INFOACEH.netINFOACEH.netINFOACEH.net
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Dunia
  • Umum
  • Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Gaya Hidup
Cari Berita
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Font ResizerAa
Font ResizerAa
INFOACEH.netINFOACEH.net
Cari Berita
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Luar Negeri
  • Umum
  • Biografi Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Kesehatan & Gaya Hidup
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Syariah

Menata Hati di Bulan Ramadhan

Last updated: Rabu, 29 April 2020 13:45 WIB
By Redaksi
Share
Lama Bacaan 5 Menit
SHARE
Dr. Nurkhalis Mukhtar,Lc,MA

Banyak yang mengira bahwa tingkat kebahagiaan seseorang adalah harta yang melimpah ruah, kedudukan yang tinggi, uang yang banyak, dan berbagai macam pandangan lainnya. Namun setelah harta bertambah banyak, kedudukan bertambah tinggi, ia pun belum meraih kebahagiaan yang dicarinya. Padahal kebahagiaan begitu dekat, berada dalam diri kita, tempatnya di dalam lubuk hati. Dia tidak perlu dicari kemana-mana, karena ia telah ada dalam diri tiap manusia yang disebut dengan hati.

Tugas manusia sebagai makhluk yang dianugerahi oleh Allah segumpal hati ialah menjaga, menata hati dan melindunginya dari berbagai penyakit yang bisa mengeruhkan kebeningan hati. Hati yang bening merupakan lentera yang menyinari seseorang dalam meniti kehidupan agar selamat dan sentosa ketika berjumpa dengan Allah Swt. Karena hamba yang beruntung ialah hamba yang mampu meraih ridha dan kasih sayang Allah dengan hati yang selalu tentram.

Ustaz Ismu Ridha: Kerusakan Alam Akibat Ulah Manusia, Menjaga Bumi Bagian dari Ibadah

Kemampuan hamba mampu menata hatinya dengan baik, bermakna telah memiliki satu tiket untuk mendapat tempat yang mulia di sisi Allah Swt. Bagi hamba tersebut hidup di dunia merupakan ladang untuk menanam berbagai macam kebaikan agar bisa dinikmai kelak di akhirat. Ia melihat dunia dengan pandangan yang bijak yaitu dengan menyiapkan bekal ketaqwaan dan segala kebaikan demi menempuh hidup yang kekal dan abadi. Karena kelak di hari akhirat, tidak bermanfaat sama sekali harta, anak-anak yang dibangga-banggakan, kecuali yang bermanfaat adalah qalbun salim/hati yang sejahtera.

- ADVERTISEMENT -

Para ilmuan Islam membagi hati manusia ke dalam tiga tingkatan, pertama, qalbun mayyit/hati yang mati. Hati yang mati adalah hati yang tidak memiliki kebaikan di dalamnya. Kedua, qalbun maridh yaitu hati yang masih memiliki potensi baik, hati model ini yang umumnya dimiliki manusia. Ketiga, qalbun salim adalah hati yang bening dan mampu menangkap setiap pesan-pesan Tuhan yang bertebaran di semesta.

Berbagai cara dilakukan para ahli untuk mengupas cara agar bisa sampai ke hati yang sehat dan bening atau qalbun salim tentu dengan mengetahui berbagai penyakit yang mengeruhkan hati. Penyakit-penyakit hati telah dibahas secara panjang lebar oleh para ulama dalam banyak karya mereka, sebut saja misalnya Imam al-Ghazali dalam karyanya Ihya’ Ulumuddin, Imam Ibnu ‘Ataillah as-Saqandari dalam karyanya al-Hikam, Imam Ibnu Rajab dalam karyanya Jami’ Ulum wal Hikam, Syekh Abdussamad al-Palimbani dalam Hidayatussalikin dan Sirus Salikin, Buya Hamka dalam Tasauf Modernnya, serta ratusan karya lainnya yang telah ditulis para ulama kita tempo dulu.

