INFOACEH.netINFOACEH.netINFOACEH.net
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Dunia
  • Umum
  • Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Gaya Hidup
Cari Berita
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Font ResizerAa
Font ResizerAa
INFOACEH.netINFOACEH.net
Cari Berita
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Luar Negeri
  • Umum
  • Biografi Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Kesehatan & Gaya Hidup
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Politik

Surya Paloh: Nasdem Sudah Tak Dibutuhkan di Koalisi Jokowi

Last updated: Sabtu, 6 Mei 2023 00:18 WIB
By Redaksi - Wartawati Infoaceh.net
Share
Lama Bacaan 3 Menit
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh merasa sudah tidak dibutuhkan di koalisi pendukung pemerintahan Presiden Jokowi
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh merasa sudah tidak dibutuhkan di koalisi pendukung pemerintahan Presiden Jokowi
SHARE

JAKARTA— Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh merasa partainya sudah tidak dibutuhkan oleh Presiden Joko Widodo di dalam koalisi pendukung pemerintahan.

Menurutnya, NasDem secara normatif sudah tidak dibutuhkan di dalam koalisi jika melihat dinamika sejauh ini.

Kepala DPMG Aceh Besar Carbaini SAg
Besok, 209 Keuchik akan Dilantik Bupati Aceh Besar di Jantho

“Saya pikir kalau kita berpikir secara normatif sudah tidak dibutuhkan,” ucap Surya Paloh saat diwawancarai pembawa acara CNN Indonesia Rivana Pratiwi di NasDem Tower, Jum’at (5/5).

- ADVERTISEMENT -

Namun, dia enggan membawa NasDem keluar dari kabinet meski sudah merasa tidak dibutuhkan. Paloh tetap ingin memegang komitmennya sejak awal, yakni mendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Paloh juga mengaku masih berpikir positif tentang posisi dan kontribusi yang bisa NasDem berikan kepada pemerintahan Jokowi.

- ADVERTISEMENT -
Pemerhati komunikasi publik Aceh, Drs M Isa Alima
Keributan Sesama Anggota DPRA Cerminan Buruknya Komunikasi Politik

“Ada moral. Ada values. Tidak sekedar pragmatis,” kata Paloh.

Berbeda halnya jika Jokowi yang mengambil sikap terhadap partai-partai koalisi pendukungnya saat ini. Khususnya NasDem yang telah mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden.

“Kecuali barangkali besok pagi setelah wawancara ini, Presiden menyatakan saya akan mengambil sikap terhadap partai koalisi pemerintah di mana barangkali NasDem sudah tidak kita perlukan, nah itu lain hal,” kata Paloh.

Keributan antara Anggota Dewan pecah di gedung DPRA pada Senin siang, 17 November 2025. (Foto: Ist)
Keributan Memalukan Pecah di Gedung DPRA, Rapat Resmi Berubah Saling Lempar

“Sepanjang itu belum ada, seluruh komitmen yang saya utarakan untuk mendukung kepemimpinan Presiden Jokowi masih tetap berjalan,” sambungnya.

- ADVERTISEMENT -

Paloh menekankan bahwa hubungannya dengan Presiden Jokowi sudah terjalin sejak lama.

Sejak 2014 hingga 2019, NasDem selalu mendukung Jokowi hingga memenangkan Pilpres dan memimpin pemerintahan seperti sekarang.

Akan tetapi, ia menyinggung siklus hidup yang berputar. Mungkin, kata Paloh, saat ini posisi NasDem kurang pas karena sudah punya pilihan mengenai capres yang akan diusung.

“Hidup ibarat sebuah siklus yang berputar. Sekarang mungkin dianggap kurang pas karena mengusung Anies Baswedan. Mungkin tidak selamanya,” kata dia.

Hubungan NasDem dalam koalisi pendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo menjadi sorotan.

Terutama usai NasDem mendeklarasikan dukungan kepada Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden di Pilpres 2024.

PDIP kerap menyindir NasDem yang sudah tidak sejalan dengan Jokowi. Terlebih, NasDem pun membangun koalisi dengan Demokrat dan PKS yang notabene berada di luar koalisi pemerintah.

