BANDA ACEH — Penjabat (Pj) Gubernur Aceh Achmad Marzuki melakukan pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan Pj Bupati Aceh Tamiang Meurah Budiman dan Pj Bupati Aceh Tengah T Mirzuan di Anjong Mon Mata Meuligoe Gubernur Aceh, Kamis sore (29/12/2022).
“Alhamdulillah, baru saja kita menyaksikan prosesi pelantikan dua penjabat bupati untuk Kabupaten Aceh Tengah dan Aceh Tamiang.
Dengan adanya pelantikan ini, maka dua Pj Kepala Daerah ini, telah resmi menjabat sebagai Pimpinan Pemerintah Daerah di masing-masing kabupaten tersebut. Untuk itu, saya ucapkan selamat atas pelantikan ini. Semoga Saudara sekalian siap menjalankan amanah dengan baik,” ujar Achmad Marzuki.
Pj Gubernur menyampaikan, kedua Penjabat Bupati yang dilantik hari ini merupakan insan pilihan yang sudah cukup berpengalaman di bidang pemerintahan, dan tentu saja keduanya juga cukup mengenal wilayah Aceh secara umum.
Karena itu, kepemimpinan kedua figur ini diharapkan bisa membawa pembaharuan bagi pembangunan di daerah masing-masing.
“Dalam kaitan ini, perlu diketahui beberapa hal yang saat ini mesti menjadi perhatian kita bersama, antara lain tingginya angka inflasi, persoalan stunting, kemiskinan, pemberdayaan ekonomi, dan lain sebagainya,” kata Marzuki.
Untuk itu, sebagai pimpinan Pemerintah Aceh, Achmad Marzuki mengingatkan kedua Pj Bupati tentang beberapa hal, yaitu:
Pertama, bangun komunikasi positif dengan berbagai stakeholder terutama dengan Forkopimda, Ulama dan elemen masyarakat dalam upaya menjaga harmoni dan kekompakan, serta kesatuan dalam membangun daerah.
Kedua, jalankan sistem pemerintahan secara transparan, akuntabel dan taat hukum. Seiring dengan pergantian tahun, upayakan pembahasan APBK tepat waktu agar gerak pembangunan dapat dimulai lebih awal.
“Ketiga, sehubungan dengan tingkat inflasi Aceh yang masih tinggi, kami minta Saudara mengambil langkah-langkah yang diperlukan dengan mengoptimalkan TPID dan Satgas Pangan di wilayah Saudara. Tingkatkan koordinasi dengan dinas terkait di provinsi dan antar kabupaten/kota. Cari akar permasalahannya, dan tentukan solusinya untuk segera dijalankan, sehingga dengan demikian tingkat inflasi dapat diturunkan,” pesannya
Keempat, meminta Pj Bupati untuk memberi perhatian dan menempuh berbagai upaya dalam rangka penurunan angka stunting di wilayah Saudara. Di samping itu, perhatian yang sama juga perlu diarahkan pada upaya penurunan kasus-kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak, seperti kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), kekerasan seksual pada anak, serta kasus asusila lainnya yang terjadi di wilayah Kabupaten masing-masing.
Kelima, dalam rangka menurunkan angka kemiskinan, agar Pj Bupati menempuh berbagai strategi, antara lain dengan memastikan penyaluran bantuan sosial berjalan dengan baik, menciptakan lapangan kerja melalui kegiatan padat karya, mengoptimalkan peran TAPD dan TKPK, kolaborasi dengan berbagai pihak, dan lain sebagainya.
Di samping itu, lakukan percepatan realisasi belanja yang efektif, efisien, tepat sasaran, dan bermanfaat untuk masyarakat.
Keenam, Achmad Marzuki meminta agar dana desa yang dikucurkan Pemerintah setiap tahunnya, agar bisa dikelola dengan baik oleh Pemerintah Gampong.
Untuk itu, pastikan bisa mengambil langkah-langkah untuk pendampingan dan pengawasan. Kedepankan peran Mukim dan Camat, agar dana desa tersebut tepat sasaran, dan bermanfaat bagi pertumbuhan ekonomi di wilayah masing-masing.
Ketujuh, bangun kerja sama yang kompak agar semua program terbaik yang telah berjalan sebelumnya dapat berlanjut, khususnya bidang pendidikan, infrastruktur, bidang kesehatan dan sebagainya. Fokuskan juga pada upaya mensukseskan Pemilu dan Pilkada tahun 2024. (IA)



