad Rifki Abdullah SPd, melaporkan, pada Kamis (2/12) pihaknya bersama warganya sangat berterima kasih dan apresiasi kepada personel TNI-Polri Kecamatan Geulumpang Tiga, Pidie atas segala bentuk perhatian dengan aksi nyata memberi penghormatan kepada pusara ulama besar di Aceh ini berupa menyosialisasikan kepada masyarakat bahwa makam ulama sebagai situs cagar budaya Aceh ini perlu direstorasi secara berkesinambungan sehingga peninggalan cagar berupa benda yang mengandung ilmu pengetahuan ini terlestarikan sepanjang masa.

Danramil 10 Geulumpang Tiga, Pidie, Kapten Inf Nazaruddin mengatakan pada Kamis (2/12), gotong royong bersama (Meusaraya) gabungan ini sebagai bentuk penghormatan kepada ulama bersejarah yang sangat terkenal pada masanya yaitu era penjajahan Belanda,

- Advertisement -

“Aksi ini adalah sebagai bentuk kegiatan bakti sosial dan penghormatan dan kepedulian kepada makam Ulama dalam rangka anjangsana,” terangnya.

Seorang Ayah di Aceh Timur Tega Cabuli Anak Kandung Hingga Melahirkan
Calon Tunggal, Teuku Juliansyah Diprediksi Kembali Pimpin Pemuda Pancasila Aceh
Miliki Sabu 11,61 Gram, Warga Lamteh Ulee Kareng Ditangkap
Sebagian Aceh Padam Listrik, PLN Minta Maaf dan Jelaskan Penyebabnya

IMG-20211203-WA0013 IMG-20211203-WA0012

Danramil 10 Geulumpang Tiga, ini juga menjelaskan, sejak pelatakan batu pertama mulai pemugaran makam ini, ia hadir bersama jajarannya di makam bersejarah ini dan terus pelajari nilai-nilai sejarah dari makam Tgk Chiek Di Simpang.

Tgk Chik Di Simpang telah melahirkan banyak karya-karya yang bermanfaat bagi masyarakat Aceh dan Asia Tenggara, salah satunya Dawaul Kulub dalam Kitab Lapan, dan sejumlah karya besar lainnya dalam bentuk naskah kuno.

- Advertisement -

Dijelaskannya, kegiatan bakti sosial ini sebagai bentuk penghormatan dan kepedulian kepada makam ulama dalam rangka anjangsana.

Selain itu juga sebagai generasi penerus bangsa harus menghargai jasa para ulama. “Maka sebelum kita melakukan pembersihan makam ini, kita melakukan zikir dan doa bersama,” tutupnya.

Seperti diketahui bersama Makam Tgk Chiek Muhammad bin Ahmad Khathib Langgien atau panggilan populer di masyarakat Pidie dengan Tgk Chiek Di Simpang, yang berlokasi di Desa Kruet Teumpeun, Kemukiman Teupin Raya, Kecamatan Glp Tiga, Kabupaten Pidie, mulai dipugar pada Senin (26/7/2021) oleh Lembaga Rumoh Manuskrip Aceh, dengan sumber pendanaan dari salah seorang Hamba Allah.

Peletakan batu pertama pembangunan pemugaran makam pada saat itu dilakukan oleh anak kandung ulama besar kharismatik Aceh Abu Usman Kuta Krueng, yakni Tgk Nurdin Bin Usman Kuta Krueng atau yang akrab disapa di kalangan dayah dengan Ubaiya.

Proses pemugaran diawali peusijuek (tepung tawar) serta tahlil, samadiah dan doa bersama yang dipimpin oleh Ubaiya.

Kilas Balik Sejarah Singkat Tgk Chiek Di simpang

Tgk Chiek Di Simpang merupakan salah satu ulama besar Pidie yang sangat aktif menulis dan mengarang beberapa karya monumental semasa hidupnya pada pertengahan abad ke-18, tepatnya pada masa Kesultanan Aceh Darussalam dipimpin oleh Sultan Mansyur Syah (1857-1870 Masehi).

Era tersebut merupakan masa-masa kelemahan Kesultanan Aceh Darussalam karena pengaruh invasi Portugis dan Belanda. Dalam kondisi tersebut, Tgk Chik Di Simpang masih mampu menulis beberapa karya dan petuah bagi generasi Aceh berikutnya.

Tgk Chik Di Simpang dianggap sebagai tokoh yang sangat penting bagi pendidikan pada era Kesultanan Aceh Darussalam, sekaligus dikenal sebagai intelektual Islam terkemuka abad ke-18. Di antara karya yang ditulis oleh Tgk Chik Muhammad bin Ahmad Khathib Langgien berupa Naskah Kuno (Manuskrip Aceh) yakni; Tariqat Syatariah, Asraruddin Li Ahlul Musyahadah wal Yaqin, Ziya-ul Wara, Bustanus Salikin, Mafatih Al Ghuyub bi unillahi al Maliki ma’bud, Kay’usul Muhaqqiqin, Mi’rajus Salikin, Syifa-ul Qulub, Dawa’ul Qulub, dan beberapa judul manuskrip lainnya. (IA)

author avatar
Redaksi
Redaksi INFOACEH.net
See Full Bio
Share This Article
Email Copy Link Print
Previous Article Aceh Punya Potensi Besar, Harus Bisa Tingkatkan Daya Saing Ekonomi
Next Article Gubernur Ingatkan Badan Publik di Aceh Terbuka Terhadap Kritik

You May also Like

Satreskrim Polres Langsa berhasil menangkap empat pelaku pencurian dan penadah HP serta Laptop mahasiswi
Umum

4 Pencuri dan Penadah Laptop Serta HP Mahasiswi Ditangkap di Langsa

Selasa, 22 November 2022
Jamaah haji asal Aceh Kloter 1 yang sudah berada di Mekkah, Arab Saudi mulai menerima dana wakaf Baitul Asyi. Masing-masing jamaah mendapatkan uang sebesar 1.500 Riyal atau sekitar Rp 5,9 juta
Umum

Jamaah Haji Aceh di Mekkah Terima Dana Wakaf Baitul Asyi, Jumlahnya 1.500 Riyal

Selasa, 6 Juni 2023
Umum

Tanggul Jebol, Empat Kecamatan di Aceh Utara Terendam Banjir

Sabtu, 2 Oktober 2021
Toyota Hilux tabrak tiang listrik di Keude Panga, Aceh Jaya akibat pecah ban, Sabtu (9/4)
Umum

Pecah Ban, Toyota Hilux Tabrak Tiang Listrik di Panga

Sabtu, 9 April 2022
Show More
  • More News:
  • www.infoaceh.net
  • peristiwa
  • nasional
  • aceh
  • prabowo:
  • umum
  • utama
  • politik
  • dan
  • ekonomi
  • besar
  • banda
  • pendidikan
  • Prabowo Subianto
  • hukum
  • jadi
  • 2024
  • polisi
  • warga
  • syariah
Infoaceh.netInfoaceh.net
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Right Reserved.
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
 

Memuat Komentar...
 

    login
    Welcome to Foxiz
    Username atau Email Address
    Password

    Lupa password?