Banda Aceh — Kampanye akbar oleh pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang dijadwalkan berlangsung di pelataran parkir Stadion H Dimurthala Lampineung Banda Aceh, batal digelar, Sabtu (3/2/2024).
Pasalnya pasangan Prabowo-Gibran justru tidak hadir ke lokasi kampanye yang telah disiapkan itu
Dari pantauan, kegiatan di lokasi kampanye itu hanya diisi dengan kegiatan senam sehat oleh kalangan ibu-ibu dan generasi milenial yang jumlahnya ratusan orang.
Informasi ketidakhadiran pasangan Prabowo-Gibran ke Aceh disampaikan oleh Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Gerindra Aceh, Safaruddin.
Ia menjelaskan bahwa kegiatan yang seharusnya dihadiri oleh Prabowo-Gibran akan digantikan oleh sejumlah anak muda milenial yang akan melakukan deklarasi serta senam ibu-ibu.
Safaruddin mengapresiasi dukungan dan deklarasi yang diberikan oleh kaum milenial Aceh. Dukungan ini dapat menguatkan semangat partai sebagai pengusung Prabowo-Gibran, terutama dari Partai Gerindra.
“Tentunya kita bersyukur atas kontribusi anak-anak milenial yang bergerak untuk Prabowo-Gibran di Aceh,” tutup Safaruddin.
Meski pasangan Prabowo-Gibran tidak dapat hadir, Safaruddin memastikan bahwa jadwal kampanye akan diatur kembali, dan salah satunya akan dihadirkan di Aceh. Namun, lokasinya mungkin bukan di Kota Banda Aceh.
“Tentu saja, kami akan mengatur ulang jadwal Prabowo-Gibran, dan insya Allah, salah satunya akan berkampanye di Aceh,” terangnya.
Kegiatan kampanye oleh pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebelumnya sudah dipersiapkan dengan baik seperti panggung dan tempat peserta kampanye.
Bahkan, pihak kepolisian Polda Aceh dalam hal ini Ditlantas sudah melakukan upaya rekayasa lalu lintas untuk mencegah kemacetan saat kampanye Prabowo—Gibran
Rekayasa arus lalu lintas (lalin) yang diterapkan Ditlantas Polda Aceh dinilai efektif mencegah kemacetan saat kampanye terbuka pasangan calon capres cawapres nomor urut 2 Prabowo—Gibran di pelataran parkir Stadion H Dimurthala, Kota Banda Aceh, Sabtu, 3 Februari 2024.
“Sejauh ini, situasi arus lalu lintas di sekitaran lokasi kampanye terbuka pasangan calon capres cawapres nomor urut 2 Prabowo—Gibran sangat tertib dan lancar. Ini berkat rekayasa lalin yang diterapkan personel Ditlantas Polda Aceh,” kata Kasatgas Humas Operasi Mantap Brata (OMB) Seulawah Kombes Joko Krisdiyanto, dalam keterangannya, Sabtu, 3 Februari 2024.
Joko mengatakan, rekayasa lalin tersebut akan diberlakukan sampai pukul 23.00 WIB.
Artinya, sampai rangkaian kegiatan yang digelar tim kampanye daerah (TKD) pasangan nomor urut 2 Prabowo—Gibran itu selesai.
Sebagai informasi, aparat kepolisian menerapkan rekayasa lalu lintas saat kampanye Prabowo—Gibran dengan menutup jalan di simpang PKA/PDAM menuju Stadion H Dimurthala, simpang SD 24 menuju Stadion H Dimurthala, dan Smsimpang BPMA menuju Stadion H Dimurthala.
Selain itu, pihak kepolisian juga menutup dua akses putar balik, yaitu di penggalan depan kantor gubernur dan penggalan RSUZA lama atau di depan Hotel Mekkah. Rekayasa itu diterapkan mulai pukul 06.30—23.00 WIB.
Situasi Aman dan Kondusif
Kasatgas Humas Operasi Mantap Brata (OMB) Seulawah Kombes Joko Krisdiyanto juga menyampaikan, situasi kampanye terbuka pasangan calon capres cawapres nomor urut 2 Prabowo—Gibran di pelataran parkir Stadion H Dimurthala berjalan aman dan kondusif.
Joko mengatakan, Polresta Banda Aceh telah menurunkan 735 personel untuk mengamankan jalannya kampanye yang digelar tim kampanye daerah (TKD) pasangan nomor urut 2 Prabowo—Gibran itu.
Selain personel yang langsung diturunkan ke lokasi, kata Joko, pihaknya juga menyiagakan seluruh personel yang terlibat dalam OMB Seulawah Polda Aceh untuk mem-backup Polresta, bila sewaktu-waktu dibutuhkan untuk penebalan pengamanan.
“Alhamdulillah, sejauh ini situasi sangat kondusif. Polresta telah menurunkan 735 personel untuk melakukan pengamanan kampanye tersebut. Selain itu, Polda Aceh juga menyiagakan personel OMB untuk backup bila diperlukan,” kata Joko.
Joko juga mengimbau peserta kampanye agar sama-sama menjaga ketertiban dan keamanan. Kerja sama ini dibutuhkan agar kegiatan kampanye berjalan lancar dan situasi kamtibmas juga kondusif. (IA)
