Wali juga mengigatkan, baik buruknya pandangan masyarakat Jabar secara umum tentang orang Aceh, akan sangat ditentukan oleh tingkah laku perantau Aceh yang ada di sana.
Selain itu, Wali Nanggroe juga meminta dukungan dari seluruh elemen yang ada di Jabar untuk setiap kegiatan-kegiatan positif yang dilakukan orang masyarakat Aceh .
Pada kesempatan itu, Wali Nanggroe menyampaikan belasungkawa secara langsung kepada Ridwan Kamil, yang masih dalam suasana duka atas meninggalnya Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, putra dari lelaki yang akrab disapa Kang Emil tersebut.
“Tidak lupa ucapan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat, beserta lembaga adat dan lembaga kemasyarakatan, serta pihak-pihak lain yang tentunya telah memberikan dukungan sehingga pengukuhan MAA Perwakilan Provinsi Jawa Barat dapat terlaksana dengan lancar,” sebut Wali Nanggroe.
Sementara Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kehadiran MAA di daerah yang dipimpinnya itu.
“Sejauh ini seluruh orang Aceh yang berada di Jawa Barat adalah individu-individu yang memberikan kontribusi positif bagi tempat kami,” kata Desainer Museum Aceh tersebut. (IA)