LHOKSEUMAWE — Zulkifli Usman (48), warga Gampong Simpang Empat, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, ditemukan tewas gantung diri di rumahnya di kawasan Tumpok Teureundam, Minggu (25/7).
Saat ditemukan, kondisi korban tergantung dengan tali yang dijerat di leher, tepat samping rumahnya sekitar pukul 14.00 WIB.
Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto melalui Kapolsek Banda Sakti Iptu Arifin Ilham menerangkan, jasad Zulkifli yang sudah dua tahun menduda, pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Saifullah Yusuf (30) karena curiga saudaranya tersebut tidak terlihat sejak pagi di dalam rumah.
Keponakannya yang berusaha mencari dan akhirnya menemukan Zulkifli gantung diri di besi lantai 2 rumah menggunakan tali tambang, kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada keluarga dan kepada pihak kepolisian.
Mendapat kabar itu tim turun ke lokasi untuk olah tempat kejadian perkara, namun pihak keluarga korban menolak jenazah dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan visum maupun autopsi
“Namun kita tetap melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab korban gantung diri, walau pihak keluarga menolak jasad korban divisum,” terang Arifin.
Berdasarkan keterangan orang tua korban, sebelumnya korban ada masalah dengan istrinya sehingga korban dan istrinya bercerai. Selain itu, korban selama ini juga mengalami sakit saraf dan pernah berobat ke rumah sakit. Namun, korban tidak pernah mau minum obat.
Arifin menambahkan, sebelumnya korban setiap malam mengalami seperti orang gelisah dan gundah, tidak bisa tidur dengan tenang.
Saat ini jasad sudah diserahkan ke pihak keluarga dan jenazah akan dimakamkan di TPU Gampong Simpang Empat. (IA)