INFOACEH.netINFOACEH.netINFOACEH.net
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Dunia
  • Umum
  • Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Gaya Hidup
Cari Berita
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Font ResizerAa
Font ResizerAa
INFOACEH.netINFOACEH.net
Cari Berita
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Luar Negeri
  • Umum
  • Biografi Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Kesehatan & Gaya Hidup
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Syariah

Isi Kajian KWPSI, Tgk Yusny Saby Ajak Masyarakat Aceh Kawal Pemimpin Baru

Last updated: Kamis, 21 Juli 2022 15:59 WIB
By Redaksi - Wartawati Infoaceh.net
Share
Lama Bacaan 5 Menit
Tokoh intelektual Aceh dan Guru Besar UIN Ar-Raniry Prof Tgk H Yusny Saby MA PhD mengajak masyarakat Aceh untuk mengawal pemimpin baru
Tokoh intelektual Aceh dan Guru Besar UIN Ar-Raniry Prof Tgk H Yusny Saby MA PhD mengajak masyarakat Aceh untuk mengawal pemimpin baru
SHARE

BANDA ACEH — Tokoh intelektual Aceh dan Guru Besar UIN Ar-Raniry Prof Tgk H Yusny Saby MA PhD mengajak masyarakat Aceh untuk dapat mengawal pemimpin baru di Bumi Serambi Mekkah baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.

Hal itu disampaikan Tgk Yusny Saby saat mengisi pengajian Kaukus Wartawan Peduli Syariat Islam (KWPSI). Kajian perdana tersebut dengan tema “Ahlan Wa Sahlan Pemimpin Baru di Aceh”, yang digelar di Kantor LKBN Antara Biro Aceh, Rabu malam (20/7/2022).

Cegah Banjir, Teladani Rasulullah dalam Menjaga Lingkungan

Dalam kajiannya, Tgk Yusny Saby mengatakan, sejatinya pemimpin itu lahir dari rakyat. Kebijakan yang diambil oleh pemimpin itu berasal dari rakyat. Jika pemimpin itu baik, berarti ada kebaikan pada rakyatnya, begitu juga sebaliknya.

- ADVERTISEMENT -

Oleh karena itu, pemimpin itu bisa dikatakan representasi dari rakyat yang akan membentuk model atau sikap kepemimpinan.

“Kalau pemimpin itu berasal ditunjuk oleh Pemerintah pusat, berarti mereka-mereka itu representasi pusat berdasarkan aspirasi rakyat,” kata Yusny sembari menganalisis isu dan menyebutkan beberapa pemimpin di Aceh yang baru dilantik.

- ADVERTISEMENT -
Baitul Mal Aceh Salurkan Rp735 Juta Bantuan Tanggap Darurat Banjir

Yusny Saby juga mengatakan, pemimpin merupakan khalifah yang harus ditaati oleh manusia jika dilihat posisinya sesuai dengan perintah dalam Al-Quran, taatilah Allah dan Rasul dan ulil amri (pemimpin) di antara kamu.

“Kita harus memposisikan diri dengan baik dan benar dalam menyampaikan aspirasi maupun kritikan terhadap pemimpin itu, harus sesuai dengan prosedur dan ketentuan hukumnya,” ujar Tgk Yusny Saby sembari mengutip surat An-Nisa ayat 59.

Tgk Yusny Saby juga menjelaskan, ada satu teori yang menyebutkan, pemimpin itu lahir dari dua tipe, ada pemimpin yang lahir karena dia cerdas dan pandai.

Ustaz H Muharril Ashary Lc MA, Pengurus IKAT Aceh Divisi Dakwah dan Penguatan Umat.
Menjadi Muslim yang Altruis di Tengah Musibah Aceh

Lalu ada pemimpin yang lahir karena dia dilatih dulu untuk menjadi seorang pemimpin. Saat sekarang menurutnya, untuk membentuk karakter pemimpin yang baik, dia itu harus dididik dan dilatih.

- ADVERTISEMENT -

Partai politik harus menjadi wadah dalam mendidik kader-kadernya menjadi seorang pemimpin yang baik, menjadi kepala daerah, anggota DPR dan sebagainya.

“Kita sudah melalui dan sukses di era konfrontasi, sekarang kita berada di era kolaborasi dan diplomasi,” ujar mantan Rektor UIN Ar-Raniry tersebut.

