ACEH BESAR — Yayasan Cahaya Aceh kembali menggelar Daurah Ramadan 1444 Hijriah yang dipusatkan di Kompleks Medrese Cahaya Aceh, depan pintu Tol Baitussalam, Aceh Besar.
Kegiatan yang dimulai sejak 2 Ramadan tersebut akan berlangsung sampai 25 Ramadan dan diikuti 100 peserta dari berbagai desa di kawasan Baitussalam dan sekitar.
Ketua YCA Tgk Mushallin Zulkifli SIP menyampaikan, Daurah ini merupakan tahun ke 6.
“Alhamdulillah sudah 6 kali Ramadan kita melakukan Daurah Tahfidz dan Tahsin ini. Semuanya gratis,” ujarnya, Sabtu (1/4).
Tahun ini lebih spesial karena kita sudah memiliki tanah wakaf seluas 3000 meter dan ada satu bangunan rumah Tahfidz yang terus dibangun. Insya Allah berkah,” tambahnya.
Sementara Ustaz Fahri Alhafiz dan Ustaz Syafaat Alhafiz menyampaikan kekagumannya yang pagi pagi sudah datang dan antusias untuk belajar Al-Quran. “Masya Allah, luar biasa sekali” ujarnya.
Tiap hari para santri Tahfiz juga berbuka puasa di Medrese Cahaya Aceh. Sementara leserta dibekali dengan kartu hafalan, badge dan tempat yang nyaman untuk belajar.
Azwir Nazar, Founder Cahaya Aceh menyampaikan syukur dan apresiasi kepada semua pihak dan para muhsinin yang telah berpartisipasi untuk ikut mendukung Daurah Ramadan ini.
“Kita bersyukur pada Allah, semoga Cahaya Aceh ini walaupun sedikit sedikit terus dapat bermanfaat bagi masyarakat,” cetusnya.
Ia juga berterima kasih kepada para orang tua, relawan dan guru guru yang senantiasa membersemai kegiatan dan program Cahaya Aceh. Terutama dalam bulan Ramadan ini.
Selain Tahsin dan Tahfidz, juga diadakan buka puasa bersama seluruh santri dan santunan yatim. “Insya Allah tahun ini kita juga menerima santri untuk Tahfiz intensif yang ditempatkan di rumah klasik Rumoh Aceh. Kalau berhasil hafal 30 juz insya Allah bisa dibawa ke Turki,” sebut Tgk Turki itu.
Cahaya Aceh membuka donasi via media sosial dan akun instagram @cahaya.aceh bagi para muhsinin yang ikut berpartisipasi baik untuk Daurah Ramadhan, wakaf maupun kegiatan pendidikan dan sosial lainnya. (IA)