Terbaru, NasDem tidak diundang Jokowi saat bertemu ketua umum partai-partai politik di Istana pada Selasa lalu (2/5).

Presiden Jokowi mengatakan NasDem tidak diundang karena sudah berada dengan koalisi yang lain.

Sebelumnya, Partai NasDem tak diundang ke istana oleh Presden Jokowi pada Selasa lalu (2/5). Jokowi cuma mengundang enam dari tujuh partai pendukung pemerintah yang memiliki kursi di DPR RI.

Ia mengaku sengaja tak mengundang NasDem. Menurut Jokowi, partai-partai yang diundang hendak membentuk koalisi di luar koalisi NasDem.

“NasDem itu, kita bicara apa adanya ya, kan sudah memiliki koalisi sendiri. Ini gabungan partai yang kemarin berkumpul kan juga ingin membangun kerja sama politik yang lain,” ungkap Jokowi di Sarinah, Jakarta, Kamis (4/5). (IA)

TAGGED:dibutuhkanjokowikoalisinasdempalohpolitiksudahsuryatak
Previous Article Ketua Umum KONI Aceh Kamaruddin Abubakar atau Abu Razak didampingi Wakil Ketua KONI Aceh T Rayuan Sukma dan Ketua Umum AFA M Zulfri melakukan tendangan bola pertama saat membuka seleksi pemain PON Aceh di Lapangan Kick Off, Banda Aceh, Jum'at siang (5/5) AFA Gelar Seleksi Pemain Futsal PON Aceh
Next Article Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki beserta Sekda Aceh Bustami, Inspektur Aceh Jamaluddin dan Sekda se-Aceh foto bersama dengan Plt Direktur Wilayah I Koordinasi dan Supervisi KPK RI Edi Suryanto, di Auditorium Randy Yusuf, Gedung KPK) RI, Jakarta Pusat, Kamis (4/5/2023) Pj Gubernur Minta KPK Terus Pantau Aceh

Populer

Kantor Cabang Pembantu (KCP) Peunayong Bank Aceh Syariah. (Foto: Ist)
Ekonomi
Dana Nasabah Rp2,1 Miliar Raib di Bank Aceh: Jejak Transaksi Gelap dan Diamnya Kepala Cabang
Jumat, 21 November 2025
Anggota DPR RI asal Aceh, M. Nasir Djamil menerima kunjungan 30 keuchik dari Kota Lhokseumawe di Warung Aceh Amiirah, Kuningan, Jakarta Selatan, Jum'at (21/11). (Foto: Ist)
Nasional
Nasir Djamil Terima 30 Keuchik dari Lhokseumawe di Jakarta, Sampaikan Sejumlah Keluhan
Sabtu, 22 November 2025
Pemerhati Pembangunan dan Kebijakan Publik Aceh M. Isa Alima
Ekonomi
Ganti Rugi Lahan Tol Sibanceh Jangan Tinggalkan Luka bagi Masyarakat
Sabtu, 22 November 2025
Viral Link Video Syakirah Versi Terbaru Berdurasi 16 Menit Beredar di X dan TikTok
Umum
Viral Link Video Syakirah Versi Terbaru Berdurasi 16 Menit Beredar di X dan TikTok
Rabu, 28 Mei 2025
Pemerintah Aceh mengumumkan dibukanya Seleksi Terbuka (Open Bidding) untuk 12 Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama atau Eselon II di lingkungan Pemerintah Aceh.
Aceh
Pemerintah Aceh Buka Seleksi Terbuka 12 Jabatan Eselon II
Jumat, 21 November 2025

Paling Dikomentari

Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah atau Dek Fad saat melepas pelari bercelana pendek di event olahraga FKIJK Aceh Run 2025 yang digelar di lapangan Blang Padang Banda Aceh, Ahad pagi (11/5). (Foto: Dok. Infoaceh.net)
Olahraga

Tanpa Peduli Melanggar Syariat, Wagub Fadhlullah Lepas Pelari Bercelana Pendek di FKIJK Aceh Run

