INFOACEH.netINFOACEH.netINFOACEH.net
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Dunia
  • Umum
  • Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Gaya Hidup
Cari Berita
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Font ResizerAa
Font ResizerAa
INFOACEH.netINFOACEH.net
Cari Berita
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Luar Negeri
  • Umum
  • Biografi Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Kesehatan & Gaya Hidup
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Aceh

Serahkan Dua Rumah Dhuafa di Aceh Selatan, Tu Sop: Orang Aceh Seperti Kayu Gaharu

Last updated: Kamis, 17 Juni 2021 14:13 WIB
By Redaksi - Wartawati Infoaceh.net
Share
Lama Bacaan 8 Menit
SHARE

BANDA ACEH –— Imam Besar Barisan Muda Ummat (BMU) Tgk H Muhammad Yusuf A Wahab atau akrab disapa Tu Sop Jeunieb menyerahkan dua rumah bantuan dhuafa di Desa Kuta Trieng Kecamatan Labuhan Haji Barat Aceh Selatan, Selasa (16/6).

Dua rumah dhuafa ini diserahkan kepada dua orang dhuafa yaitu rumah BMU 063 yang diterima Soriyanu Buulolo dengan istri dan 4 anaknya. Yang bersangkutan ini muallaf asal Sumatra Utara yang saat ini menetap di Gp Kuta Trieng. Semantara Rumah BMU 064 diterima warga setempat, Zulfahmi dan keluarga.

Pemerintah Aceh mengumumkan dibukanya Seleksi Terbuka (Open Bidding) untuk 12 Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama atau Eselon II di lingkungan Pemerintah Aceh.
Pemerintah Aceh Buka Seleksi Terbuka 12 Jabatan Eselon II

Hadir dalam penyerahan rumah bantuan ini, Camat Labuhan Haji Barat, Abi Hidayat Muhibuddin Waly, unsur Koramil dan para tokoh masyarakat setempat.

- ADVERTISEMENT -

Tu Sop yang juga Ketua Himpunan Ulama Dayah Aceh (HUDA) ini menyampaikan, rumah bantuan yang dibangun BMU ini berasal dari donasi 400 orang donator yang menyumbang semampunya. Tu Sop mengatakan BMU ini substansinya bukan sekedar membangun rumah, tapi bagaimana membangun kembali peradaban Islam yang telah berhasil dibangun Rasulullah dan para sahabatnya lewat budaya infaq, sedekah, zakat di masa silam.

Tu Sop juga mengatakan inti dari Islam itu adalah sebagaimana sabda Rasulullah, “La yu’minu ahadukum hatta yuhibba li akhihi ma yuhibba linafsihi”, artinya belum sempurna iman seorang diantara kamu sebelum ia mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri. Tu Sop mengatakan itulah esensi Islam.

- ADVERTISEMENT -
Lahan Masyarakat Dicaplok Masuk IUP Eksplorasi Tambang PT BSM di Aceh Selatan 

“Dalam hal ini, yang membahagiakan kita bukan karena sekedar terbangunnya rumah, akan tetapi tertata dan terbangunnya kembali peradaban sosial dan tatanan sosial saling peduli. Ini yang paling penting,” ujar Tu Sop.

Tu Sop juga mengatakan ia bukanlah pemilik rumah ini. Ini adalah hasil buah tangan dan kedermawanan para donatur yang memiliki hati dan penuh kasih sayang.

“Kita coba deteksi bagaimana perilaku umat Islam sekarang. Khususnya masyarakat Aceh, rupanya masyarakat Aceh itu seperti kayu gaharu yang kalau dibakar maka akan mengeluarkan semerbak bau wangi. Jadi masyarakat Aceh itu kalau digerakkan maka mereka akan melakukan berbagai kebaikan. Tapi pertanyaannya adalah siapa yang akan menggerakkan,” kata Tu Sop mempertanyakan.

Gubernur Aceh Muzakir Manaf (Mualem) menginstruksikan Bupati/Wali Kota di Aceh meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana hidrometeorologi. (Foto: Ist)
Gubernur Aceh Instruksikan Bupati/Wali Kota Siaga Bencana Hidrometeorologi

Tu Sop melanjutkan, Islam itu adalah agama peradaban. Jadi apa yang dlakukan ini sebuah sebuah pergerakan dakwah sosial, peradaban sosial Islam ini harus terus dibangun.

