INFOACEH.netINFOACEH.netINFOACEH.net
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Dunia
  • Umum
  • Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Gaya Hidup
Cari Berita
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Font ResizerAa
Font ResizerAa
INFOACEH.netINFOACEH.net
Cari Berita
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Luar Negeri
  • Umum
  • Biografi Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Kesehatan & Gaya Hidup
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Aceh

Rektor UIN Ar-Raniry Sebut Penerapan Syariat Islam Gagal Mengislamkan Orang Aceh

Last updated: Minggu, 7 Agustus 2022 01:52 WIB
By Redaksi
Share
Lama Bacaan 5 Menit
Rektor UIN Ar-Raniry Prof Mujiburrahman didampingi Kepala Biro AUPK Drs Ibnu Sa'dan dan Dosen UIN Ar Raniry Dr Jasafat MA saat bersilaturahmi dengan insan pers, Sabtu (6/8/2022)
Rektor UIN Ar-Raniry Prof Mujiburrahman didampingi Kepala Biro AUPK Drs Ibnu Sa'dan dan Dosen UIN Ar Raniry Dr Jasafat MA saat bersilaturahmi dengan insan pers, Sabtu (6/8/2022)
SHARE

BANDA ACEH — Rektor UIN Ar Raniry Prof Dr Mujiburrahman MAg mengkritisi penerapan syariat Islam di Aceh yang telah berjalan selama 21 tahun lebih, namun belum bisa membawa hasil yang baik sebagaimana harapan, bahkan terkesan gagal.

Akibat terjadi sejumlah kesalahan serius dalam penerapan syariat Islam oleh otoritas Pemerintah Aceh, mengakibatkan syariat Islam yang dijalankan hari ini gagal dalam mengislamkan orang Aceh.

SK penetapan Komisioner Majelis Pendidikan Kabupaten Aceh Singkil. (Foto: Ist)
Bupati Aceh Singkil Abaikan Sorotan Publik Tunjuk Adik Ipar Jadi Ketua Majelis Pendidikan

“Ini yang harus menjadi perhatian, bagaimana implementasi syariat Islam di Aceh yang gagal hari ini dalam bahasa saya sendiri gagal mengislamkan orang Aceh secara baik,” ujar Prof Mujiburrahman pada acara silaturahmi dan coffee morning insan pers dengan Rektor UIN Ar-Raniry di kampus Darussalam, Sabtu (6/8)

- ADVERTISEMENT -

Prof Mujiburrahman awalnya berbicara terkait peran UIN Ar-raniry dalam membantu Pemerintah Aceh untuk mengimplementasikan syariat Islam yang sesuai standar. Syariat Islam didideklarasikan pada tahun 2001 lalu di masa kepemimpinan Gubernur Aceh Abdullah Puteh.

“Sekarang sudah 2022, artinya sudah 21 tahun, tapi kondisi syariat Islam di Aceh kalau kita lihat sekarang lebih parah dari yang sebelumnya,” kata Prof Mujib.

- ADVERTISEMENT -
Kebakaran hebat melanda Pesantren Islam Ar Rabwah di Gampong Krung Lam Kareung, Kecamatan Indrapuri, Aceh Besar, pada Ahad (16/11). (Foto: Ist)
Pesantren Ar Rabwah Indrapuri Ludes Terbakar, Penyebab Masih Diselidiki

Ditambahkannya, sebagai lembaga pendidikan, UIN Ar-Raniry akan membantu pemerintah Aceh untuk mengimplementasikan atau melaksanakan syariat Islam dengan benar sesuai standar. Rektor menawarkan konsep syariat Islam moderat untuk diterapkan di Tanah Rencong yakni Islam rahmatan lil’alamin yang berbasis harmonisasi manusia, alam dan tuhan.

Menurutnya, semakin harmonis manusia, alam dan tuhan maka konflik dan malapetaka tidak akan terjadi.

“Karena kita ini berada dalam konteks NKRI, dalam hal ini kita ingin ke depannya konsep pelaksanaan syariat Islam itu harus dalam konteks Islam yang moderat. Dalam konsep yang secara simpel, kami akan melakukan harmonisasi antara manusia, alam dan Tuhan, ini sedikit filosofi nanti bisa kita dalami,” terangnya.

