LHOKSUKON – MD (25), seorang warga Gampong Meunasah Geudong, Kecamatan Baktiya Aceh Utara mendapatkan luka bacok dari sang ibu, NR (40) usai memberikan nasi bungkus kepada ibunya tersebut pada Kamis (16/12).
Sehari sebelumnya, NR (40) sempat menjadi tontonan warga karena aksinya memanjat tiang lampu di jembatan Lhoksukon kemarin, Rabu (15/12). Videonya memanjat tiang lampu tersebut sempat viral dan dibagikan di berbagai media sosial dan grup-grup WhatsApp.
Kini ia membacok anak kandungnya MD (25) di kediamannya. Wanita paruh baya itu mengalami depresi dan diduga mengalami gangguan jiwa.
Kapolres Aceh Utara AKBP Riza Faisal melalui Kapolsek Baktiya Upds Sadly mengatakan, korban masih sadarkan diri dan mengalami luka yang serius di bagian kepala sebelah kiri.
“MD mendapatkan belasan jahitan dari luka bacok parang yang diayunkan oleh ibu kandungnya tersebut,” tutur Iptu Sadly, Kamis (16/12).
Kapolsek melanjutkan, kronologis kejadian sekitar pukul 08.00 WIB. Korban MD pulang ke rumah untuk memberikan nasi bungkus kepada NR, ibu kandungnya.
Kemudian tiba-tiba ibu kandung korban langsung mengambil sebilah parang dan dengan tanpa alasan langsung membacok MD di bagian kepala anak kandungnya itu.
Menurut keterangan pihak Puskesmas, NR memiliki riwayat gangguan jiwa, yang tercatat di Pukesmas Baktiya dari tahun 2018.
“Selanjutnya NR diamankan dan dibawa ke Puskesmas Baktiya untuk diperiksa lebih lanjut,” tutup Ipsa Sadly. (IA)