- ADVERTISEMENT -

“Walaupun hari ini berbentuk sebuah rumah. Tapi yang paling esensial adalah perilaku saling memberi itu yang harus terbangun. Karena konsep Islam itu adalah al hayah lu yu’thu, hidup itu untuk memberi. Di saat kita melihat ada anak-anak gepeng dan peminta-minta kadangkala kita kritik mereka, tapi kita lupa kenapa yang lain tidak memberi sehingga mereka tidak meminta. Mereka yang sudah layak memberi kenapa tidak memberi sehingga mereka tidak meminta,” kata Tu Sop.

“Keuneu lheuh buet, lheuh ta peugah bak awak nyan bek gadoh ka meulake. Dijaweub, droekuh pih meunyo hana kulake maka hana soe jok, hana soe bi,” sambung Tu Sop dalam bahasa Aceh.

Tu Sop menjelaskan, dalam Islam, yang paling afdhal sedekah adalah untuk yang berhajat sedekah, akan tetapi dia menyembunyikan hajatnya. Tidak menampakkannya kepada orang lain, tidak mendramatisir, dia sabar dalam kesulitan yang dihadapinya.

Tapi siapa yang memberinya? Kalau pemberinya harus tunggu diminta dulu, maka akan lahirlah para peminta, kata Tu Sop. Oleh sebab itu, menurut Tu Sop, inilah yang perlu didakwahkan kembali.

Kekuatan Islam kata Tu Sop bukanlah berasal dari kekayaan Rasulullah Nabi Muhammad. Akan tetapi karena beliau sukses mendakwah orang kaya menjadi para dermawan. Beliau sukses mendakwahkan orang miskin menjadi orang baik yang selalu mendo’akan orang lain.

Tu Sop menegaskan, para donatur yang membantu donasi untuk membuat rumah ini bukanlah orang kaya harta, akan tetapi mereka kaya hati. Punya uang kasih uang, nggak punya uang kasih suara. Maksudnya yaitu mengajak orang lain untuk bersedekah. Dan mengajak orang lain untuk bersedekah itu sedekah juga.

“Siapa yang mengajak orang lain kepada kebaikan maka ia sendiri seperti pelaku kebaikan. Tidak akan rugi mengajak orang lain kepada kebaikan. Maka kita hari ini harus menjadi agen-agen kebaikan,” ajak Tu Sop.

Tu Sop juga menekankan pentingnya membangun budaya sosial Islam di tengah masyarakat dan tidak sepenuhnya hanya berharap bantuan dari pemerintah.

“Kita memang dalam tata kelola pemerintahan kita ini ada Dinas Sosial. Tapi kita perlu pertanyakan tatanan sosial ini siapa yang bangun. Apa mereka harus jadi peminta dari Dinas Sosial, apa cukup itu semuanya kalau budaya sosial tidak terbangun di masyarakat,” kata Tu Sop lagi.

Tu Sop dalam sambutannya menegaskan kembali keberhasilan Islam itu saat mampu memungsikan umat Islam untuk menjadi agen kebaikan dan kekuatan perbaikan. Maka, lanjut Tu Sop, Rasulullah berhasil dalam perjuangan karena mampu melahirkan Rijal Haula Rasul, tokoh-tokoh penting di sekitar Rasul seperti Abubakar, Umar, Usman, Ali, Abdurrahman bin Auf dan lain-lain yang berperan di masing-masing bidang untuk memperjuangkan dakwah Islam.

Maka, lanjut Tu Sop lagi, inilah yang sebenarnya menjadi orientasi BMU. Kalau kita sudah kompak, sudah bersama maka semua bisa kita lakukan. Tu Sop menjelaskan jumlah donatur BMU untuk dua rumah ini hanya sekitar 400 orang.

“Ini rumah yang hari ini adalah yang nomor 63 dan 64, tapi saat ini BMU sudah membangun 84 rumah. Saya katakan kepada pengurus BMU, jangan pernah berhenti. Tetaplah istiqamah. Ajak terus orang-orang untuk dakwah sosial ini.

