INFOACEH.netINFOACEH.netINFOACEH.net
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Dunia
  • Umum
  • Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Gaya Hidup
Cari Berita
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Font ResizerAa
Font ResizerAa
INFOACEH.netINFOACEH.net
Cari Berita
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Luar Negeri
  • Umum
  • Biografi Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Kesehatan & Gaya Hidup
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Politik

Tu Sop Dicoret dari Cawagub Mualem, Tim Seleksi Dinilai Tergesa-gesa dan Abaikan Aspirasi Rakyat

Last updated: Rabu, 31 Juli 2024 22:53 WIB
By M Ichsan
Share
Lama Bacaan 6 Menit
Verri Al-Buchari, mewakili elemen sipil yang mendaftarkan Tu Sop ke Partai Aceh
Verri Al-Buchari, mewakili elemen sipil yang mendaftarkan Tu Sop ke Partai Aceh
SHARE

Infoaceh.net, Banda Aceh — Elemen sipil Aceh yang mendaftarkan Tgk H Muhammad Yusuf A Wahab ke Tim Penjaringan Partai Aceh mengaku kecewa dan menyesalkan pencoretan ulama yang akrab disapa Tu Sop itu dari bakal calon Wakil Gubernur Aceh pendamping Muzakir Manaf atau Mualem.

“Kami, sebagai bagian dari elemen sipil masyarakat Aceh, merasa perlu menyampaikan pandangan terkait keputusan Tim Seleksi Partai Aceh dalam proses penjaringan calon kepala daerah. Kami meyakini, Mualem merupakan sosok yang baik dan bijak dalam setiap langkah keputusan yang diambil. Dalam setiap kebijakan yang dilaksanakan, Mualem selalu menempatkan kepentingan rakyat Aceh di atas kepentingan sektoral atau kelompok tertentu. Namun, keputusan terbaru yang diambil oleh Tim Seleksi, yang tampaknya mengeliminasi beberapa tokoh potensial dari proses seleksi, mengundang kekhawatiran.

Golkar Banda Aceh Gelar Doa Bersama, Kenang 21 Tahun Tsunami dan Doakan Korban Banjir  

Kami khawatir langkah ini dapat menimbulkan persepsi bahwa Tim Seleksi tidak sepenuhnya mempertimbangkan kebutuhan dan aspirasi rakyat Aceh,” ujar Verri Al-Buchari, mewakili elemen sipil yang mendaftarkan Tu Sop, dalam keterangannya, Rabu malam (31/7/2024).

- ADVERTISEMENT -

Menurut Verti, pihaknya menghargai hak prerogatif partai politik dalam menentukan keputusan. Namun, Verri merasa perlu meluruskan beberapa hal penting terkait pencalonan Tu Sop kandidat wakil gubernur.

“Pertama-tama, kami tegaskan bahwa Tu Sop tidak pernah mendaftar sebagai calon wakil gubernur melalui Partai Aceh. Yang terjadi adalah bahwa kami sebagai elemen sipil, mengusulkan nama Tu Sop untuk dipertimbangkan sebagai calon wakil gubernur mendampingi Mualem. Karena itu, tidak ada penilaian lulus atau tidak lulus atau memenuhi syarat atau tidak memenuhi syarat terhadap Tu Sop, karena ia tidak pernah resmi mendaftar. Sangat tidak tepat jika ada penilaian mengenai kelulusan seseorang yang tidak pernah mendaftar,” ungkap Verri Al Buchari.

- ADVERTISEMENT -
Ketua Komisi I DPRA, Tgk Muharuddin.
DPRA Kecam Aksi Anarkis TNI: Bulan Bintang Bukan Bendera Separatis dan Sah Berkibar di Aceh

Yang kedua, sebelumnya elemen masyarakat sipil Aceh berharap bahwa Partai Aceh sebagai partai yang mengklaim modernitas, akan membuka kesempatan yang lebih luas bagi masyarakat untuk terlibat dalam proses pencalonan.

Pada prinsipnya, demokrasi menuntut agar keputusan terkait calon Gubernur atau Wakil Gubernur melibatkan partisipasi masyarakat sebagai pemilik suara. Karena itu, kami mengharapkan Partai Aceh tidak hanya mempertimbangkan calon-calon yang mendaftar secara resmi, tetapi juga memberikan ruang bagi usulan masyarakat.

Jika usulan masyarakat tidak dipertimbangkan atau tidak memenuhi syarat, maka masyarakat berhak menilai dan memberikan penilaian terhadap calon yang diusung oleh partai.

