SINABANG — Ratusan rumah warga terendam air akibat banjir yang melanda 5 desa dari 3 kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Simeulue.
Banjir diakibatkan oleh intensitas curah hujan yang tinggi sejak Sabtu (2/9/2023), sehingga meluapnya air ke bahu jalan. Selain itu, kejadian ini juga menyebabkan pohon tumbang.
Adapun nama-nama desa yang terendam banjir yaitu Gampong Abail Kecamatan Teupah Tengah,
Gampong Labuhan Bakti, Gampong Latiung, Gampong Alus-alus, Kecamatan Teupah Selatan.
Serta Gampong Suak Buluh, Kecamatan Simeulue Timur.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Simeulue telah mengerahkan sejumlah perahu karet ke lokasi banjir untuk mengevakuasi masyarakat yang rumahnya tergenang banjir.
Penjabat Bupati Simeulue Ahmadlyah, bersama sejumlah unsur Forkopimda turut meninjau lokasi banjir di Desa Abail, Kecamatan Teupah Tengah, Simeulue, pada Ahad (3/9/2023).
Hadir bersama bersama Pj Bupati dalam peninjauan tersebut di antaranya, Ketua DPRK Simeulue Irwan Suharmi, Kapolres Simeulue AKBP Sujoko, Danlanal Simeulue, Letkol Laut (P) Dwi Herdian Saputra, mewakili Dandim 0115 Simeulue, mewakili Kajari Simeulue, Pj. Sekda Asludin, Kalaksa BPBD Zulfadli, Kadishub Mulyawan Rohas, Camat Teupah Tengah Ikhwan Jamil, Camat Teupah Barat Mukhsin dan Kabag Prokopim, Romaidon Darma.
BPBD Simeulue mencatat ada sebanyak 5 Desa yang terdampak banjir, yakni Desa Leubang Hulu, Air Dingin, Abail, Nancawa dan Desa Matanurung. Ketinggian air bervariasi, 30 – 120 centimeter.
Dilaporkan juga, banjir memutus sejumlah akses jalur kendaraan roda dua maupun empat, di beberapa titik.
Di antaranya seperti di wilayah Desa Abail, Kecamatan Teupah Tengah.
Banjir yang melanda wilayah Kabupaten Simeulue ini akibat curah hujan yang cukup tinggi sejak Sabtu malam (2/9/2023). Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun ratusan rumah terendam. (IA)