- ADVERTISEMENT -
ilustrasiTidur di Dalam Masjid
Tidur di Masjid, Boleh Tapi Jangan Sembarangan: Ini Penjelasan Ulama

Dalam kajian para ulama tasawuf dapat disimpulkan bahwa penyebab yang mengotori kebeningan hati bahkan merusaknya bermuara pada empat hal besar yang sangat mempengaruhinya. Empat hal tersebut bila dijelaskan secara lebih luas akan menjadi sepuluh macam penyakit yang umumnya dijelaskan dan dikupas dalam banyak karya para ulama ahli tasawuf. Empat hal yang dapat dijelaskan merupakan pintu gerbang masuknya berbagai penyakit yang merusak dan mengganggu kebeningan hati. Di antara empat hal itu adalah: banyak berbicara yang tidak penting, banyak melihat nikmat yang dimiliki orang lain, banyak makan, dan banyak interaksi yang tidak penting.

Obat mujarab untuk menjernihkan hati adalah: Membaca Al-Qur’an, berzikir, istighfar, berdoa, berselawat kepada Rasulullah Saw dan berbagai hal positif lainnya. Terakhir untuk menata hati khusus di Bulan Ramadhan adalah dengan mendirikan malam Bulan Ramadhan. Karena hal pertama yang Rasulullah ucapkan ketika beliau sampai di Madinah adalah mendirikan malam ketika manusia sedang terlelap. Sungguh karunia Allah begitu dekat dengan para hamba yang mau mendirikan malam. Hati yang kotor bisa dibersihkan dengan mendirikan ibadah di malam hari. Malam merupakan kereta terbaik seseorang untuk menuju kepada Tuhannya dalam keadaan damai. Apalagi di Bulan Ramadhan yang banyak hadits menerangkan keutamaan mendirikan Ramadhan yaitu ampunan dan surga Allah Swt.

Kiat-kiat yang telah disebutkan di atas merupakan teori normatif yang membutuhkan aplikasi dari individu muslim dalam tatanan kehidupan sehari-hari. Jika mampu menerapkan resep-resep tersebut, maka anugerah hati yang tertata dan bening akan hadir menghampiri. Kebeningan hati merupakan harapan kita semua. Hanya dengan hati yang bening kita mampu menghadapi berbagai persoalan dan perbedaan yang terjadi dalam beragama dan bernegara. Sebesar apapun persoalan yang dihadapi tidak akan mampu menggoyahkan umat Islam, jika umat Islam mampu mengedepankan kebeningan hati dalam melihat persoalan yang di hadapi.**

Akademisi UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Tgk Saifuddin A. Rasyid
Krisis Akhlak Kian Mengkhawatirkan, Tidak Malu Lagi Pamer Perilaku Menyimpang

Penulis:
Ketua STAI al-Washliyah Banda Aceh,
Pengasuh Pengajian Rutin TAFITAS Aceh,
Penulis buku Membumikan Fatwa Ulama.

- ADVERTISEMENT -
Previous Article Covid-19 bikin setoran modal ke Bank Aceh tertunda
Next Article Seribu Masker Dibagikan untuk Pekerja Bengkel

Populer

Viral Link Video Andini Permata dan Bocil Bikin Heboh Warganet
Umum
Misteri Video Andini Permata dan ‘Bocil’: Viral Tanpa Identitas, Netizen Dibohongi?
Minggu, 6 Juli 2025
Umum
Listrik Padam Total, Aceh Gelap Gulita: Sistem Transmisi Kembali Alami Gangguan
Sabtu, 15 November 2025
Umum
Pengurus OSIM MTsN 1 Banda Aceh Dilatih Kepemimpinan
Minggu, 16 November 2025
Aceh
Tgk Muhammad Yunus Terpilih sebagai Ketua Badan Baitul Mal Aceh
Sabtu, 15 November 2025
Viral Link Video Syakirah Versi Terbaru Berdurasi 16 Menit Beredar di X dan TikTok
Umum
Viral Link Video Syakirah Versi Terbaru Berdurasi 16 Menit Beredar di X dan TikTok
Rabu, 28 Mei 2025