Di Depan Meunasah Tertimbun, SATRIA Aceh Wakafkan Al-Qur’an untuk Pengungsi di Pidie Jaya

“Kami memahami tidak semua usulan masyarakat akan diterima partai politik. Namun, yang terpenting adalah, masyarakat memiliki kesempatan menyampaikan aspirasi mereka. Kami, sebagai elemen masyarakat, telah berusaha mengusulkan nama-nama yang dianggap sesuai kebutuhan rakyat. Kami menyadari bahwa partai politik adalah jalur utama dalam pencalonan pemimpin, dan karena itu, kami menyampaikan usulan ini kepada Partai Aceh dengan harapan agar aspirasi masyarakat diperhitungkan.

- ADVERTISEMENT -

Kami menerima dengan lapang dada jika usulan kami tidak diterima. Yang kami harapkan adalah bahwa proses ini berlangsung secara adil dan transparan, dengan tetap memberi ruang bagi aspirasi masyarakat. Penting untuk diingat, usulan yang kami sampaikan adalah representasi dari keinginan masyarakat, bukan sekadar keinginan pribadi individu.

Kami berharap agar Partai Aceh dapat memperhatikan dan mempertimbangkan berbagai aspirasi dalam proses pencalonan ini, sehingga hasil akhir dapat mencerminkan kepentingan dan harapan rakyat Aceh secara keseluruhan,” sebutnya.

Ketiga, lanjut Verri, meskipun usulan tidak diterima oleh Partai Aceh, elemen masyarakat sipil Aceh tidak merasa kecil hati. Karena memahami, bahkan usulan dari tokoh politik besar seperti Ahmad Muzani, Sekjen Partai Gerindra, juga tidak diterima oleh Partai Aceh.

Ini menunjukkan tidak hanya elemen sipil yang menghadapi tantangan dalam proses seleksi.

“Kami menyerahkan sepenuhnya kepada partai politik untuk menentukan calon pemimpin secara independen dan profesional. Kami akan menunggu hasil keputusan dan masyarakat akan menilai calon tersebut berdasarkan hasil akhir,” ungkapnya.

Ditambahkan Verri, pihaknya khawatir bahwa Tim Seleksi dari Partai Aceh terlalu tergesa-gesa dalam pengambilan keputusan.

“Karena setahu kami, di Partai Aceh, pengambil keputusan adalah Wali Nanggroe dan Mualem, yang selama ini dikenal sebagai sosok yang bijaksana dan mengutamakan kepentingan rakyat Aceh. Jika Mualem memilih Tu Sop sebagai pendampingnya, maka hal itu perlu dipertimbangkan secara serius oleh Partai Aceh. Ketidakpahaman terhadap pentingnya kekompakan antara Gubernur dan Wakil Gubernur dapat menimbulkan masalah dan polemik di kemudian hari.

Kami mengingatkan bahwa selera dan harapan rakyat tidak selalu sejalan dengan penilaian Tim Seleksi. Karena itu, seharusnya Tim Seleksi dapat memberikan kesempatan kepada semua bakal calon yang mendaftar dan didaftarkan. Semakin banyak tokoh yang diuji, semakin banyak pula ide dan program inovatif yang dapat dihasilkan untuk kepentingan rakyat Aceh.

Dengan digugurkannya empat tokoh potensial, kami khawatir akan berkurangnya ide-ide konstruktif dan rencana pembangunan yang bermanfaat bagi masyarakat.

Kami merasa bahwa Tim Pansel perlu mempertimbangkan kembali pendekatannya dan lebih terbuka dalam proses seleksi. Sikap yang lebih fleksibel dan inklusif akan memberikan ruang bagi berbagai perspektif dan ide yang dapat memperkaya rencana pembangunan Aceh ke depan.

Kami berharap agar semua pihak dapat bekerja sama memastikan proses seleksi ini benar-benar mencerminkan kebutuhan dan harapan rakyat Aceh.

Previous Article Hamparan padi yang sedang tumbuh di areal persawahan di Gampong Cot Puklat, Kecamatan Blang Bintang. Foto: Istimewa Atasi Gagal Panen Akibat Kekeringan, Pemkab Aceh Besar Bagi Ratusan Mesin Pompa Air ke Petani
Next Article PT Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Sabang dan Rumah Zakat melakukan penanaman mangrove di Sabang. (Foto: For Infoaceh.net) Pertamina dan Rumah Zakat Tanam 3.000 Bibit Mangrove di Sabang

