Malik menambahkan, anugerah kehormatan kepada para almahum tentunya tidak sebanding dengan apa yang telah dikorbankan semasa hidup.
Penganugerahan gelar kehormatan tersebut harus menjadi penambah pengingat, penguat kebersamaan bangsa Aceh di masa sekarang, dalam memperjuangkan apa yang telah diperjanjikan Pemerintah Republik Indonesia, sesuai MoU Helsinki tahun 2005.
Pada kesempatan tersebut Wali Nanggroe jiga mengajak seluruh yang berhadir agar mengirimkan doa kepada Almarhum Dr Muchtar Yahya Hasbi, Almarhum Dr Zubir Mahmud, Almarhum Tgk Keuchik Umar Tiro, Almarhum Tgk Abdussamad Gadeng, Alm Tgk Bantaqiah serta ribuan syuhada perjuangan Aceh.
“Semoga apa yang dilakukan almarhum semasa hidup dicatat sebagai amal ibadah di hadapan Allah, dan mendapatkan balasan surga. Amin ya rabbal alamin,” ucap Wali Nanggroe. (IA)