Kondisi permukiman warga yang tergerus abrasi laut di Gampong Lhok Puuk, Kecamatan Seunuddon, Aceh Utara, Ahad (16/11). (Foto: Ist)
38 Rumah Warga Hilang Tanpa Jejak Akibat Abrasi Parah di Seunuddon Aceh Utara

“Semakin harmonis manusia, alam, dan Tuhan, maka selesai masalah, di situ akan rahmatan lil’ alamin. Semakin tidak harmonis manusia, alam, dan tuhan, di situ semakin terjadi konflik. Di situ akan ada malapetaka,” tambahnya.

- ADVERTISEMENT -

Prof Mujiburrahman menjelaskan pernah berdiskusi dengan seorang profesor ahli fiqih dari Universitas Al-Azhar Cairo Mesir bernama Prof Ali Jumu’ah. Dalam diskusi itu, Ali menyebutkan ada tiga tahapan pelaksanaan syariat Islam di Aceh.

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mendidik masyarakat hingga mengerti dan mengamalkan tentang Islam dengan benar.

Mendidik itu disebut tidak dilakukan Pemerintah Aceh dan tidak ada dalam program pendidikan.

“Kita hampir tidak ada program pendidikan yang, didik ini sampai mengerti betul halal haramnya, baik buruknya, sampai masyarakat ini betul-betul mengerti dan mengamalkan Islam dengan benar itu tugas negara. UIN Ar-Raniry sebagai bagian dari institusi negara juga bertugas untuk itu, sekolah, Dinas Syariat Islam, semuanya bertugas mendidik masyarakat mengerti islam dengan benar. Ini tahap pertama,” ungkapnya.

Kemudian, tahap kedua adalah membenahi soal pranata sosial di tengah masyarakat. Mujiburrahman menyontohkan, hal paling kecil adalah seperti pedagang ayam di pasar. Apakah mereka telah melakukan pemotongan ayam dengan baik dan benar sesuai yang diajarkan dalam hukum Islam.

“Saya pernah lihat dengan mata kepala sendiri, orang yang menyembelih ayam itu anak muda, pakai celana pendek, tidak baca Bismillah, tidak ada baca doa, tidak ngerti dia cara potong ayam sesuai hukum syariat. Kemudian, ribuan ayam ini tersebar ke rumah makan di Banda Aceh,” imbuhnya.

“Ini pranata sosial, ini tugas negara, seharusnya negara apakah Dinas Syariat Islam atau MPU mendidik mereka memotong ayam itu dengan benar. Kalaupun mereka tidak mengerti, letakkan petugas khusus sehingga ayam itu benar-benar halal dikonsumsi, karena kalau tidak kita seperti makan bangkai tiap hari atau mengkonsumsi makanan atau daging yang haram,” lanjutnya.

Pranata sosial lainnya, mudahkan orang untuk bekerja dan nikah. Anak muda dimudahkan mencari rezeki untuk nikah, dan ini menjadi tugas negara dalam hal ini Pemerintah

Setelah itu semua dibenahi, baru masuk pada tahapan pelaksanaan hukuman. Setelah masyarakat mengerti Islam dengan benar, pranata sosial diperbaiki oleh negara, tetapi masih ada masyarakat yang melakukan kejahatan maka laksanakan hukuman cambuk.

“Ini kita belum apa-apa sudah hukuman cambuk, masyarakat kadang ada yang salatnya belum benar. Ini yang harus kita luruskan dan ini menjadi salah satu tugas UIN Ar-Raniry juga untuk mendukung pemerintah ke depannya,” terang Prof Mujiburahman. (IA)

Previous Article Mantan Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo ditangkap Irjen Ferdy Sambo Ditangkap, Dibawa ke Mako Brimob
Next Article Seorang IRT di Desa Peunaron Baru, Kecamatan Peunaron, Aceh Timur meninggal dunia kesetrum arus listrik saat memperbaiki kulkas dengan tangan basah, Sabtu (6/8) Perbaiki Kulkas dengan Tangan Basah, IRT di Aceh Timur Meninggal Tersetrum Listrik

Populer

Umum
Listrik Padam Total, Aceh Gelap Gulita: Sistem Transmisi Kembali Alami Gangguan
Sabtu, 15 November 2025
Viral Link Video Andini Permata dan Bocil Bikin Heboh Warganet
Umum
Misteri Video Andini Permata dan ‘Bocil’: Viral Tanpa Identitas, Netizen Dibohongi?
Minggu, 6 Juli 2025
Umum
Pengurus OSIM MTsN 1 Banda Aceh Dilatih Kepemimpinan
Minggu, 16 November 2025
Viral Link Video Syakirah Versi Terbaru Berdurasi 16 Menit Beredar di X dan TikTok
Umum
Viral Link Video Syakirah Versi Terbaru Berdurasi 16 Menit Beredar di X dan TikTok
Rabu, 28 Mei 2025
Aceh
Tgk Muhammad Yunus Terpilih sebagai Ketua Badan Baitul Mal Aceh
Sabtu, 15 November 2025

