Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Tolak Permintaan Negara Arab, Hamas Ogah Lucuti Senjata Sampai Palestina Merdeka

#image_title

Infoaceh.net –  Hamas menegaskan tidak akan meletakkan senjata kecuali negara Palestina merdeka didirikan. Pernyataan itu menepis tuntutan sejumlah negara Arab dan Barat yang ingin Hamas melucuti senjata.  “Perlawanan bersenjata kami akan berhenti kecuali melalui pemulihan penuh hak-hak nasional kami, terutama adalah pembentukan negara Palestina yang merdeka dan berdaulat penuh dengan Yerusalem sebagai ibu kotanya,” ujar Hamas lewat pernyataannya. 

Negosiasi tidak langsung antara Hamas dan Israel yang bertujuan untuk mengamankan gencatan senjata 60 hari dalam perang Gaza dan kesepakatan pembebasan sandera berakhir pekan lalu dengan jalan buntu.

Pada Selasa, Qatar dan Mesir, yang memediasi upaya gencatan senjata, mendukung deklarasi Prancis dan Arab Saudi yang menguraikan langkah-langkah menuju solusi dua negara untuk konflik Israel-Palestina.

Mereka menyatakan bahwa, sebagai bagian dari jalan damai ini, Hamas harus menyerahkan senjatanya kepada Otoritas Palestina yang didukung Barat.

Dalam pernyataannya, Hamas, yang telah mendominasi Gaza sejak 2007 tetapi telah digempur secara militer oleh Israel dalam perang tersebut, mengatakan bahwa mereka tidak dapat melepaskan haknya untuk melakukan perlawanan bersenjata. 

Mereka tak akan menyerah kecuali negara Palestina merdeka dan berdaulat penuh dengan Yerusalem sebagai ibu kotanya didirikan.

Israel menganggap perlucutan senjata Hamas sebagai syarat utama bagi kesepakatan apa pun untuk mengakhiri konflik, tetapi Hamas telah berulang kali menyatakan tidak bersedia meletakkan persenjataannya.

Bulan lalu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menggambarkan negara Palestina merdeka di masa depan berdiri untuk menghancurkan Israel. Oleh karena itu, kendali keamanan atas wilayah Palestina harus tetap berada di tangan Israel.

Ia juga mengkritik beberapa negara, termasuk Inggris dan Kanada, karena mengumumkan rencana untuk mengakui negara Palestina sebagai tanggapan atas kehancuran Gaza akibat serangan dan blokade Israel. Zionis mengeklaim kehancuran itu sebagai balasan atas tindakan Hamas.

author avatar
Redaksi
Redaksi INFOACEH.net
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Lainnya

Langkah Presiden Koreksi Peradilan Sesat Harus Didukung
Polemik Ijazah Jokowi Tuntas dengan Keterbukaan, Bukan Kriminalisasi
Beri Abolisi dan Amnesti, Prabowo Terbukti Tak Omon-Omon
Lewat Amnesti dan Abolisi, Prabowo Sukses Konsolidasi Musuh Jokowi
Prabowo Bawa Secercah Keadilan, Saatnya Usut Kasus Jokowi dan Keluarga
ASEAN Ingatkan Indonesia Bisa Bubar 2030 Jika Utang Tak Dikendalikan, Awas seperti Sri Lanka
Berbaring di Lantai, Hanya Kenakan Pakaian Dalam
Bagian Geng Solo, Muslim Arbi Desak Presiden Prabowo Copot Kapolri Listyo Sigit
Tolak Permintaan Negara Arab, Hamas Ogah Lucuti Senjata Sampai Palestina Merdeka
Dwi Indriani. (Foto: Humas USK).
Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal menyaksikan pelantikan Imum Mukim Lueng Bata Nazaruddin di Masjid Jamik Lueng Bata, Jumat (1/8/2025).
Anak-anak PAUD antusias menyambut kehadiran Bunda Illiza dan Bunda Literasi Dessy dalam kegiatan literasi dan edukasi bertema Gelari Pelangi.
Kaget Badai Berlalu Juga, Prabowo Sangat Menghormati Hukum
Jokowi Kesal Penelitian Roy Suryo Cs soal Ijazah Dipercaya Publik
Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi Gerindra, Wihadi Wijanto,
Pemesan Kasus Hasto dan Tom Lembong Tak Nyenyak Tidur
Kantor Mahkamah Syar'iyah Lhoksukon paling banyak menerima gugatan perceraian dari warga Kabupaten Aceh Utara. (Foto: Ist)
Kebohongan Jokowi Akut, Tak Bisa Diobati
Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, menyampaikan bahwa DPR RI telah menyetujui surat Presiden RI Prabowo Subianto terkait pemberian abolisi dan amnesti kepada sejumlah tokoh nasional, termasuk Thomas Lembong dan Hasto Kristiyanto.
Jokowi Gagal Ganggu PDIP Usai Hasto Peroleh Amnesti
Tutup
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x