Tgk Yusni juga menilai, sistem demokrasi yang menjalankan roda kepemimpinan di Indonesia sudah berjalan cukup baik.

Bahkan, Islam sendiri sudah melakukannya, ketika khalifah itu dipilih. Bedanya zaman itu tidak ada istilah pencoblosan. Mereka ditunjuk dipilih kemudian di bai’at.

Penunjukan para khulafaurrasyidin untuk menjadi pemimpin, didasarkan pada kehidupan mereka yang terus hidup bersama dalam seperjuangan.

“Jadi Abu Bakar, Umar, Usman dan Ali, mereka sudah mengenal satu sama lain dalam berjuang meneguhkan agama Islam, oleh karenanya mereka ditunjuk oleh umat,” katanya.

Dalam konteks kearifan lokal Aceh, kata Yusny mengatakan, lingkungan harus ikut andil mengawal dan memiliki rasa kepedulian agar kekhususan Aceh itu tetap terjaga dibawah kepemimpinan yang baru ini. Seperti KWPSI yang terus mengawal penegakan syariat Islam melalui pemberitaan.

“KWPSI juga perlu menempatkan posisi dan beradaptasi dengan pemimpin yang baru ini, apalagi terkait syariat Islam yang menjadi hakikatnya kekhususan Aceh,” katanya.

Menurut beliau, syariat Islam bukan hanya pada jargon-jargon pemerintahan saja, tapi dia merupakan implementasi yang harus dilakukan pada setiap pribadi masyarakat, pegawai kantoran bahkan syariat Islam itu merangkul setiap aspek, lini, sektor dan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat.

Di sela-sela kajian yang berlangsung dengan rasa kekeluargaan itu, juga dilakukan tanya jawab atau diskusi oleh para jamaah KWPSI, seperti Hasan Basri M Nur yang menyorot, peran pemimpin yang lahir dari partai karena pengaruh sistem demokrasi dan perilaku pemimpin di negeri syariat Islam, kemudian Hayatullah terkait perubahan perilaku dan sistem kepemimpinan dalam tubuh umat Islam usai Rasulullah tiada. Kemudian Munawardi Ismail menyorot penyesuaian para pemimpin dalam konteks kearifan lokal Aceh dan terakhir Rahmadon Tosari berdiskusi terkait pemimpin sejati yang didambakan oleh rakyatnya.

Di akhir tausiyahnya, Tgk Yusny Saby menyampaikan pesan bagi para pemimpin di Aceh yang baru dilantik agar senantiasa terus membimbing rakyat Aceh supaya lebih baik, makmur dan arif.

Tgk Yusny menyatakan, dirinya akan terus mendukung pemimpin dalam menjalankan tugas dan misi kepemerintahan di Aceh.

“Kepada pemimpin di Aceh jangan terpengaruh dengan isu-isu negatif yang tidak jelas sumbernya, sehingga seolah-olah kami anti pemimpin yang baru. Apapun alasannya kami setia kepada kepemimpinan, dan kami percaya Aceh ini maju karena kepemimpinannya yang jujur, istiqamah, menantang dan melawan segala kezaliman. Kami rakyat siap berjuang bersama bapak-bapak sekalian untuk memajukan rakyat dan bangsa kita ini,” pungkas Tgk Yusny Saby. (IA)

Previous Article 3 hektar lahan terbakar di Mendale, Kebayakan, Aceh Tengah Tiga Hektar Lahan Terbakar di Mendale, Kebayakan Aceh Tengah
Next Article Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki mengukuhkan Supriyadi sebagai Kepala Perwakilan BPKP Aceh, di Gedung Serbaguna Setda Aceh, Kamis (21/7) Achmad Marzuki Kukuhkan Supriyadi Sebagai Kepala BPKP Aceh

