Penerapan tiga hal tersebut dianggap penting, sebab dapat menjadi solusi sebelum adanya vaksinasi Covid-19.
“Kemudian kita juga perlu melakukan langkah testing, tracing dan treatment,” sebut Azhari.
Ia berharap, kader PKK dapat berkolaborasi di tingkat gampong untuk melakukan upaya penanganan Covid-19.
“Saat ini di gampong sudah ada dana yang dialokasikan Pemerintah Pusat. Dana tersebut dapat dimanfaatkan untuk kegiatan pencegahan dan penanganan Covid-19,” jelas Azhari.
Azhari mengatakan, PKK Gampong memiliki peran dalam menentukan kebijakan penggunaan anggaran gampong untuk penanganan Covid-19. Terutama bagi Ketua PKK gampong, sebagai istri Keuchik tentu Ketua PKK dapat memberikan saran yang membangun agar kebijakan penanganan di tingkat gampong memberi dampak yang baik untuk masyarakat.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani, mengatakan, penyampaian informasi terkait pandemi covid-19 perlu diatur dan ditakar agar tidak menimbulkan keresahan masyarakat.
“Seperti saat ini, meningkatnya angka Covid-19 yang begitu tajam membuat masyarakat kian cemas, untuk itu kita perlu menyajikan informasi menenangkan yakni melaporkan jumlah kesembuhan, misalnya,” terang dia.
Menurut pria yang akrab disapa SAG itu, setiap orang memiliki persepsi berbeda terhadap Covid-19. Ada yang begitu peduli dan ada yang menganggap remeh. Oleh sebab itu, informasi yang disajikan harus menyesuaikan dengan kondisi masyarakat. (IA)