INFOACEH.netINFOACEH.netINFOACEH.net
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Dunia
  • Umum
  • Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Gaya Hidup
Cari Berita
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Font ResizerAa
Font ResizerAa
INFOACEH.netINFOACEH.net
Cari Berita
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Luar Negeri
  • Umum
  • Biografi Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Kesehatan & Gaya Hidup
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Umum

Khanduri Blang, Cara Masyarakat Lamteuba Mensyukuri Karunia Allah

Last updated: Jumat, 3 April 2020 09:39 WIB
By Redaksi - Wartawati Infoaceh.net
Share
Lama Bacaan 4 Menit
SHARE

Pagi itu mata hari mulai merangkak naik. Masyarakat di Pemukiman Lamteuba, Kecamatan Seulimuem, Aceh Besar yang pada umumnya berprofesi sebagai petani kembali beraktivitas. Namun, hari itu mereka tidak ke sawah, tetapi berduyun–duyun menuju suatu titik yang berada di pinggir hutan kemukiman setempat, Kamis (11/3/2020).

AceHTrend bersama rombongan yang baru saja tiba dari Banda Aceh ikut bergabung dengan masyarakat, menyelusuri jalanan berbatu menuju makam Syeh Abdullah Samad atau Teungku Lam Cot.

Polri Siagakan 11 Dapur Umum untuk Masyakarat Aceh Terdampak Bencana

Sebenarnya, untuk ke sana bisa dilalui kendaraan roda dua dan empat, tetapi karena kondisi jalan yang masih berlubang dan berbatuan akhirnya kami memutuskan berjalan kaki untuk mencapai makam tersebut.

- ADVERTISEMENT -

Masyarakat juga membawa serta peralatan dapur lengkap dengan lauk beserta kayu bakar, ada pula yang menjinjing ayam.

Karena hari itu masyarakat Mukim Lamteuba menggelar khanduri peusunteng pade atau khanduri blang di pemukiman setempat. Kenduri ini dipusatkan di Kompleks Makam Teungku Lam Cot, Kemukiman Lamteuba, Kecamatan Seulimum, Aceh Besar.

- ADVERTISEMENT -
Hoaks dan Manipulasi AI Pascabencana, SATRIA Aceh Minta Publik Lebih Cerdas

Tiga ekor kerbau dipotong dalam hajatan besar tersebut. Tradisi ini dilakukan tidak lain sebagai bentuk rasa syukur masyarakat setempat kepada Allah Swt atas karunia hasil pertanian yang melimpah. Selain itu juga untuk merawat tradisi dan memelihara nilai-nilai adat untuk perlindungan sumber daya lahan dan air.

Dalam kegiatan ini masyarakat secara suka rela mengumpulkan uang untuk membeli kerbau, bergotong royong sdalam mempersiapkan prosesi kegiatan, serta berdoa yang diakhiri dengan makan bersama.

Imuem Mukim Lamteuba, Bahrun Yunus, menyampaikan, pengelolaan sawah di Kemukiman Lamteuba dilakukan dengan penegakan aturan adat, termasuk menghidupkan nilai-nilai adat dari pelaksanaan khanduri blang.

Pemerintah Aceh Kirim 3.000 Relawan ASN ke Daerah Terdampak Bencana

Kemukiman Lamteuba, Kecamatan Seulimeum Aceh Besar merupakan salah satu mukim dalam wilayah Sagoe XXII Mukim. Sebagai salah satu entitas masyarakat adat di Aceh, Kemukiman Lamteuba masih memegang adat dan menjalankan adat istiadat dalam pengelolaan sumber daya lahannya.

- ADVERTISEMENT -

Menurutnya, dalam sekali musim tanam padi, terdapat beberapa kali khanduri blang seperti khanduri rhah bijee, khanduri top blang, khanduri peusunteng pade, dan khanduri luah blang.

Kenduri peusunteng pade dilaksanakan sebagai bentuk syukur, berdoa agar diberikan rezeki hasil panen melimpah, membangun kebersamaan, pelaksanaan adat istiadat, dan menjalin silaturrahmi antarsesama petani.

“Khanduri peusunteng pade atau khanduri Teungku Lam Cot dilaksanakan pada saat padi telah bunting atau rhoh (berisi, dan siap dipanen),” kata Bahrun, disela-sela acara.

Bahrun mengatakan, berkat kerja sama dengan seluruh masyarakat kenduri kali ini sudah ada peningkatan, jika biasa hanya satu sampai dua kerbau maka kali ini menjadi tiga kerbau yang disembelih.

“Ini merupakan adat istiadat di Kemukiman Lamteuba. Melalui kegiatan ini kami meminta kepada Allah agar dijauhkan dari segala marabahaya serta dimudahkan rezeki dan hasil pertanian yang melimpah bagi masyarakat Kemukiman Lamteuba,” tambah Bahrun.

Hal serupa juga diutarakan Pawang Uteuen setempat, Murhaban. Tradisi ini menurutnya sudah dilakukan oleh orang–orang terdahulu, bukan hanya dilakukan saat ini saja. Melalui kegiatan itu pihaknya juga menyampaikan pesan agar selalu menjaga hutan supaya sumber daya air tetap terjaga.

“Terutama kenduri ini agar jauh dari malapetaka, begitu juga dengan air, kami meminta agar selalu turun hujan, agar hasil pertanian bagus,” kata Marhaban.

