Banda Aceh – Ombudsman RI Perwakilan Aceh memberikan apresiasi kepada PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Aceh karena pelayanan dalam tahun 2020 dinilai semakin baik.
Hal ini ditandai dengan semakin berkurangnya komplain masyarakat yang dialamatkan ke Ombudsman.
Penghargaan diserahkan Kepala Ombudsman RI Perwakilan Aceh, Dr. Taqwaddin Husin kepada General Manager PLN Unit Induk Wilayah Aceh Jefri Rosiadi, di Kantor UIW Aceh, Kamis (17/12).
Turut disaksikan Senior Manajer SDM dan Umum Yoserianto, Manajer Komunikasi T. Bahrul Halid, Asisten Manajer Manajemen Stakeholder Mukhtar Juned dan Asisten Manajer Komunikasi Zulfahmi Akbar.
“Ombudsman RI Perwakilan Aceh memberikan penghargaan kepada PLN Unit Induk Wilayah Aceh karena pada tahun 2020 sudah ada peningkatan terhadap pelayanan. Setiap keluhan yang disampaikan oleh masyarakat langsung ditindaklanjuti,” kata Taqwaddin.
“Selanjutnya pihak PT PLN sudah lumayan komunikatif dengan pihak pelanggan dan stakeholder, sehingga jika terjadi pemadaman masyarakat diberitahukan dan tidak terjadi komplain. Kami berharap ini dapat dipertahankan, kalau bisa lebih ditingkatkan lagi,” tambahnya.
General Manager PLN UIW Aceh Jefri Rosiadi menegaskan pihaknya berkomitmen terus memperbaiki kinerja PLN Aceh agar lebih baik lagi.
“Saat ini layanan PLN sudah sangat mudah dengan memanfaatkan aplikasi digital PLNmobile, pelanggan tidak perlu lagi mendatangi kantor PLN, hanya menggunakan jari saja sudah bisa berkomunikasi dan membuat pengaduan maupun keluhan ke PLN,” katanya.
“Kami menyadari PLNmobile ini belum terjangkau ke semua pelanggan terutama yang di pelosok desa. Namun, kami akan lakukan bertahap agar menjadi familiar bagi seluruh pelanggan di mana saja berada,” tambah Jefri.
Jefri juga menyampaikan bahwa dalam tahun 2020 ini sudah dilakukan pemasangan listrik gratis sebanyak 1.700 pelanggan. Itu adalah salah satu angka tertinggi secara nasional.
“Kami mengucapkan terima kasih atas kerja sama dan komunikasi yang sangat baik selama ini. Kami berharap dengan dukungan Ombudsman, kepuasan pelanggan akan naik menjadi 90 persen dari kondisi saat ini 87 persen,” pungkas Jefri. (IA)
