INFOACEH.netINFOACEH.netINFOACEH.net
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Dunia
  • Umum
  • Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Gaya Hidup
Cari Berita
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Font ResizerAa
Font ResizerAa
INFOACEH.netINFOACEH.net
Cari Berita
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Luar Negeri
  • Umum
  • Biografi Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Kesehatan & Gaya Hidup
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Syariah

Mempertahankan Ketaatan Setelah Ramadhan

Last updated: Sabtu, 15 Mei 2021 01:40 WIB
By Redaksi
Share
Lama Bacaan 8 Menit
SHARE

RAMADHAN 1442 Hijriah telah berlalu, dan merupakan karunia besar bagi hamba-hamba yang beriman adalah bisa bertemu dengan Ramadhan serta dapat menyempurnakan ibadah di dalamnya hingga akhir bulan Ramadhan.

Namun, yang menjadi pertanyaan, apakah kualitas ketaatan kita selama Ramadhan itu bisa istiqamah? Apakah pengaruh kebaikan pada diri masih akan terlihat ataukah sudah memudar setelah Ramadhan berakhir?

Ustaz Ismu Ridha: Kerusakan Alam Akibat Ulah Manusia, Menjaga Bumi Bagian dari Ibadah

Imam Bisyr bin Al-Harits Al-Hafi pernah ditanya tentang orang-orang yang sungguh-sungguh dan rajin ibadah hanya di bulan Ramadhan, maka beliau menjawab,

- ADVERTISEMENT -

بِئْسَ الْقَوْمُ لاَ يَعْرِفُوْنَ للهَ حَقاًّ إِلاَّ فِي شَهْرِ رَمَضَانَ إِنَّ الصَّالِحَ الَّذِي يَتَعَبَّدُ وَيَجْتَهِدُ السَّنَةَ كُلَّهَا

“Mereka adalah seburuk-buruk kaum, karena tidak mengenal Allah kecuali hanya di bulan Ramadhan. Sesungguhnya hamba yang saleh adalah yang rajin dan sungguh-sungguh dalam ibadah dalam setahun penuh.” (Lathaiful Ma’arif, Ibnu Rajab al-Hambali, 313).

- ADVERTISEMENT -
ilustrasiTidur di Dalam Masjid
Tidur di Masjid, Boleh Tapi Jangan Sembarangan: Ini Penjelasan Ulama

Ustadz Abdul Halim Tri Hantoro SPd.I, aktivis dakwah ini menjelaskan, semestinya kualitas taat yang sempat kita tingkatkan selama bulan Ramadhan kemarin tetap kita lanjutkan di bulan-bulan berikutnya meskipun Ramadhan telah berlalu.

Bukankah kita membutuhkan rahmat Allah baik di bulan Ramadhan maupun di luar Ramadhan? Bukankah kita membutuhkan pertolongan Allah baik di bulan Ramadhan maupun di luar Ramadhan? Dan bukankah kita membutuhkan rezeki Allah di bulan Ramadhan maupun di luar Ramadhan?

Menurutnya, ada dua aspek istiqamah dalam ketaatan yang perlu dipertahankan setelah Ramadhan, yakni:

Akademisi UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Tgk Saifuddin A. Rasyid
Krisis Akhlak Kian Mengkhawatirkan, Tidak Malu Lagi Pamer Perilaku Menyimpang
  1. Istiqamah lisan

Pertanda keistiqamahan seseorang yang paling tampak dan paling kentara adalah istiqamahnya lisan. Karena dengan lurusnya lisan maka akan ikut luruslah amalan anggota badannya.

- ADVERTISEMENT -

Disebutkan dalam sebuah hadis dari Abu Sa’id Al’Khudri radhiyallahu ‘anhu yang dinilai hasan oleh Syaikh Al-Albani, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda

إِذَا أَصْبَحَ ابْنُ آدَمَ فَإِنَّ الأَعْضَاءَ كُلَّهَا تُكَفِّرُ اللِّسَانَ فَتَقُولُ اتَّقِ اللَّهَ فِينَا فَإِنَّمَا نَحْنُ بِكَ فَإِنِ اسْتَقَمْتَ اسْتَقَمْنَا وَإِنِ اعْوَجَجْتَ اعْوَجَجْنَا