Sementara itu, Geuchik Blang Tingkeum, M Sulaiman menyampaikan kenduri ini terlaksana atas partisipasi masyarakat setempat dengan cara berpatungan untuk menggelar doa bersama meminta kepada Allah supaya jauh dari malapetaka, padi yang sedang buting dijauhkan dari hama, baik hama tikus, maupun yang lain lain.

“Masyarakat mendukung penuh dan antusias mengikuti kegiatan ini. Hal ini terlihat kalau tahun sebelumnya dua kerbau yang dipotong kali ini meningkat menjadi tiga,” kata M Sulaiman.[]


Sumber : AcehTrend

Previous Article Konjen Turki Puji Pembangunan Banda Aceh
Next Article Harga Emas Turun jadi Rp809.000 per Gram

Populer

Aceh
Warga Tangse Kepung Gunung Neubok Badeuk, Buru Mafia Tambang dan Perambah Hutan
Minggu, 28 Desember 2025
Surat Warga
Aceh Lumpuh Terkubur Lumpur: Negara Wajib Turun Penuh, Bukan Hanya Retorika dan Kunjungan Semata
Senin, 29 Desember 2025
Siapa Andini Permata Videonya Berdurasi 2 Menit 31 Detik Bareng Adiknya Viral di Medsos
Umum
Siapa Andini Permata? Sosok Fiktif di Balik Video 2 Menit 31 Detik yang Jadi Umpan Penipuan Digital
Jumat, 11 Juli 2025
Opini
Aceh dan Luka yang Tak Pernah Benar-benar Sembuh dalam Republik Indonesia
Senin, 29 Desember 2025
Nasional
Nasir Djamil Ingatkan Aparat Tak Gunakan Kekerasan di Tengah Darurat Bencana Aceh
Minggu, 28 Desember 2025

Paling Dikomentari

Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah atau Dek Fad saat melepas pelari bercelana pendek di event olahraga FKIJK Aceh Run 2025 yang digelar di lapangan Blang Padang Banda Aceh, Ahad pagi (11/5). (Foto: Dok. Infoaceh.net)
Olahraga

Tanpa Peduli Melanggar Syariat, Wagub Fadhlullah Lepas Pelari Bercelana Pendek di FKIJK Aceh Run

Sabtu, 11 Oktober 2025
Anggota Komisi III DPR RI asal Aceh, M Nasir Djamil
Aceh

Komisi III DPR RI Minta Polisi Tangkap Gubsu Bobby Terkait Razia Mobil Plat Aceh

Minggu, 28 September 2025
UMKM binaan BRI sukses ekspansi pasar Internasional
Ekonomi

Negara Diam, UMKM Digasak Shopee-Tokopedia-TikTok

Jumat, 25 Juli 2025
Anggun Rena Aulia
Kesehatan & Gaya Hidup

Serba Cepat, Serba Candu: Dunia Baru Gen Z di Media Sosial

Minggu, 19 Oktober 2025
Fenomena penggunaan jasa joki akademik di kalangan dosen untuk meraih gelar profesor mulai menjadi sorotan di Aceh. (Foto: Ilustrasi)
Pendidikan

Fenomena Joki Profesor di Aceh: Ancaman Serius bagi Marwah Akademik

Jumat, 12 September 2025
FacebookLike
XFollow
PinterestPin
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
TelegramFollow
WhatsAppFollow
ThreadsFollow
BlueskyFollow
RSS FeedFollow

Berita Lainnya

Umum

AJI Desak Dandim Aceh Utara Buktikan Sanksi Aparat TNI Perampas HP Jurnalis

Minggu, 28 Desember 2025
Umum

Jembatan Bailey Kutablang Rampung, Jalur Nasional Medan–Banda Aceh Kembali Normal

Sabtu, 27 Desember 2025
Umum

Dugaan Pungli Rekanan di Aceh Selatan, Aparat Penegak Hukum Diminta Bertindak

Sabtu, 27 Desember 2025
Progres pembangunan Jembatan Bailey Kutablang, Kabupaten Bireuen, mencapai 98 persen pada Jum'at, 26 Desember 2025. (Foto: Ist)
Umum

Progres 98 Persen, Jembatan Bailey Kutablang Siap Dilalui Kendaraan 30 Ton

Sabtu, 27 Desember 2025
Kerukunan Bubuhan Banjar (KBB) Sa’Dunia menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk korban banjir bandang di Aceh Tengah. (Foto: Ist)
Umum

KBB Sadunia Galang Solidaritas Global dan Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Aceh

Sabtu, 27 Desember 2025
Danrem 011/Lilawangsa, Kolonel Inf Ali Imran. (Foto: Ist)
Umum

Kontroversi Ali Imran: Putra Aceh yang Bangkitkan Kembali Militerisme Pascakonflik

Sabtu, 27 Desember 2025
Kekerasan terhadap jurnalis kembali terjadi di Aceh. Aparat TNI merampas dan merusak alat kerja jurnalis saat peliputan situasi pascabencana di Aceh Utara. (Foto: Ist)
Umum

Pers Dibungkam dan Alat Kerja Dirampas, Jurnalis Aceh Kembali Jadi Korban Kekerasan TNI Pascabencana

Jumat, 26 Desember 2025
Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal didampingi Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol Joko Heri Purwono.
Umum

Forkopimda Banda Aceh Larang Perayaan Tahun Baru 2026

Jumat, 26 Desember 2025
TAMPILKAN LAINNYA
INFOACEH.netINFOACEH.net
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Right Reserved.
Developed by PT. Harian Aceh Indonesia
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
Logo Info Aceh
Selamat datang di Website INFOACEH.net
Username atau Email Address
Password

Lupa password?