Paling Dikomentari

Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah atau Dek Fad saat melepas pelari bercelana pendek di event olahraga FKIJK Aceh Run 2025 yang digelar di lapangan Blang Padang Banda Aceh, Ahad pagi (11/5). (Foto: Dok. Infoaceh.net)
Olahraga

Tanpa Peduli Melanggar Syariat, Wagub Fadhlullah Lepas Pelari Bercelana Pendek di FKIJK Aceh Run

Sabtu, 11 Oktober 2025
Anggota Komisi III DPR RI asal Aceh, M Nasir Djamil
Aceh

Komisi III DPR RI Minta Polisi Tangkap Gubsu Bobby Terkait Razia Mobil Plat Aceh

Minggu, 28 September 2025
UMKM binaan BRI sukses ekspansi pasar Internasional
Ekonomi

Negara Diam, UMKM Digasak Shopee-Tokopedia-TikTok

Jumat, 25 Juli 2025
Anggun Rena Aulia
Kesehatan & Gaya Hidup

Serba Cepat, Serba Candu: Dunia Baru Gen Z di Media Sosial

Minggu, 19 Oktober 2025
Fenomena penggunaan jasa joki akademik di kalangan dosen untuk meraih gelar profesor mulai menjadi sorotan di Aceh. (Foto: Ilustrasi)
Pendidikan

Fenomena Joki Profesor di Aceh: Ancaman Serius bagi Marwah Akademik

Jumat, 12 September 2025
FacebookLike
XFollow
PinterestPin
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
TelegramFollow
WhatsAppFollow
ThreadsFollow
BlueskyFollow
RSS FeedFollow
IKLAN HARI PAHLAWAN PEMKO
IKLAN PEMKO SABANG SUMPAH PEMUDA
IKLAN BANK ACEH HARI SANTRI
IKLAN DJP OKTOBER 2025

Berita Lainnya

Kebijakan baru Pemerintah Indonesia yang membuka peluang umrah secara mandiri kini memberi masyarakat lebih banyak pilihan untuk beribadah ke Tanah Suci.
Syariah

Umrah Mandiri vs Travel: Mana Lebih Hemat dan Aman?

Sabtu, 1 November 2025
Sekretaris Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) Aceh Besar, Ustaz Masrur Marzuki Sufi SSos MAg
Syariah

Bangun Akhlak Pemuda Dimulai dari Rumah dan Orang Tua

Sabtu, 1 November 2025
Tgk. Shafwan Bendadeh SHI MSh, Dosen Prodi Hukum Ekonomi Syariah STISNU Aceh
Syariah

Tgk. Shafwan Bendadeh: Jangan Tunggu Kaya untuk Berwakaf

Jumat, 24 Oktober 2025
Pengurus Ikatan Alumni Timur Tengah (IKAT) Aceh, Ustaz Ahmad Qushairi Lc MAg
Syariah

Kebahagiaan Sejati Lahir dari Takwa, Bukan dari Harta dan Jabatan

Jumat, 17 Oktober 2025
Syariah

Perubahan Nasib Suatu Kaum Dimulai dari Diri Sendiri, Pesan Al-Qur’an untuk Umat

Jumat, 10 Oktober 2025
Imam Besar Masjid Fathun Qarib UIN Ar-Raniry, Tgk Saifuddin A. Rasyid
Syariah

Umat Islam Jangan Latah Respon Informasi yang Diterima

Jumat, 3 Oktober 2025
Penyuluh Agama Islam Kabupaten Aceh Besar, Drs Tgk Syaiful Mar AAI
Syariah

Kepemimpinan Rasulullah Aktual Sepanjang Zaman

Sabtu, 27 September 2025
Syariah

Busana Tak Sesuai Syariat, Pengendara di Aceh Besar Terjaring Razia

Kamis, 25 September 2025
TAMPILKAN LAINNYA
INFOACEH.netINFOACEH.net
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Right Reserved.
Developed by PT. Harian Aceh Indonesia
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
Logo Info Aceh
Selamat datang di Website INFOACEH.net
Username atau Email Address
Password

Lupa password?