Wakil Ketua MPR RI: Bangkitkan Memori Peran Luar Biasa Aceh Saat Terbentuknya NKRI
Bagi masyarakat Aceh, kata Rerie, dengan membangkitkan nilai-nilai luhur yang dimiliki, seharusnya lebih siap menghadapi berbagai tantangan yang ada saat ini.
Pada kesempatan kunjungan ke Universitas Syiah Kuala, Rerie ikut juga meninjau Pusat Riset Atsiri (Atsiri Research Centre/ARC), lembaga yang menjadi bagian dari Universitas Syiah Kuala.
Menurut Direktur Riset ARC, Syaifullah Muhammad, Pusat Riset Atsiri melakukan penelitian sekaligus pengembangan minyak nilam, siri, gaharu, kayu manis untuk digunakan sebagai bahan dasar pembuatan parfum dan kosmetika.
Dalam tahapan pengembangan minyak atsiri itu, Universitas Syiah Kuala bekerja sama dengan sejumlah usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Aceh, yang sebagian produknya sudah diekspor ke luar negeri.
Menurut Rerie, upaya yang dilakukan Universitas Syiah Kuala tersebut merupakan realisasi dari nilai-nilai yang diamanatkan UUD 1945 yaitu mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila. (IA)