“Jika waktu pagi tiba seluruh anggota badan menyatakan ketundukannya terhadap lisan dengan mengatakan, ‘Bertakwalah kepada Allah terkait dengan kami karena kami hanyalah mengikutimu. Jika engkau baik maka kami akan baik. Sebaliknya jika kamu melenceng maka kami pun akan ikut melenceng.” (HR. At-Tirmidzi)

Jika di bulan Ramadhan kita mampu menahan lisan untuk berkata kotor, keji apalagi berdusta atau memfitnah orang lain, maka setelah ini kita juga harus mampu menjaganya. Sehingga dengan selamatnya lisan kita dari kemaksiatan, akan membawa keselamatan anggota badan dari kemaksiatan.

  1. Istiqamah Jawarih (Anggota Badan)

Jika hati telah tetap dalam keistiqamahan maka anggota badan lain akan mengikutinya. Anggota badan kita hendaknya dijauhkan dari segala macam kemaksiatan. Sebagaimana di bulan Ramadhan kita mampu menahan lapar padahal makanan dan minuman itu halal, maka untuk meninggalkan yang haram di luar bulan Ramadhan hendaknya kita mampu.

Istiqamah dalam Ketaatan Setelah Ramadhan

Bertahan untuk istiqamah dalam ketaatan setelah Ramadhan itu memang berat. Bagaimana tidak, bulan-bulan setelah Ramadhan tidak memiliki jaminan dibelenggunya setan sebagaimana ketika bulan Ramadhan. Selain itu tidak ada jaminan juga pintu Jannah dibuka selebar-lebarnya dan pintu Neraka ditutup serapat-rapatnya sebagaimana ketika bulan Ramadhan.

“Namun, jika kita renungi pelan-pelan, kita akan menemukan bahwa justru di situlah letak hikmah yang sangat luar biasa. Melalui bulan Ramadhan dengan segala kemudahan ketaatan di dalamnya, Allah subhanahu wata’ala memberi kesempatan kepada hamba-Nya untuk mendongkrak kembali kualitas ketaatan dan ketakwaannya setelah sekian bulan tertatih-tatih mengupayakannya dengan kondisi yang serba berat,” ungkap Ustadz Abdul Halim.

Lalu kemudian Allah subhanahu wata’ala menguji kembali kualitas taat dan takwa itu di hari-hari setelah Ramadhan. Perbuatan baik dan berbagai ketaatan yang terus berlanjut itulah yang tampak sebagai indikator istiqamah dalam ketaatan setelah Ramadhan.

Seorang salaf berkata,

“Sesungguhnya ganjaran perbuatan baik adalah (mendapat taufiq Allah) melakukan kebaikan lagi setelahnya. Maka barang siapa yang mengerjakan amal kebaikan, lalu dia mengerjakan amal kebaikan lagi setelahnya, maka itu merupakan tanda diterimanya amal kebaikan yang pertama.” (Lathaiful Ma’arif, Ibnu Rajab al-Hambali, 311).

Istiqamah dalam ketaatan ini juga merupakan tanda kejujuran iman seseorang kepada Allah subhanahu wata’ala. Sama saja apakah amalan itu hukumnya wajib ataupun sunnah.

Contoh terbaik tentang istiqamah dalam ketaatan ini ada pada Nabi kita, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Inilah suri teladan kita Rasulullah Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam sebagaimana diterangkan oleh ibunda Aisyah radhiyallahu ‘anha.

كَانَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا عَمِلَ عَمَلًا أَثْبَتَهُ – يَعْنِي: جَعَلَهُ ثَابِتًا غَيْرَ مَتْرُوكٍ -، وَكَانَ إِذَا نَامَ مِنَ اللَّيْلِ، أَوْ مَرِضَ، صَلَّى مِنَ النَّهَارِ ثِنْتَيْ عَشْرَةَ رَكْعَةً.

“Adalah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam apabila beliau melakukan suatu amalan maka beliau berusaha untuk meneguhkannya (tidak meninggalkannya). Apabila beliau tertidur dari shalat malam atau karena sakit, maka beliau menunaikannya di siang hari sebanyak dua belas rakaat.” (HR. Muslim).

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah ditanya oleh salah seorang sahabat dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim,

يَا رَسُول الله، قُلْ لي في الإسْلامِ قَولًا لَا أَسْأَلُ عَنْهُ أَحَدًا غَيْرَكَ.

