Kedua, adanya anggota keluarga yang kerap melakukan perkumpulan bersama warga di sekitaran rumah. Terakhir, keluarga melakukan liburan, piknik atau jalan-jalan ke tempat publik yang ramai.
Selain permasalahan klaster keluarga, Dyah juga membahas permasalahan komorbid yang menjadi penyebab rasio kematian Covid-19 tinggi.
Dalam kesempatan itu, ia meminta seluruh kader PKK di tingkat kabupaten hingga gampong untuk memberikan upaya perlindungan bagi masyarakat yang mengalami penyakit penyerta atau komorbid.
“Ada beberapa penyakit komorbid yang perlu kita waspadai, yang pertama hipertensi, ginjal, jantung, paru-paru. Orang-orang yang mengalami penyakit ini harus cukup waspada dan mari kita lindungi mereka,” ujar Dyah.
Dalam kesempatan sama, Dyah mengingatkan seluruh kader PKK di Aceh berperan dalam penanggulangan Covid-19. Ia meminta kader PKK untuk terus mengupdate informasi-informasi terkait virus Corona pada masyarakat.
Baik tentang sosialisasi pencegahan maupun empat poin yang perlu diperhatikan di Aceh, yakni kasus positif yang meningkat, jumlah kematian mulai bertambah, perkembangan baru klaster keluarga dan kewaspadaan bagi kelompok rentan.
Kepala Dinas Kesehatan Aceh, dr. Hanif, mengatakan, kader PKK di seluruh Aceh, terutama yang di tingkat gampong, dapat berperan dalam penanggulangan Covid-19. Ia meminta kader Tim Penggerak PKK melakukan manajemen kesehatan masyarakat dalam penanggulangan Covid-19.
“Manajemen kesehatan masyarakat merupakan serangkaian kegiatan kesehatan masyarakat yang dilakukan terhadap kasus. Jadi kader PKK harus tahu melakukan apa jika ada orang yang dicurigai terpapar virus corona,” sebut Hanif.
Hanif menyebutkan beberapa kegiatan manajemen kesehatan masyarakat yang perlu dilakukan bagi mereka yang dicurigai. Yaitu, isolasi, pemantauan, pemeriksaan spesimen, penyelidikan epidemiologi dan komunikasi risiko dan pemberdayaan masyarakat.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong (DPMG) Aceh, Azhari, menyatakan, kader PKK bersama relawan dan aparatur gampong perlu menggerakkan gerakan 3 M, yakni memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.