ACEH TIMUR — Warga Desa Tampak, Kecamatan Ranto Peureulak pada Rabu (16/2) pagi dihebohkan atas penemuan bayi di kantin Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) desa setempat, yang diduga dibuang oleh orang tuanya.
Bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut pertama kali ditemukan oleh LF, salah satu murid saat masuk ke pintu gerbang sekolah.
“Saat memasuki gerbang sekolah, saksi (LF) mendengar suara tangisan bayi, kemudian ia mencari sumber suara dan ternyata berasal dari kantin yang berada di samping pintu gerbang sekolah, saksi melihat bayi yang dibungkus kain sarung diletakkan di atas tanah tepatnya di bawah meja kantin tersebut,” ujar Kapolsek Ranto Peureulak Iptu Eko Suhendro.
Melihat ada bayi, saksi memanggil Khadijah warga setempat yang sedang melintas di depan sekolah, kemudian mengangkat bayi tersebut ke atas meja.
Atas penemuan bayi tersebut, Khadijah menghubungi Keuchik Desa Tampak yang selanjutnya melaporkan ke Kapolsek Ranto Peureulak.
“Memperoleh informasi dari Pak Geuchik, kami bersama sejumlah anggota langsung menuju ke lokasi,” sebut Kapolsek.
Setibanya di TKP, Kapolsek bersama Keuchik Tampak dan warga memandikan bayi yang selanjutnya dibawa ke Puskesmas Ranto Peureulak untuk dilakukan pemeriksaan.
Disebutkannya, hasil pemeriksaan terhadap bayi oleh petugas Puskesmas, bayi dengan tinggi badan 50 centimeter dan berat 3 kilogram ini dalam kondisi sehat, namun terdapat bintik-bintik merah di seputaran perut yang diduga gigitan semut.
Untuk sementara bayi tersebut masih berada di Puskesmas Ranto Peureulak untuk mendapatkan perawatan. (IA)