ACEH BESAR — Santri Dayah Darul Qur’an Aceh berhasil meraih juara pertama pada perlombaan tajhiz mayit tingkat SMA se-Aceh pada kompetisi Science and Art contest for Lighting up Education to be Unbreakable Memory of MAN (Saleum) ke-7 di MAN 1 Model Banda Aceh.
Utusan di perlombaan tersebut diantaranya Azfa ferza Akbar, Mahadhir Asnawi, Haziqul Ilmi Nasya, Hirzi Abid Al Fathiri, Naufal Zaki Al Ghifari, M Raja Azkia, Hanif Al Afif dan M Fadhillah Ramadhan.
Selain juara pertama tajhiz mayit, santri Darul Quran Aceh itu juga meraih juara pada lomba lain. Di antaranya juara 2 Cerdas Cermat Tingkat SMP se-Aceh, juara 2 Musabaqah Tilawatil Qur’an Putri se-Aceh, juara 2 Musabaqah Hifzil Quran tingkat SMP se-Aceh. Selain itu juara 3 Nasyid Acapella Tingkat SMA se-Aceh, juara 3 Tenis Meja tingkat SMP se-Aceh dan juara Fotografi Favorit tingkat Nasional.
Direktur Dayah Darul Quran Aceh Ustadz Hajarul Akbar Al Hafiz MA, Jum’at (4/3) mengatakan pada event Saleum 7 ini dayah binaannya mengikuti 7 cabang perlombaan, di antaranya tajhiz mayit, musabaqah hifzil quran, musbaqah tilawah quran, nasyid acapella, fotografi, cerdas cermat dan tenis meja.
Santri yang diutus merupakan santri putra dan putri yang sedang menempuh jenjang pendidikan tingkat SMP dan SMA Darul Quran Aceh.
Ustadz Hajarul mengucapkan selamat dan terima kasih kepada santri yang sudah berjuang di event bergensi ini. Ia mengapresisasi capaian santri binaannya dan juga kepada seluruh ustadz dan ustazah dalam mendidik dan mengabdi di Darul Qur’an Aceh.
“Kepada ustadz dan ustazah semoga selalu istiqamah dalam mengajari santri-santri di DQA. Kami juga berharap dengan prestasi yang diraih ini bisa menjadi motivasi bagi para santri lainnya agar juga mampu meraih prestasi,” kata Ustaz Hajarul Akbar.
Ia juga meminta kepada para santri untuk senantiasa berusaha dan bersungguh-sungguh dalam mencapai cita-citanya. Selain itu dapat meningkatkan diri secara kualitas dan kuantitas yang didukung oleh lembaga pendidikan yang profesional serta memperoleh prestasi cemerlang dalam berbagai event.
“Jangan cepat berpuas diri dengan prestasi yang diraih karena perjalanan masih panjang. Semoga prestasi ini mampu kita pertahankan untuk generasi-generasi selanjutnya dan menjadi motivasi bagi lainnya juga,” pungkas Ustadz Hajarul Akbar. (IA)