“Wahai Rasulullah, katakan kepadaku satu perkataan dalam Islam yang tidak adakn saya tanyakan kepada selain engkau.”

Kemudian Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab,

‌قُلْ: ‌آمَنْتُ ‌بِاللهِ، ‌ثُمَّ ‌اسْتَقِمْ

“Katakanlah, ‘Aku beriman kepada Allah, kemudian istiqamahlah.”

Lebih dari itu, orang yang mantap sepenuh hati mengikrarkan diri untuk komitmen istiqamah dalam ketaatan setelah Ramadhan atau secara umum, Allah subhanahu wata’ala akan beri jaminan yang tidak tanggung-tanggung.

Allah subhanahu wata’ala berfirman,

اِنَّ الَّذِيْنَ قَالُوْا رَبُّنَا اللّٰهُ ثُمَّ اسْتَقَامُوْا تَتَنَزَّلُ عَلَيْهِمُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ اَلَّا تَخَافُوْا وَلَا تَحْزَنُوْا وَاَبْشِرُوْا بِالْجَنَّةِ الَّتِيْ كُنْتُمْ تُوْعَدُوْنَ

“Sesungguhnya orang-orang yang berkata, ‘Rabb kami adalah Allah’ kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat-malaikat akan turun kepada mereka (dengan berkata), ‘Janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu bersedih hati; dan bergembiralah kamu dengan (memperoleh) surga yang telah dijanjikan kepadamu.” (QS. Fushshilat: 30)

Oleh sebab itu, beratnya perjuangan untuk tetap istiqamah dalam ketaatan setelah Ramadhan ini perli kita dorong dengan kekuatan ruh. Kita dekatkan lagi hubungan kita dengan Allah subhanahu wata’ala melalui untaian doa-doa yang kita langitkan di waktu dan tempat terbaik dan mustajab untuk berdoa.

Salah satu doa memohon istiqamah dalam ketaatan setelah Ramadhan yang dapat kita panjatkan sebagaimana berikut ini:

اللَّهُمَّ يَا مُقَلِّبَ القُلُوْبِ ثَبِّتْ قُلُوْبَنَا عَلَى دِيْنِكَ، وَيَا مُصَرِّفَ القُلُوْبِ صَرِّفْ قُلُوْبَنَا عَلَى طَاعَتِكَ

“Ya Allah Dzat Yang Maha Membolakbalikkan hati, teguhkanlah hati kami di atas agama-Mu. Ya Allah Dzat Yang Maha Mengarahkan hati, arahkanlah hati kami untuk selalu taat kepada-Mu.”

Wallahu A’lam

Previous Article Pasien Covid-19 di RSUDZA Lampaui Puncak Kurva Tahun Lalu
Next Article Antisipasi Mutasi Covid-19, Pemerintah Aceh Kirim 20 Sampel ke Jakarta

Populer

Bupati Aceh Utara, Ismail A. Jalil (Ayahwa) melantik 34 pejabat baru di aula Setdakab Aceh Utara, Senin sore (17/11). (Foto: Ist)
Politik
Sekda Aceh Utara Dicopot, Bupati Ayahwa Lantik 34 Pejabat Baru
Senin, 17 November 2025
Viral Link Video Syakirah Versi Terbaru Berdurasi 16 Menit Beredar di X dan TikTok
Umum
Viral Link Video Syakirah Versi Terbaru Berdurasi 16 Menit Beredar di X dan TikTok
Rabu, 28 Mei 2025
Ketua Majelis Komisi Informasi Pusat (KIP) RI, Rospita Vici Paulyn
Politik
Sidang Ijazah Jokowi Memanas, Ketegasan Rospita Vici Paulyn Jadi Pembeda
Senin, 17 November 2025
Keributan antara Anggota Dewan pecah di gedung DPRA pada Senin siang, 17 November 2025. (Foto: Ist)
Politik
Keributan Memalukan Pecah di Gedung DPRA, Rapat Resmi Berubah Saling Lempar
Selasa, 18 November 2025
Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem melantik Ketua dan Anggota Badan Baitul Mal Aceh periode 2025–2030 di Restoran Pendopo Gubernur, Senin malam (17/11). (Foto: Ist)
Aceh
Gubernur Lantik Ketua dan Anggota Badan Baitul Mal Aceh 2025–2030
Senin, 17 November 2025