Baru 400 orang donatur tapi alhamdulillah tiap bulan bisa bangun dua rumah. Bayangkan jika ada donatur sampai satu kecamatan. Dulu orang Aceh menyumbang pesawat untuk NKRI bukan karena mereka kaya, tapi karena pemurah hatinya. Di Mekkah bertebaran wakaf orang Aceh masa lalu. Itu artinya dakwah sosial orang Aceh masa lalu berhasil,” terang Tu Sop lagi.

Tu Sop juga menceritakan menjelang Pandemi Covid-19, ia pernah ke Brunei Darussalam, masuk ke museum dan di sana ia berjumpa dengan Menteri Agama Brunei Darussalam, mereka mengakui dan mengatakan yang menamakan Brunei Darussalam itu ulama dari Aceh. Sejarah keislaman disana juga datang dari Aceh.

“Jadi, ini menunjukkan para indatu kita suskes membangun peradaban Islam. Maka dakwah sosial Islam ini perlu terus kita lakukan terus menerus. Disini kita di Labuhan Haji Barat, Aceh Selatan ini nanti kita harapkan menjadi basis BMU ke depan. Mari kita bangun peradaban sosial Islam di Aceh. Kalau ikhlas itu berlanjut ini akan menjadi amal sosial kita. Menjadi sunnah hasanah,” kata Tu Sop lagi.

Di akhir sambutannya, Tu Sop juga mengajak masyarakat Aceh untuk menjadikan perjalanan hidup ini menjadi perjalanan hidup kita ke surga, bukan perjalanan ke neraka. Tu Sop juga mengharapkan lewat silaturrahmi fisik ini maka tersilaturrahmi lah pemikiran kita sehingga menggerakkan perilaku sosial kita.

Sebelum Tu Sop, menyerahkan rumah bantuan dhuafa, juga diawali penyampaian sambutan oleh Tgk Muhammad Nasir Yusuf atau yang akrab disapa Abiya Jeunieb selaku Ketua Umum BMU. Juga hadir Sekjen BMU Tgk Zainuddin dan para pengurus lainnya. (IA)

Previous Article Erick Thohir Angkat Tiga Direksi Baru PLN
Next Article Polisi Amankan Tujuh Preman Terduga Pemalak di Pasar Inpres Lhokseumawe

Populer

Peta Wilayah Kerja Migas Aceh (Dok. Dinas ESDM Aceh)
Opini
Tiga Proyek Migas Aceh: Banyak Panggung, Minim Bukti
Kamis, 20 November 2025
Direktur Umum dan Keuangan PT. PEMA Tgk Muhammad Nur menyerahkan zakat perusahaan tahun 2024 kepada Baitul Mal Aceh yang diterima Ketua BMA Abon Yunus di aula Kantor BMA, Kamis (20/11/2025). (Foto: Ist)
Aceh
PT. PEMA Serahkan Zakat Perusahaan Rp1,3 Miliar ke Baitul Mal Aceh
Kamis, 20 November 2025
Pemerintah Aceh mengumumkan dibukanya Seleksi Terbuka (Open Bidding) untuk 12 Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama atau Eselon II di lingkungan Pemerintah Aceh.
Aceh
Pemerintah Aceh Buka Seleksi Terbuka 12 Jabatan Eselon II
Jumat, 21 November 2025
Viral Link Video Syakirah Versi Terbaru Berdurasi 16 Menit Beredar di X dan TikTok
Umum
Viral Link Video Syakirah Versi Terbaru Berdurasi 16 Menit Beredar di X dan TikTok
Rabu, 28 Mei 2025
Viral Link Video Andini Permata dan Bocil Bikin Heboh Warganet
Umum
Misteri Video Andini Permata dan ‘Bocil’: Viral Tanpa Identitas, Netizen Dibohongi?
Minggu, 6 Juli 2025

Paling Dikomentari

Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah atau Dek Fad saat melepas pelari bercelana pendek di event olahraga FKIJK Aceh Run 2025 yang digelar di lapangan Blang Padang Banda Aceh, Ahad pagi (11/5). (Foto: Dok. Infoaceh.net)
Olahraga

Tanpa Peduli Melanggar Syariat, Wagub Fadhlullah Lepas Pelari Bercelana Pendek di FKIJK Aceh Run

