JAKARTA — Tidak hanya di Jawa, tol di Sumatera juga terus di genjot pembangunannya. Dimana dua ruas tol utama jaringan tol Trans Sumatera seperti Binjai – Pangkalan Brandan dan tol Sigli – Banda Aceh (Sibanceh).
Mengutip laporan progres konstruksi jalan tol Trans Sumatera, tol Sigli – Banda Aceh tersambung sepenuhnya Desember 2022 mendatang, sementara untuk tol Binjai – Pangkalan Brandan ditargetkan beroperasi 2023.
Tol Binjai – Pangkalan Brandan yang berada di kawasan Sumatera Utara ini saat ini sudah beroperasi satu seksi yakni dari Binjai – Stabat dengan panjang 11,8 km pada Februari 2022 lalu.
Berlanjut pada pembangunan untuk seksi 2 Stabat – Tanjung Pura sepanjang 26,2 km, Hutama Karya selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) memberikan update konstruksi saat ini mencapai 57, yang mana ada 10 kilometer yang sudah rigid atau dilakukan pengerasan.
Sedangkan pada seksi 3 Tanjung Pura – Pangkalan Brandan sepanjang 18,9 km telah mencapai 27,67% dengan jalan yang sudah rigid sepanjang 1,8 km.
Direktur Operasi III Hutama Karya Koentjoro mengatakan saat ini konstruksi dan progres lahan khususnya pada Tol Binjai – Pangkalan Brandan seksi Stabat – Tanjung Pura – Pangkalan Brandan masih sesuai dengan target dan diharapkan dapat selesai lebih cepat.
“Kami fokus penyelesaian pembangunan dengan progres konstruksi yang cukup signifikan,” katanya dalam keterangan, Senin (22/8/2022).
Bergeser pada pembangunan tol Sigli – Banda Aceh, saat ini Hutama karya juga masih terus mengejar penyelesaiannya. khususnya pada seksi 1 Padang Tiji – Seulimuem, seksi 5 Blang Bintang – Kutabaro, dan seksi 6 Kutobaro – Simpang Baitussalam sepanjang 74,2 km.
“Pada Tol Sigli- Banda Aceh, progres konstruksi juga cukup signifikan yakni Seksi 1 sudah mencapai 79.51%, Seksi 5 dengan progress 90,19%, dan Seksi 6 mencapai 81,36%, dengan target selesai konstruksi pada awal 2023 mendatang,” ujar Koentjoro
Tol Sigli – Banda Aceh sendiri telah dioperasikan sebanyak 3 seksi, diantaranya Seksi 2 Seulimuem – Jantho (6,35 km), Seksi 3 Jantho -Indrapuri (16 Km), dan Seksi 4 Indrapuri – Blang Bintang (14 km), dan mencatatkan Volume Lalu Lintas(VLL) yang terus mengalami peningkatan.