Paling Dikomentari

Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah atau Dek Fad saat melepas pelari bercelana pendek di event olahraga FKIJK Aceh Run 2025 yang digelar di lapangan Blang Padang Banda Aceh, Ahad pagi (11/5). (Foto: Dok. Infoaceh.net)
Olahraga

Tanpa Peduli Melanggar Syariat, Wagub Fadhlullah Lepas Pelari Bercelana Pendek di FKIJK Aceh Run

Sabtu, 11 Oktober 2025
Anggota Komisi III DPR RI asal Aceh, M Nasir Djamil
Aceh

Komisi III DPR RI Minta Polisi Tangkap Gubsu Bobby Terkait Razia Mobil Plat Aceh

Minggu, 28 September 2025
UMKM binaan BRI sukses ekspansi pasar Internasional
Ekonomi

Negara Diam, UMKM Digasak Shopee-Tokopedia-TikTok

Jumat, 25 Juli 2025
Anggun Rena Aulia
Kesehatan & Gaya Hidup

Serba Cepat, Serba Candu: Dunia Baru Gen Z di Media Sosial

Minggu, 19 Oktober 2025
Fenomena penggunaan jasa joki akademik di kalangan dosen untuk meraih gelar profesor mulai menjadi sorotan di Aceh. (Foto: Ilustrasi)
Pendidikan

Fenomena Joki Profesor di Aceh: Ancaman Serius bagi Marwah Akademik

Jumat, 12 September 2025
FacebookLike
XFollow
PinterestPin
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
TelegramFollow
WhatsAppFollow
ThreadsFollow
BlueskyFollow
RSS FeedFollow
IKLAN HARI PAHLAWAN PEMKO
IKLAN PEMKO SABANG SUMPAH PEMUDA
IKLAN BANK ACEH HARI SANTRI
IKLAN DJP OKTOBER 2025

Berita Lainnya

Aceh

Kunker ke Aceh Tengah, Kapolda Ajak Personel Jaga Soliditas Internal

Sabtu, 15 November 2025
Aceh

Pelayaran Internasional Krueng Geukueh–Penang Dilayani Kapal Aceh Hebat 

Sabtu, 15 November 2025
Camat Ulee Kareng, Erry Miswar melantik Nedi Shahrial sebagai Pj Keuchik Gampong Lamteh, Kecamatan Ulee Kareng, Banda Aceh, Kamis (13/11).
Aceh

Camat Ulee Kareng Lantik Nedi Shahrial sebagai Pj Keuchik Lamteh

Sabtu, 15 November 2025
Aceh

Bonus Atlet Aceh Peraih Medali PON 2024 Cair, Diserahkan Langsung oleh Mualem

Sabtu, 15 November 2025
Aceh

Mualem Tunjuk Muhammad MTA Jadi Juru Bicara Pemerintah Aceh

Sabtu, 15 November 2025
Kejati Aceh bersama Kanwil Ditjen PAS Aceh teken kesepakatan bentuk Tim Inventarisasi Barang Milik Negara pada Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan). (Foto: Ist)
Aceh

Kejati Aceh dan Ditjen PAS Bentuk Tim Tertibkan Aset Sitaan Negara

Sabtu, 15 November 2025
Aceh

Diberi Gelar Kehormatan di Aceh, Mendagri Tito Ucapkan Terima Kasih dan Cium Tangan Wali Nanggroe

Rabu, 12 November 2025
Dr Satria Ferry SH MH dilantik sebagai Koordinator pada Kejaksaan Tinggi (Kejati) Aceh, Selasa (11/11). (Foto: Ist)
Aceh

Kembali ke Tanah Rencong, Satria Ferry Dilantik Jadi Koordinator Kejati Aceh

Rabu, 12 November 2025
TAMPILKAN LAINNYA
INFOACEH.netINFOACEH.net
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Right Reserved.
Developed by PT. Harian Aceh Indonesia
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
Logo Info Aceh
Selamat datang di Website INFOACEH.net
Username atau Email Address
Password

Lupa password?