Manager Operasional Laboratorium Penyakit Infeksi
Fakultas Kedokteran Unsyiah, Dr. Ichsan, M.Sc menerima bantuan Reagent dan Alat Laboratorium untuk pemeriksaan swab PCR Covid-19 dari BNPB
Banda Aceh – Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Banda Aceh kembali menerima sejumlah bantuan Reagent dan Alat Laboratorium untuk pemeriksaan swab Polymerase Chain Reaction (PCR) Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Bantuan tersebut diterima langsung oleh Manager Operasional Laboratorium Penyakit Infeksi Unsyiah Dr. Ichsan, M.Sc di Fakultas Kedokteran Unsyiah, Jum’at, 18 September 2020.
Dr. Ichsan menyebutkan, bantuan ini diberikan melalui Direktur Optimasi Jaringan Logistik dan Peralatan BNPB Ibnu Asur. Hal ini berdasarkan surat Berita Acara Serah Terima dengan Nomor BA/ BNPB/OJLP/LP.01.02/09/2020 yang diterimanya.
Bantuan tersebut, ungkap Dr. Ichsan, adalah bentuk dukungan BNPB terhadap Unsyiah dalam penanganan bencana pandemi Covid-19 khususnya di Aceh.
Ichsan juga menjelaskan, bantuan ini akan digunakan untuk pemeriksaan gratis bagi pasien rujukan dari rumah sakit yang masuk dalam kategori pasien suspek (gejala sedang) dan pasien probable (gejala berat) secara gratis. Sedangkan untuk pemeriksaan mandiri reagent yang digunakan adalah reagen yang dibeli oleh Unsyiah.
“Untuk Bahan Habis Pakai hingga saat ini kita masih membeli sendiri dan juga digunakan untuk membantu masyarakat sebagai sumbangsih Unsyiah dalam upaya penanggulangan wabah Covid-19 ini,” ucapnya, Jum’at (18/9).
Adapun rincian bantuan medis tersebut adalah Polymerase Chain Reaction (PCR) berupa Solgent-Ubitron (DSP) senilai Rp 790.400.000 untuk 3.800 test dan PCR Seegen (Donasi) senilai Rp 72.540.000 untuk 1.200 test.
Kemudian, RNA berupa Wizchamp-Ubitron senilai Rp 210.000.000 untuk 5.000 test, dan VTM berupa Genesis-Wisesa untuk 5000 test.
“Jika dijumlahkan, bantuan tersebut nilainya adalah Rp 1.272.940.000. Alhamdulillah, semuanya telah kita terima sehingga bisa langsung kita gunakan deteksi cepat Covid-19 di Lab Unsyiah,” ucap Dr. Ichsan.