Populer

Siapa Andini Permata Videonya Berdurasi 2 Menit 31 Detik Bareng Adiknya Viral di Medsos
Umum
Siapa Andini Permata? Sosok Fiktif di Balik Video 2 Menit 31 Detik yang Jadi Umpan Penipuan Digital
Jumat, 11 Juli 2025
Umum
Pengoperasian Tol Padang Tiji–Seulimeum Diperpanjang hingga 8 Januari Selama 24 Jam
Selasa, 30 Desember 2025
Aceh
Warga Pidie Diajak Bantu Pengungsi Banjir Pijay: 5 Bungkus Nasi dari Setiap Rumah
Rabu, 31 Desember 2025
Aceh
SK Tim Kerja Rencana Rehabilitasi Rekonstruksi Aceh Diubah Lagi, Ketua DPRA dan Wagub Akhirnya Masuk
Selasa, 30 Desember 2025
Viral Link Video Andini Permata dan Bocil Bikin Heboh Warganet
Umum
Misteri Video Andini Permata dan ‘Bocil’: Viral Tanpa Identitas, Netizen Dibohongi?
Minggu, 6 Juli 2025

Paling Dikomentari

Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah atau Dek Fad saat melepas pelari bercelana pendek di event olahraga FKIJK Aceh Run 2025 yang digelar di lapangan Blang Padang Banda Aceh, Ahad pagi (11/5). (Foto: Dok. Infoaceh.net)
Olahraga

Tanpa Peduli Melanggar Syariat, Wagub Fadhlullah Lepas Pelari Bercelana Pendek di FKIJK Aceh Run

Sabtu, 11 Oktober 2025
Anggota Komisi III DPR RI asal Aceh, M Nasir Djamil
Aceh

Komisi III DPR RI Minta Polisi Tangkap Gubsu Bobby Terkait Razia Mobil Plat Aceh

Minggu, 28 September 2025
UMKM binaan BRI sukses ekspansi pasar Internasional
Ekonomi

Negara Diam, UMKM Digasak Shopee-Tokopedia-TikTok

Jumat, 25 Juli 2025
Anggun Rena Aulia
Kesehatan & Gaya Hidup

Serba Cepat, Serba Candu: Dunia Baru Gen Z di Media Sosial

Minggu, 19 Oktober 2025
Fenomena penggunaan jasa joki akademik di kalangan dosen untuk meraih gelar profesor mulai menjadi sorotan di Aceh. (Foto: Ilustrasi)
Pendidikan

Fenomena Joki Profesor di Aceh: Ancaman Serius bagi Marwah Akademik

Jumat, 12 September 2025
FacebookLike
XFollow
PinterestPin
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
TelegramFollow
WhatsAppFollow
ThreadsFollow
BlueskyFollow
RSS FeedFollow

Berita Lainnya

Politik

Satria Aceh Apresiasi Pemerintah Percepat Hunian dan Bantuan Tunai untuk Korban Banjir  

Selasa, 23 Desember 2025
Ketua Komisi I DPRA, Tgk Muharuddin.
Politik

Saat Bencana Hujatan untuk Aceh Merebak di Medsos, Komdigi Diminta Bertindak

Minggu, 21 Desember 2025
Musa Rajekshah atau Ijeck dicopot dari jabatan Ketua DPD Partai Golkar Sumatera Utara
Politik

Saat Ijeck Turun Bantu Korban Banjir, DPP Golkar Justru Mencopotnya

Sabtu, 20 Desember 2025
Presiden PKS Almuzzammil Yusuf didampingi Ketua DPW PKS Aceh Ismunandar menyalurkan bantuan kemanusiaan di Aceh Tamiang. (Foto: Ist)
Politik

Salurkan Bantuan Kemanusiaan, Presiden PKS Bermalam di Aceh Tamiang

Senin, 15 Desember 2025
Politik

14 Desember Listrik Masih Padam, DPRK Aceh Utara Desak Copot Dirut PLN

Senin, 15 Desember 2025
Wakil Bupati Aceh Selatan Baital Mukadis ditunjuk menjadi Plt Bupati Aceh Selatan. (Foto: Ist)
Politik

Baital Mukadis Ditunjuk Jadi Plt Bupati Aceh Selatan

Jumat, 12 Desember 2025
Politik

Pemeriksaan Bupati Aceh Selatan Rampung, Sanksi Menunggu Keputusan Mendagri

Selasa, 9 Desember 2025
Anggota DPR RI Fraksi PKS, M. Nasir Djamil, memimpin langsung penyaluran bantuan kemanusiaan bagi warga terdampak banjir di Aceh Tamiang, Senin (8/12). (Foto: Ist)
Politik

Nasir Djamil dan Relawan PKS Salurkan Bantuan Kemanusiaan di Aceh Tamiang

Senin, 8 Desember 2025
TAMPILKAN LAINNYA
INFOACEH.netINFOACEH.net
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Right Reserved.
Developed by PT. Harian Aceh Indonesia
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
Logo Info Aceh
Selamat datang di Website INFOACEH.net
Username atau Email Address
Password

Lupa password?