BANDA ACEH – Menjelang berakhirnya masa jabatannya yang tinggal tujuh bulan lagi, Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman kembali melakukan mutasi pejabat eselon III dan IV.
Sebanyak 66 pejabat Esselon III dan IV di lingkungan Pemko Banda Aceh dilantik, Jum’at (24/12) di aula Lantai IV, Gedung Mawardy Nurdin, Balai Kota Banda Aceh.
66 pejabat yang dilantik tersebut terdiri atas 8 Pejabat Eselon III dan 58 Pejabat Eselon IV.
Adapun 8 pejabat Eselon III yang baru dilantik yaitu:
- Kepala Bagian Umum Sekretariat Kota Banda Aceh Teuku Muhammad Syukri Wardhana
- Camat Banda Raya Rahmat Kadafi
- Camat Baiturrahman Rahmat Saiful Bahri
- Camat Kuta Alam Arie Januar
- Camat Kutaraja Zahrul Fuadi
- Camat Lueng Bata Sukmawati
- Camat Jaya Baru Mei Indriya Goswita
- Camat Meuraxa Mustafa
Proses pelantikan dan pengambilan sumpah dilakukan Sekda Banda Aceh Amiruddin dalam kapasitasnya mewakili Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman.
Pelantikan dan pengambilan sumpah para pejabat ini dilakukan berdasarkan Surat Keputusan Wali Kota Banda Aceh Nomor 1381 tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Pejabat Struktural di Lingkungan Pemerintah Kota Banda Aceh.
Mewakili Wali Kota, Sekda Amiruddin mengatakan, pelantikan dan mutasi merupakan sebuah dinamika dalam suatu organisasi pemerintahan guna meningkatkan kinerja dan kualitas pelayanan publik kepada masyarakat.
“Semoga pelantikan ini dapat lebih memberikan motivasi kepada saudara untuk bekerja dan mengabdikan diri selaku ASN, sesuai dengan tugas pokok dan fungsi yang menjadi tanggung jawab saudara,” katanya.
Ia pun menyampaikan, tahun ini adalah tahun ke-5 kepemimpinan Aminullah Usman-Zainal Arifin, dengan sisa waktu 7 bulan lagi.
Karenanya, para pejabat ini diharapkan dapat bekerja cerdas, kerja cepat dan kerja tuntas untuk mewujudkan visi-misi Kota Banda Aceh.
“Karenanya tunjukkanlah prestasi saudara yang diimbangi dengan kejujuran, keikhlasan, serta loyalitas. Baik loyalitas terhadap organisasi, loyalitas terhadap pimpinan dan juga loyalitas terhadap pekerjaan serta tidak melakukan perbuatan tercela,” harapnya.
Kata Amiruddin, tuntutan pelayanan publik dari waktu ke waktu semakin meningkat dan beragam, karenanya diperlukan peningkatan profesionalisme, kompetensi dan kapasitas para pejabat dalam melaksanakan tugas-tugasnya.
“Segera pelajari dan pahami tupoksi kerja masing-masing secara cepat dan akurat, sehingga tugas-tugas yang telah dipercayakan dapat dilaksanakan dengan baik,” himbaunya.
Dalam kesempatan itu, Amiruddin juga berpesan saat melaksanakan tugas hendaknya senantiasa berpedoman pada acuan dan ketentuan yang telah ditetapkan dan mengikuti Standar Operasional Prosedur (SOP).
“Dengan demikian yang sangat perlu menjadi perhatian adalah tertib administrasi, sehingga kendala dan permasalahan hukum yang dapat terjadi dikemudian hari dapat kita hindari atau diminimalisir. Konsultasi keatas, serta koordinasi kesamping, sehingga terjadi sinergi terhadap pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan,”ujarnya.
Kepada pejabat struktural, Amiruddin berharap, harus mampu mengarahkan seluruh jajaran staf untuk melaksanakan program kerja sesuai dengan visi-misi yang dikedepankan oleh pimpinan.
“Ingatlah bahwa keberhasilan dan kesuksesan kerja seorang atasan tidak akan bisa diraih tanpa ada dukungan penuh dari para bawahan,” ujarnya.
“Ini perlu menjadi perhatian semua pejabat untuk menciptakan suasana kerja yang kondusif dan kerja sama yang baik diantara pimpinan dan staf di lingkungan unit kerja saudara agar tugas-tugas yang menjadi tanggungjawab dapat dicapai dengan hasil maksimal,” tambah Amiruddin.
Dalam pelantikan tersebut, Amiruddin juga mengingatkan kepada para penjabat yang dilantik untuk fokus mengejar capaian RPJM dengan sisa waktu yang ada dan peningkatan PAD.
Turut hadir pada pelantikan ini Asisten III Pemko Banda Aceh Faisal, Sekretaris DPRK Banda Aceh Tharmizi, Kabag Prokopim Pemko Banda Aceh Said Fauzan dan para pejabat di lingkungan Pemko Banda Aceh. (IA)
