INFOACEH.netINFOACEH.netINFOACEH.net
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Dunia
  • Umum
  • Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Gaya Hidup
Cari Berita
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Font ResizerAa
Font ResizerAa
INFOACEH.netINFOACEH.net
Cari Berita
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Luar Negeri
  • Umum
  • Biografi Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Kesehatan & Gaya Hidup
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Syariah

Kisah Ahli Ibadah, Selama 220 Tahun Tak Pernah Maksiat, Tapi Mati dalam Keadaan Kafir

Last updated: Selasa, 7 Maret 2023 14:48 WIB
By Redaksi
Share
Lama Bacaan 6 Menit
SHARE

Seorang ahli ibadah selama 220 tahun bahkan sudah memiliki ribuan santri, meninggal dunia dalam keadaan kafir dan su’ul khatimah. Lantas perbuatan apa yang menyebabkan dirinya kafir dan mati dalam keadaan buruk?

Kisah ini dialami oleh Barshisha, seorang ahli ibadah yang mempunyai 60.000 santri, dan seluruh santrinya bisa berjalan di angkasa karena berkah ilmunya.

Ustaz Ismu Ridha: Kerusakan Alam Akibat Ulah Manusia, Menjaga Bumi Bagian dari Ibadah

Tak tanggung-tanggung, ia beribadah selama 220 tahun tanpa sekalipun melakukan perbuatan maksiat.

- ADVERTISEMENT -

Melihat para malaikat sangat kagum dengan sosok tersebut, Allah SWT kemudian berfirman:

“Apa yang kalian kagumkan darinya, sesungguhnya aku lebih mengerti dari apa yang kalian mengerti. Sesungguhnya Barshisha dalam pengertian-Ku akan berbuat kufur dan masuk neraka untuk selama-lamanya sebab minum khamar”.

- ADVERTISEMENT -
ilustrasiTidur di Dalam Masjid
Tidur di Masjid, Boleh Tapi Jangan Sembarangan: Ini Penjelasan Ulama

Mendengar firman Allah SWT tersebut, para Iblis laknatullah pun tersenyum dan mengerti apa yang harus ia lakukan guna menggoda Barshisha.

Iblis kemudian mendatangi Barshisha di pondoknya dengan menyamar sebagai pemuda ahli ibadah yang memakai jubah putih terbaik dan juga memakai wewangian.

Barshisha kemudian memanggil si pemuda tersebut seraya bertanya, “Siapa kamu dan ada keperluan apa ke sini?”.

Akademisi UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Tgk Saifuddin A. Rasyid
Krisis Akhlak Kian Mengkhawatirkan, Tidak Malu Lagi Pamer Perilaku Menyimpang

Iblis kemudian menjawab, “Saya adalah seorang hamba. Saya datang untuk membantu ibadahmu kapada Allah SWT.

- ADVERTISEMENT -

“Barangsiapa yang ingin beribadah kepada Allah, maka cukuplah Allah sebagai pemiliknya,” jawab Barshisha.

Iblis i’tikaf dan kemudian beribadah di masjid selama tiga hari tiga malam tanpa makan dan tidur.

Melihat ibadahnya yang seperti itu, Barshisha takjub seraya berkata: ”Saya beribadah kepada Allah selama kurang lebih 220 tahun, namun tidak pernah mengerjakan seperti apa yang kamu kerjakan?”.

Kemudian iblis berkata, “Aku telah berbuat dosa, oleh sebab itu aku terus mengingatnya agar rasa kantuk, lelah dan laparku hilang”.

Kemudian Barshisha bertanya, “Bagaimana caranya agar aku bisa seperti engkau?”

Kemudian Iblis menjawab, “Pergi dan berbuat maksiatlah kepada Allah SWT, kemudian cepat-cepat bertaubatlah, karena Allah maha pemberi ampun.”

Barshisha lanjut bertanya, “Apa yang harus aku lakukan?”.

Iblis lalu menjawab dengan lantang, “Zina!”

Barshisha berkata, “Itu perbuatan terlarang, aku tidak akan melakukan perbuatan keji itu.”

Iblis lalu berkata lagi, “Bunuh orang mukmin!”

Barshisha menjawab tegas, “Aku tidak akan melakukan itu!”

Tak mau kalah, lalu Iblis berkata: “Minum khamar yang memabukkan, karena ini adalah yang paling ringan dan Allah akan mudah mengampunimu.”

Barshisha kemudian berkata, “Minum-minuman yang memabukkan juga sebuah larangan.”

Iblis kemudian berkata, “Minum sedikit saja dan jangan sampai engkau mabuk!”

Mulai luluh dengan bujuk rayu iblis, Barshisha lanjut bertanya, “Dimana aku akan melakukannya?”

Iblis menjawab, “Pergilah ke desa ini!”

