JAKARTA—- Kubah Masjid Raya Jakarta Islamic Center (JIC), Jakarta Utara, ambruk akibat terbakar pada Rabu (19/10) sore. Kebakaran kubah itu dilaporkan terjadi usai kegiatan Salat Asar berjamaah.
Berdasarkan video berdurasi 30 detik yang beredar di media sosial, terlihat kubah mulai ambruk setelah hampir setengah bagian kubah terbakar.
Kepala Sub Divisi Seni Budaya Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam JIC Hanny Fitriyah membenarkan Kubah runtuh sekitar satu jam setelah terbakar.
“[Persisnya] kurang tahu, sekitar satu jam setelah terbakar pertama,” kata Hanny dilansir dari CNN Indonesia.
Kepala Sub Divisi Informasi dan Komunikasi Jakarta Islamic Centre Paimun Karim mengatakan saat kebakaran terjadi, warga yang berada dalam masjid langsung berhamburan keluar.
Beberapa orang sempat mengamankan barang dari lantai 1 seperti komputer dan berkas-berkas dokumen.
“Masih banyak orang, tapi aman, Alhamdulillah tidak ada korban, langsung dievakuasi,” kata Paimun.
Sementara Kasat Intelkam Polres Metro Jakarta Utara AKBP Slamet Wibisono Yanto mengatakan kebakaran berawal dari empat pekerja yang tengah melakukan renovasi di bagian kubah masjid.
“Renovasi tersebut menggunakan bahan tripleks yang pada saat ingin memasang tripleks atap kubah masjid tersebut para pekerja melelehkan membran (aspal gulung) untuk menempelkan bahan atap tersebut menggunakan alat bakar. Diduga percikan dari alat bakar mengenai glasbul sampai timbulnya api,” kata Slamet.
Api disebutkan mulai terlihat sekitar pukul 15.00 WIB. Pada pukul 16.45 WIB, api sudah padam.
Kubah Masjid Raya Jakarta Islamic Center (JIC) di Jalan Kramat Raya, Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara, ambruk saat terjadi kebakaran sehingga hal itu menimbulkan kepanikan bagi warga di daerah itu, Rabu (19/10/2022).
“Kami menerima informasi kebakaran pukul 15.23 WIB. Petugas langsung kami kerahkan ke lokasi. Sumber api berasal dari kubah masjid,” kata Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Kota Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu Rahmat Kristanto di Jakarta Utara.
Sementara itu, petugas renovasi kubah JIC Nano Sumano mengatakan kebakaran ini terjadi pada saat petugas renovasi atap masjid membakar “water proofing” aspal dan percikan apinya mengenai bahan-bahan yang mudah terbakar. “Tiupan angin kencang membuat api terus membesar,” kata Nano. (IA)