Sabtu, 11 Oktober 2025
Anggota Komisi III DPR RI asal Aceh, M Nasir Djamil
Aceh

Komisi III DPR RI Minta Polisi Tangkap Gubsu Bobby Terkait Razia Mobil Plat Aceh

Minggu, 28 September 2025
UMKM binaan BRI sukses ekspansi pasar Internasional
Ekonomi

Negara Diam, UMKM Digasak Shopee-Tokopedia-TikTok

Jumat, 25 Juli 2025
Anggun Rena Aulia
Kesehatan & Gaya Hidup

Serba Cepat, Serba Candu: Dunia Baru Gen Z di Media Sosial

Minggu, 19 Oktober 2025
Fenomena penggunaan jasa joki akademik di kalangan dosen untuk meraih gelar profesor mulai menjadi sorotan di Aceh. (Foto: Ilustrasi)
Pendidikan

Fenomena Joki Profesor di Aceh: Ancaman Serius bagi Marwah Akademik

Jumat, 12 September 2025
FacebookLike
XFollow
PinterestPin
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
TelegramFollow
WhatsAppFollow
ThreadsFollow
BlueskyFollow
RSS FeedFollow
IKLAN HARI PAHLAWAN PEMKO
IKLAN PEMKO SABANG SUMPAH PEMUDA
IKLAN BANK ACEH HARI SANTRI
IKLAN DJP OKTOBER 2025

Berita Lainnya

Kapolda Aceh Irjen Pol Marzuki Ali Basyah melaksanakan kunjungan kerja (kunker) di Polres Pidie, Kamis, 20 November 2025.
Aceh

Kapolda: Aceh Harus Jadi Daerah Aman dan Nyaman Bagi Semua Orang

Kamis, 20 November 2025
PLN Aceh melalui ULP Kutacane melakukan pengecekan langsung ke Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) Lawe Sikap, untuk memastikan keandalan pasokan listrik di Aceh Tenggara.
Aceh

PLN Optimalkan Pasokan Listrik Aceh Tenggara Melalui PLTMH Lawe Sikap

Kamis, 20 November 2025
Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem membuka Rakor Penghubung BRA kabupaten/kota se-Aceh di Hotel Grand Nanggroe Banda Aceh, Rabu malam (19/11). (Foto: Ist)
Aceh

20 Tahun Eks Kombatan GAM Tak Dapat Apa-apa, Mualem Minta Rp1,5 T, Prabowo Kasih Rp2 Triliun

Kamis, 20 November 2025
Kapolda Aceh Irjen Pol Marzuki Ali Basyah dan Plt. Kepala Dinas Sosial Aceh Chaidir
Aceh

Dinsos Aceh dan Polda Perkuat Sinergi Tingkatkan Kesiapsiagaan Bencana

Kamis, 20 November 2025
Wakil Bupati Pidie Jaya Hasan Basri
Aceh

Pidie Jaya Masih Tertinggi Stunting di Aceh, Wakil Bupati Minta Tambahan SPPG

Kamis, 20 November 2025
Sekda Aceh M Nasir Syamaun saat memberikan pembinaan kepada peserta PKN Tingkat II Angkatan XXIV Tahun 2025 dalam sesi mentoring di Kampus Pusjar dan Strategi Kebijakan Manajemen Kinerja (SKMK) LAN RI Banda Aceh, Rabu (19/11).
Aceh

Sekda Aceh Kritik Pola Bansos: Harus Produktif, Bukan Kebijakan Sinterklas

Rabu, 19 November 2025
Kasatpol PP-WH Kota Banda Aceh Muhammad Rizal
Aceh

Setelah Diamankan, Satpol PP-WH Banda Aceh Antar Pelajar Bolos ke Rumah

Rabu, 19 November 2025
Pemerintah Aceh menyalurkan bantuan logistik bencana untuk Kabupaten Pidie sebagai langkah percepatan penanganan darurat. (Foto: Ist)
Aceh

Pidie Terima Bantuan Logistik Bencana dari Pemerintah Aceh  

Rabu, 19 November 2025
TAMPILKAN LAINNYA
INFOACEH.netINFOACEH.net
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Right Reserved.
Developed by PT. Harian Aceh Indonesia
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
Logo Info Aceh
Selamat datang di Website INFOACEH.net
Username atau Email Address
Password

Lupa password?