Sabtu, 11 Oktober 2025
Anggota Komisi III DPR RI asal Aceh, M Nasir Djamil
Aceh

Komisi III DPR RI Minta Polisi Tangkap Gubsu Bobby Terkait Razia Mobil Plat Aceh

Minggu, 28 September 2025
UMKM binaan BRI sukses ekspansi pasar Internasional
Ekonomi

Negara Diam, UMKM Digasak Shopee-Tokopedia-TikTok

Jumat, 25 Juli 2025
Anggun Rena Aulia
Kesehatan & Gaya Hidup

Serba Cepat, Serba Candu: Dunia Baru Gen Z di Media Sosial

Minggu, 19 Oktober 2025
Fenomena penggunaan jasa joki akademik di kalangan dosen untuk meraih gelar profesor mulai menjadi sorotan di Aceh. (Foto: Ilustrasi)
Pendidikan

Fenomena Joki Profesor di Aceh: Ancaman Serius bagi Marwah Akademik

Jumat, 12 September 2025
FacebookLike
XFollow
PinterestPin
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
TelegramFollow
WhatsAppFollow
ThreadsFollow
BlueskyFollow
RSS FeedFollow
IKLAN HARI PAHLAWAN PEMKO
IKLAN PEMKO SABANG SUMPAH PEMUDA
IKLAN BANK ACEH HARI SANTRI
IKLAN DJP OKTOBER 2025

Berita Lainnya

Bupati Aceh Utara, Ismail A. Jalil (Ayahwa) melantik 34 pejabat baru di aula Setdakab Aceh Utara, Senin sore (17/11). (Foto: Ist)
Politik

Sekda Aceh Utara Dicopot, Bupati Ayahwa Lantik 34 Pejabat Baru

Selasa, 18 November 2025
Ketua Majelis Komisi Informasi Pusat (KIP) RI, Rospita Vici Paulyn
Politik

Sidang Ijazah Jokowi Memanas, Ketegasan Rospita Vici Paulyn Jadi Pembeda

Senin, 17 November 2025
Tgk Muntasir Ramli, Alumni Dayah Madinatuddiniah Baitul Huda, Aceh Utara, ditunjuk sebagai Juru Bicara Pemkab Aceh Utara. (Foto: Ist)
Politik

Ayahwa Tunjuk Tgk Muntasir Ramli sebagai Juru Bicara Pemkab Aceh Utara

Senin, 17 November 2025
Mutia Kumala (63), terpilih sebagai Keuchik perempuan pertama di Kabupaten Pidie. (Foto: Ist)
Politik

Mutia Kumala Terpilih Jadi Keuchik Perempuan Pertama di Pidie

Senin, 17 November 2025
Kepala Bappeda Aceh Besar, Rahmawati
Politik

KUA-PPAS Aceh Besar Belum Diserahkan ke DPRK, Pembahasan RAPBK 2026 Molor

Jumat, 14 November 2025
Kasus operasi tangkap tangan (OTT) yang menjerat Gubernur Riau, Abdul Wahid, memperlihatkan wajah gelap dari praktik politik daerah yang mahal dan sarat kepentingan.
Politik

Kursi Gubernur Jadi Lahan Balik Modal: Kasus Abdul Wahid dan Wajah Gelap Politik Daerah

Minggu, 9 November 2025
Whoosh Jangan Hilang Ditelan Bumi
Umum

Prabowo Pasang Badan untuk Utang Whoosh, SDR: Aktor Intelektual Markup Harus Diusut!

Minggu, 9 November 2025
Kapoksi Gerindra Komisi VIII DPR RI, H.M. Husni, S.E., M.M., menyoroti ketimpangan kesejahteraan guru madrasah dalam kegiatan Ngobrol Pendidikan Islam (NGOPI) ke-25 yang digelar di Kota Medan, Sabtu (1/11/2025).
Politik

Guru Madrasah Masih Hidup dari Keikhlasan, Bukan Kesejahteraan

Sabtu, 8 November 2025
TAMPILKAN LAINNYA
INFOACEH.netINFOACEH.net
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Right Reserved.
Developed by PT. Harian Aceh Indonesia
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
Logo Info Aceh
Selamat datang di Website INFOACEH.net
Username atau Email Address
Password

Lupa password?