Barshisha kemudian segera pergi menuju tempat yang disebutkan oleh pemuda ahli ibadah.

Di tempat tersebut, ia melihat sebuah warung yang menjual minum-minuman keras. Barshisha kemudian memesan dan menenggak satu gelas. Karena sebelumnya belum pernah minum, ia langsung setengah mabuk, ketagihan dan minta tambah hingga mabuk parah.

Melihat penjual warung bertubuh langsing dan cantik, Barshisha lalu berbuat zina. Setelah berbuat zina, Barshisha membunuh perempuan tersebut karena takut apa yang diperbuatnya akan diketahui orang.

Dalam keadaan seperti itu, Iblis menyamar sebagai suami perempuan penjual minum-minuman keras dan melaporkan kejadian tersebut kepada hakim dan masyarakat.

Barshisha pun akhirnya ditangkap beramai-ramai dan dihukum jilid sebanyak 80 kali karena minum khamar, 100 kali karena berzina, dan disalib sebab telah membunuh.

Dalam keadaan tersalib, Iblis muncul sebagai orang ahli ibadah yang pernah ditemuinya. Kemudian Iblis bertanya: “Bagaimana keadaanmu?”.

Barshisha kemudian menjawab, “Barang siapa menuruti ajakan jelek, maka inilah balasannya”.

Iblis lalu berkata, “Selama 220 tahun aku tersiksa karena ibadahmu, hingga aku menjerumuskanmu seperti ini. Namun apabila kamu ingin bebas, aku bisa membebaskanmu”.

Barshisha lanjut berkata, “Bagaimana caranya?”

Iblis lanjut berkata, “Sujudlah kepadaku satu kali!”

Barshisha kemudian berujar, “Aku tidak dapat melakukan itu dalam keadaan tersalib seperti ini”.

Iblis lalu berkata lagi, “Sujudlah dengan Isyarah!”.

Barshisha pun sujud dengan Isyarah dan kufur kepada Allah SWT serta meninggal dunia tanpa membawa keimanan. Na’udzubillahi min dzalik.

Kisah ini diambil dari buku 101 Cerita Penegak Iman Peluhur Budi karya KH. Moch. Djamaluddin Ahmad (Pengasuh pondok pesantren Tambakberas) Jombang, Jawa timur terbitan Pustaka Al-Muhibbin.

Hikmah yang Bisa Diambil

Kisah ini menjadi pembelajaran bagi kita untuk tak mengusahakan diri kita sebaik mungkin menjauh dari segala larangan Allah SWT.

Jangan sekali-kali berpikir untuk sengaja berbuat maksiat karena nanti Allah SWT akan mengampuni dosa hamba-Nya. Sebab kita tidak tahu, apakah setelah melakukannya kita masih diberikan kesempatan bertaubat atau tidak.

Dan kita tidak tahu, apakah setelah berbuat maksiat apakah kita masih diberikan kesempatan hidup dan memperbaiki segalanya.

Selain itu, penting juga untuk kita memahami bahwa ibadah juga harus diimbangi dengan ilmu. Karena saat dibarengi dengan ilmu, keimanan dan ketaqwaan kita akan lebih kuat.

Membuat kita lebih memahami mana yang baik dan buruk dengan lebih jelas. Sehingga ketika godaan muncul, kita akan bisa menepis dan tidak terjerumus dengan hal itu.

Semoga Allah SWT senantiasa membimbing kita pada jalan yang lurus. Serta mendekatkan kita pada lingkungan yang baik dan orang-orang yang shalih. Aamiin ya rabbal alamiin.

TAGGED:220ahlidalamibadah,kafirkeadaankisahmaksiatmati!pernahselamasyariahtahuntaktapi
Previous Article Nova Syukuri Usianya 57 Tahun, Dengan Meresmikan Masjid Aceh di Palu
Next Article Pengamat: ‘How Democracies Die’ Sindiran Anies untuk Oligarki

Populer

Bupati Aceh Utara, Ismail A. Jalil (Ayahwa) melantik 34 pejabat baru di aula Setdakab Aceh Utara, Senin sore (17/11). (Foto: Ist)
Politik
Sekda Aceh Utara Dicopot, Bupati Ayahwa Lantik 34 Pejabat Baru
Senin, 17 November 2025
Viral Link Video Syakirah Versi Terbaru Berdurasi 16 Menit Beredar di X dan TikTok
Umum
Viral Link Video Syakirah Versi Terbaru Berdurasi 16 Menit Beredar di X dan TikTok
Rabu, 28 Mei 2025
Keributan antara Anggota Dewan pecah di gedung DPRA pada Senin siang, 17 November 2025. (Foto: Ist)
Politik
Keributan Memalukan Pecah di Gedung DPRA, Rapat Resmi Berubah Saling Lempar
Selasa, 18 November 2025
Ketua Majelis Komisi Informasi Pusat (KIP) RI, Rospita Vici Paulyn
Politik
Sidang Ijazah Jokowi Memanas, Ketegasan Rospita Vici Paulyn Jadi Pembeda
Senin, 17 November 2025
Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem melantik Ketua dan Anggota Badan Baitul Mal Aceh periode 2025–2030 di Restoran Pendopo Gubernur, Senin malam (17/11). (Foto: Ist)
Aceh
Gubernur Lantik Ketua dan Anggota Badan Baitul Mal Aceh 2025–2030
Senin, 17 November 2025