Populer

Siapa Andini Permata Videonya Berdurasi 2 Menit 31 Detik Bareng Adiknya Viral di Medsos
Umum
Siapa Andini Permata? Sosok Fiktif di Balik Video 2 Menit 31 Detik yang Jadi Umpan Penipuan Digital
Jumat, 11 Juli 2025
Ketua Umum PMI Pusat HM Jusuf Kalla.
Nasional
JK Sarankan Pemerintah Terima Bantuan Asing Tangani Bencana Aceh–Sumatera: Kemanusiaan Tak Mengenal Batas Negara
Minggu, 21 Desember 2025
Umum
Tiga Warga Bener Meriah Sakit Dievakuasi TNI ke Banda Aceh dengan Helikopter
Senin, 22 Desember 2025
KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak dan Seskab Letkol Teddy Indra Wijaya. (Foto: Ist)
Nasional
Ancam Kebebasan Pers dalam Liputan Bencana, AJI Desak KSAD dan Seskab Minta Maaf 
Minggu, 21 Desember 2025
Aceh
Wali Nanggroe: Saya Tidak Akan Tinggal Diam, Banyak Negara Siap Bantu Aceh
Senin, 22 Desember 2025

Paling Dikomentari

Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah atau Dek Fad saat melepas pelari bercelana pendek di event olahraga FKIJK Aceh Run 2025 yang digelar di lapangan Blang Padang Banda Aceh, Ahad pagi (11/5). (Foto: Dok. Infoaceh.net)
Olahraga

Tanpa Peduli Melanggar Syariat, Wagub Fadhlullah Lepas Pelari Bercelana Pendek di FKIJK Aceh Run

Sabtu, 11 Oktober 2025
Anggota Komisi III DPR RI asal Aceh, M Nasir Djamil
Aceh

Komisi III DPR RI Minta Polisi Tangkap Gubsu Bobby Terkait Razia Mobil Plat Aceh

Minggu, 28 September 2025
UMKM binaan BRI sukses ekspansi pasar Internasional
Ekonomi

Negara Diam, UMKM Digasak Shopee-Tokopedia-TikTok

Jumat, 25 Juli 2025
Anggun Rena Aulia
Kesehatan & Gaya Hidup

Serba Cepat, Serba Candu: Dunia Baru Gen Z di Media Sosial

Minggu, 19 Oktober 2025
Fenomena penggunaan jasa joki akademik di kalangan dosen untuk meraih gelar profesor mulai menjadi sorotan di Aceh. (Foto: Ilustrasi)
Pendidikan

Fenomena Joki Profesor di Aceh: Ancaman Serius bagi Marwah Akademik

Jumat, 12 September 2025
FacebookLike
XFollow
PinterestPin
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
TelegramFollow
WhatsAppFollow
ThreadsFollow
BlueskyFollow
RSS FeedFollow
IKLAN HARI PAHLAWAN PEMKO
IKLAN PEMKO SABANG SUMPAH PEMUDA
IKLAN BANK ACEH HARI SANTRI
IKLAN DJP OKTOBER 2025

Berita Lainnya

Ustadz Dr. Mujtahid Anwar Lc MAg
Syariah

Pedagang Naikkan Harga Saat Bencana Termasuk Memakan Harta Orang Lain Secara Batil

Minggu, 7 Desember 2025
Ketua PB HUDA, Dr Tgk H Anwar Usman atau Abiya Kuta Krueng.
Syariah

Situasi Lapangan Sangat Sulit, Ulama Aceh Desak Presiden Prabowo Segera Tetapkan Bencana Nasional

Rabu, 3 Desember 2025
Syariah

Bukti Cinta kepada Rasulullah dengan Memperbanyak Shalawat

Sabtu, 29 November 2025
Syariah

Usai Terbakar, Asrama dan RKB Pesantren Ar Rabwah Indrapuri Dibangun Kembali 

Sabtu, 29 November 2025
Syariah

Unicef Latih Penguatan Kapasitas 30 Amil Baitul Mal Aceh  

Jumat, 28 November 2025
Syariah

Abuya Syekh Amran Wali: Cinta Dunia Membuat Seseorang Sulit Ikhlas dalam Ibadah

Selasa, 25 November 2025
Syariah

Fatwa MUI: Rumah dan Tanah yang Dihuni Tidak Boleh Dipajaki Berulang

Senin, 24 November 2025
Wakil Pimpinan Dayah Darul Ihsan Abu Krueng Kalee, Tgk Mustafa Husen Woyla SPdI
Syariah

Tujuh Golongan Mendapat Naungan Allah di Hari Kiamat, Pilih Salah Satu

Jumat, 21 November 2025
TAMPILKAN LAINNYA
INFOACEH.netINFOACEH.net
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Right Reserved.
Developed by PT. Harian Aceh Indonesia
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
Logo Info Aceh
Selamat datang di Website INFOACEH.net
Username atau Email Address
Password

Lupa password?