Paling Dikomentari

Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah atau Dek Fad saat melepas pelari bercelana pendek di event olahraga FKIJK Aceh Run 2025 yang digelar di lapangan Blang Padang Banda Aceh, Ahad pagi (11/5). (Foto: Dok. Infoaceh.net)
Olahraga

Tanpa Peduli Melanggar Syariat, Wagub Fadhlullah Lepas Pelari Bercelana Pendek di FKIJK Aceh Run

Sabtu, 11 Oktober 2025
Anggota Komisi III DPR RI asal Aceh, M Nasir Djamil
Aceh

Komisi III DPR RI Minta Polisi Tangkap Gubsu Bobby Terkait Razia Mobil Plat Aceh

Minggu, 28 September 2025
UMKM binaan BRI sukses ekspansi pasar Internasional
Ekonomi

Negara Diam, UMKM Digasak Shopee-Tokopedia-TikTok

Jumat, 25 Juli 2025
Anggun Rena Aulia
Kesehatan & Gaya Hidup

Serba Cepat, Serba Candu: Dunia Baru Gen Z di Media Sosial

Minggu, 19 Oktober 2025
Fenomena penggunaan jasa joki akademik di kalangan dosen untuk meraih gelar profesor mulai menjadi sorotan di Aceh. (Foto: Ilustrasi)
Pendidikan

Fenomena Joki Profesor di Aceh: Ancaman Serius bagi Marwah Akademik

Jumat, 12 September 2025
FacebookLike
XFollow
PinterestPin
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
TelegramFollow
WhatsAppFollow
ThreadsFollow
BlueskyFollow
RSS FeedFollow
IKLAN HARI PAHLAWAN PEMKO
IKLAN PEMKO SABANG SUMPAH PEMUDA
IKLAN BANK ACEH HARI SANTRI
IKLAN DJP OKTOBER 2025

Berita Lainnya

Kebijakan baru Pemerintah Indonesia yang membuka peluang umrah secara mandiri kini memberi masyarakat lebih banyak pilihan untuk beribadah ke Tanah Suci.
Syariah

Umrah Mandiri vs Travel: Mana Lebih Hemat dan Aman?

Sabtu, 1 November 2025
Sekretaris Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) Aceh Besar, Ustaz Masrur Marzuki Sufi SSos MAg
Syariah

Bangun Akhlak Pemuda Dimulai dari Rumah dan Orang Tua

Sabtu, 1 November 2025
Tgk. Shafwan Bendadeh SHI MSh, Dosen Prodi Hukum Ekonomi Syariah STISNU Aceh
Syariah

Tgk. Shafwan Bendadeh: Jangan Tunggu Kaya untuk Berwakaf

Jumat, 24 Oktober 2025
Pengurus Ikatan Alumni Timur Tengah (IKAT) Aceh, Ustaz Ahmad Qushairi Lc MAg
Syariah

Kebahagiaan Sejati Lahir dari Takwa, Bukan dari Harta dan Jabatan

Jumat, 17 Oktober 2025
Syariah

Perubahan Nasib Suatu Kaum Dimulai dari Diri Sendiri, Pesan Al-Qur’an untuk Umat

Jumat, 10 Oktober 2025
Imam Besar Masjid Fathun Qarib UIN Ar-Raniry, Tgk Saifuddin A. Rasyid
Syariah

Umat Islam Jangan Latah Respon Informasi yang Diterima

Jumat, 3 Oktober 2025
Penyuluh Agama Islam Kabupaten Aceh Besar, Drs Tgk Syaiful Mar AAI
Syariah

Kepemimpinan Rasulullah Aktual Sepanjang Zaman

Sabtu, 27 September 2025
Syariah

Busana Tak Sesuai Syariat, Pengendara di Aceh Besar Terjaring Razia

Kamis, 25 September 2025
TAMPILKAN LAINNYA
INFOACEH.netINFOACEH.net
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Right Reserved.
Developed by PT. Harian Aceh Indonesia
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
Logo Info Aceh
Selamat datang di Website INFOACEH.net
Username atau Email Address
Password

Lupa password?