BANDA ACEH — Yayasan Hutan Alam dan Lingkungan Aceh (HAkA) bersama Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh dan beberapa komunitas lainnya di wilayah Kota Banda Aceh mengadakan even bertajuk Leuser Festival 2022.
Leuser Festival tersebut merupakan ruang temu bersama berlandaskan pengetahuan dan pengalaman masyarakat di Kawasan Ekosistem Leuser melalui ruang diskusi dan berbagi pengalaman.
Sekretaris Yayasan HAkA Badrul Irfan, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (27/9/2022) mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan di lingkungan UIN Ar-Raniry dan area Kota Banda Aceh digelar pada 25-27 September 2022, dengan serangkaian aktivitas yang dikemas dalam berbagai ruang dan bentuk kegiatan.
Ia menyebutkan, rangkaian kegiatan itu antara lain Award Perempuan Leuser, Panggung Konservasi Leuser, Ruang Temu Paralegal, Perempuan Penjaga Sumber Daya Alam (PPSDA), Teungku Inong dan Puncak Piasan Leuser.
Pada kegiatan ini juga menghadirkan produk-produk UMKM dari beberapa wilayah di Kawasan Ekosistem Leuser, seperti madu ternak, tepung pisang dan kerajinan lidi sawit.
“Leuser Festival 2022 ini merupakan bentuk kegiatan perdana yang kita resmikan dengan ruang temu dan kolaborasi bersama antara akademisi, stakeholder dan lintas sektor masyarakat,” ujarnya.
Badrul berharap kegiatan ini bisa menjadi ruang untuk pergerakan dalam penyelamatan Kawasan Ekosistem Leuser yang menjadi nilai penting untuk Provinsi Aceh.
Selain itu juga menjadi sebuah wadah untuk memperkuat gerakan dan perjuangan perempuan dalam perlindungan ruang hidup dan sumber-sumber kehidupan pada Kawasan Ekosistem Leuser dan penyangganya yang adil dan setara.
Rektor UIN Ar-Raniry Prof Dr Mujiburrahman MAg dalam sambutannya saat membuka acara mengatakan, menjadi suatu kebanggaan bagi UIN Ar-Raniry untuk menjadi tuan rumah pada kegiatan Leuser Festival dan menjadi ruang diskusi bagi srikandi-srikandi penjaga hutan di Kawasan Ekosistem Leuser.
“Acara ini menjadi ruang penting bagi mahasiswa, akademisi dan para tokoh-tokoh perempuan yang aktif melindungi sumber daya alam untuk saling belajar dan berbagi pengalaman,” katanya.