Infoaceh.net, BANDA ACEH — Blood For Life Foundation (BFLF) Indonesia membagikan lebih dari seratus perlengkapan kebersihan (Hygiene Kit) kepada petugas kebersihan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Gampong Jawa Banda Aceh dan masyarakat setempat yang berprofesi sebagai pencari nafkah dengan memilah sampah.
“Ini kegiatan Ahad Hangat kami, dimana kami menebar kehangatan kepada masyarakat. Hari ini kami membagikan masker dan sabun kepada warga Gampong Jawa untuk memotivasi mereka agar mengutamakan kebersihan,” kata Ketua BFLF Indonesia Michael Octaviano di Banda Aceh, Ahad, 12 Mei 2024.
Michael menekankan, kontribusi signifikan yang diberikan oleh petugas kebersihan dan masyarakat di Gampong Jawa terhadap upaya pengelolaan sampah sehari-hari.
Pembagian perlengkapan kebersihan ini bertujuan tidak hanya untuk menyediakan kebutuhan pokok namun juga meningkatkan kesadaran akan pentingnya kebersihan diri, khususnya bagi mereka yang bekerja di bidang kebersihan.
“Kami ingin mengedukasi masyarakat yang terlibat dalam pengumpulan sampah agar tetap sehat dengan menyediakan masker dan sabun. Barang-barang ini sangat penting untuk perlindungan mereka saat bekerja, karena mereka sangat rentan terhadap kuman,” jelas Michael.
Semangat acara ini lebih dari sekadar edukasi kebersihan, yaitu mendorong masyarakat untuk bersatu dan saling mendukung.
“Kami mengajak semua orang untuk melakukan apa pun untuk membantu sesama warga. Ini adalah bagian dari tujuan BFLF untuk memberikan dampak positif bagi kehidupan seluruh warga,” tambah Michael.
Keberhasilan pendistribusian perlengkapan kebersihan ini kolaborasi BFLF Indonesia dan Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA). BFLF ikut terbuka untuk semua pihak yang ingin berkolaborasi untuk membantu masyarakat.
Kata Michael, momen yang sangat mengharukan selama kebersihan tersebut adalah melihat seorang ibu dan anak mengumpulkan sampah tanpa peralatan keselamatan yang memadai, pihaknya menyoroti perlunya kesadaran dan dukungan yang berkelanjutan.
“Kegiatan ini akan terus berlanjut dan kami berencana memperluas penyalurannya ke panti asuhan dan masjid di Banda Aceh,” tutup Michael. (MUS)