Paling Dikomentari

Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah atau Dek Fad saat melepas pelari bercelana pendek di event olahraga FKIJK Aceh Run 2025 yang digelar di lapangan Blang Padang Banda Aceh, Ahad pagi (11/5). (Foto: Dok. Infoaceh.net)
Olahraga

Tanpa Peduli Melanggar Syariat, Wagub Fadhlullah Lepas Pelari Bercelana Pendek di FKIJK Aceh Run

Sabtu, 11 Oktober 2025
Anggota Komisi III DPR RI asal Aceh, M Nasir Djamil
Aceh

Komisi III DPR RI Minta Polisi Tangkap Gubsu Bobby Terkait Razia Mobil Plat Aceh

Minggu, 28 September 2025
UMKM binaan BRI sukses ekspansi pasar Internasional
Ekonomi

Negara Diam, UMKM Digasak Shopee-Tokopedia-TikTok

Jumat, 25 Juli 2025
Anggun Rena Aulia
Kesehatan & Gaya Hidup

Serba Cepat, Serba Candu: Dunia Baru Gen Z di Media Sosial

Minggu, 19 Oktober 2025
Fenomena penggunaan jasa joki akademik di kalangan dosen untuk meraih gelar profesor mulai menjadi sorotan di Aceh. (Foto: Ilustrasi)
Pendidikan

Fenomena Joki Profesor di Aceh: Ancaman Serius bagi Marwah Akademik

Jumat, 12 September 2025
FacebookLike
XFollow
PinterestPin
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
TelegramFollow
WhatsAppFollow
ThreadsFollow
BlueskyFollow
RSS FeedFollow
IKLAN HARI PAHLAWAN PEMKO
IKLAN PEMKO SABANG SUMPAH PEMUDA
IKLAN BANK ACEH HARI SANTRI
IKLAN DJP OKTOBER 2025

Berita Lainnya

Kebijakan baru Pemerintah Indonesia yang membuka peluang umrah secara mandiri kini memberi masyarakat lebih banyak pilihan untuk beribadah ke Tanah Suci.
Syariah

Umrah Mandiri vs Travel: Mana Lebih Hemat dan Aman?

Sabtu, 1 November 2025
Sekretaris Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) Aceh Besar, Ustaz Masrur Marzuki Sufi SSos MAg
Syariah

Bangun Akhlak Pemuda Dimulai dari Rumah dan Orang Tua

Sabtu, 1 November 2025
Tgk. Shafwan Bendadeh SHI MSh, Dosen Prodi Hukum Ekonomi Syariah STISNU Aceh
Syariah

Tgk. Shafwan Bendadeh: Jangan Tunggu Kaya untuk Berwakaf

Jumat, 24 Oktober 2025
Pengurus Ikatan Alumni Timur Tengah (IKAT) Aceh, Ustaz Ahmad Qushairi Lc MAg
Syariah

Kebahagiaan Sejati Lahir dari Takwa, Bukan dari Harta dan Jabatan

Jumat, 17 Oktober 2025
Syariah

Perubahan Nasib Suatu Kaum Dimulai dari Diri Sendiri, Pesan Al-Qur’an untuk Umat

Jumat, 10 Oktober 2025
Imam Besar Masjid Fathun Qarib UIN Ar-Raniry, Tgk Saifuddin A. Rasyid
Syariah

Umat Islam Jangan Latah Respon Informasi yang Diterima

Jumat, 3 Oktober 2025
Penyuluh Agama Islam Kabupaten Aceh Besar, Drs Tgk Syaiful Mar AAI
Syariah

Kepemimpinan Rasulullah Aktual Sepanjang Zaman

Sabtu, 27 September 2025
Syariah

Busana Tak Sesuai Syariat, Pengendara di Aceh Besar Terjaring Razia

Kamis, 25 September 2025
TAMPILKAN LAINNYA
INFOACEH.netINFOACEH.net
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Right Reserved.
Developed by PT. Harian Aceh Indonesia
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
Logo Info Aceh
Selamat datang di Website INFOACEH.net
Username atau Email Address
Password

Lupa password?