INFOACEH.netINFOACEH.netINFOACEH.net
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Dunia
  • Umum
  • Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Gaya Hidup
Cari Berita
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Font ResizerAa
Font ResizerAa
INFOACEH.netINFOACEH.net
Cari Berita
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Luar Negeri
  • Umum
  • Biografi Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Kesehatan & Gaya Hidup
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Politik

Wakili Barat Selatan, Mualem Diminta Pilih Safaruddin Sebagai Cawagub

Last updated: Senin, 19 Agustus 2024 23:25 WIB
By Hasrul
Share
Lama Bacaan 6 Menit
Safaruddin (kiri) yang mewakili wilayah Barat Selatan Aceh dinilai lebih layak menjadi Calon Wakil Gubernur Aceh pendamping Mualem. Foto: Istimewa
Safaruddin (kiri) yang mewakili wilayah Barat Selatan Aceh dinilai lebih layak menjadi Calon Wakil Gubernur Aceh pendamping Mualem. Foto: Istimewa
SHARE

INFOACEH.NET, BANDA ACEH — Kendati Ketua Tim Seleksi Calon Kepala Daerah Partai Aceh (PA) telah mengumumkan bakal calon Gubernur Aceh yang akan mendampingi Calon Gubernur Muzakir Manaf (Mualem) pada Pilkada 2024, namun keputusan itu dinilai belum final dan mengikat.

Apalagi, keputusan penetapan Ketua DPD Partai Gerindra Aceh Fadhlullah atau Dek Fad sebagai Bakal Cawagub mendampingi Mualem telah memunculkan pro kontra dari berbagai elemen masyarakat Aceh karena dianggap tidak representatif.

Kepala Bappeda Aceh Besar, Rahmawati
KUA-PPAS Aceh Besar Belum Diserahkan ke DPRK, Pembahasan RAPBK 2026 Molor

Penolakan juga datang dari kalangan ulama, karena usulan Tgk H Muhammad Yusuf A Wahab atau Tu Sop ditolak.

- ADVERTISEMENT -

Bahkan ulama kharismatik Aceh Abu Paya Pasi mengundurkan diri dari jabatan Dewan Penasihat Partai Aceh, Ketua Umum Majelis Ulama Nanggroe Aceh (MUNA) dan Tuha Peut Wali Nanggroe.

“Kesalahan dalam pemilihan wakil calon gubernur pendamping Mualem dapat berimbas negatif dan bahkan mengarah kepada potensi besar kekalahan Mualem di Pilkada 2024 nanti, jika ada kandidat alternatif lainnya yang muncul,” ungkap Pemerhati Sosial Politik Aceh yang juga Koordinator Gerakan Pemuda Negeri Pala (GerPALA) Fadhli Irman, Senin, 19 Agustus 2024.

- ADVERTISEMENT -
Kasus operasi tangkap tangan (OTT) yang menjerat Gubernur Riau, Abdul Wahid, memperlihatkan wajah gelap dari praktik politik daerah yang mahal dan sarat kepentingan.
Kursi Gubernur Jadi Lahan Balik Modal: Kasus Abdul Wahid dan Wajah Gelap Politik Daerah

Belum lagi, keputusan pemilihan Dek Fad itu juga dinilai bertentangan dengan suasana batin masyarakat di kawasan Barat Selatan Aceh dan Tengah Tenggara yang merasa tak terwakili, mengingat Mualem dan Dek Fad sama-sama berasal dari sebelah Seulawah atau pantai timur Aceh, sehingga sangat wajar jika hal itu dinilai sulit menunjukkan keadilan dalam membangun Aceh jika pasangan itu dipaksakan menang pada Pilkada mendatang.

Bahkan, kata Irman, keputusan Ketua Pansel itu yang mengumumkan nama Dek Fad juga tidak sejalan dengan Ketua DPRA dari Partai Aceh sendiri yang juga paham betul jika Mualem-Dek Fad dipaksakan, maka potensi Mualem kalah untuk kedua kalinya akan lebih terbuka lebar.

Apalagi sosok Dek Fad pada Pemilu lalu adalah caleg incumben DPR RI yang gagal kembali ke Senayan, hal itu menunjukkan dirinya sedang kurang diminati masyarakat di Dapil Aceh 1.

Kapoksi Gerindra Komisi VIII DPR RI, H.M. Husni, S.E., M.M., menyoroti ketimpangan kesejahteraan guru madrasah dalam kegiatan Ngobrol Pendidikan Islam (NGOPI) ke-25 yang digelar di Kota Medan, Sabtu (1/11/2025).
Guru Madrasah Masih Hidup dari Keikhlasan, Bukan Kesejahteraan

Sehingga tentunya jangankan untuk menambah suara Mualem bahkan keputusan itu akan menguras signifikan potensi kemenangan Mualem.

- ADVERTISEMENT -

“Jadi keputusan ini menyadarkan banyak celah yang dapat menghantarkan Mualem ke jurang kekalahan di Pilkada 2024 nanti,” sebutnya.

Menurut Fadhli Irman, memang bagi Mualem kondisi itu juga dilematis, di satu sisi harus memilih wakil dari Partai Gerindra sebagaimana arahan Prabowo Subianto agar tidak ditinggalkan dari koalisi, di lain sisi ada pertentangan kuat di berbagai lapisan masyarakat yang dapat membuat Mualem tak terpilih nantinya apabila ada kandidat lain yang dianggap lebih layak, misalkan Bustami Hamzah atau Muhammad Nazar dan lainnya.

Mualem tentunya tak boleh jumawa dengan kondisi saat ini, jika salah memilih cawagub akan menjadi variabel kuat untuk mengalahkannya nanti, sebagaimana Pilkada 2017 lalu.

“Dalam kondisi dilema seperti ini sebenarnya Mualem masih punya jalan tengah dan solusi ideal agar kepentingan masyarakat sipil terakomodir, kepentingan wilayah representatif, kepentingan dayah sebagai komponen penting di Aceh terwujud, dan apa yang diinginkan presiden terpilih Prabowo Subianto untuk memilih cawagub dari Gerindra juga terlaksana. Sehingga laju Mualem menjadi Gubernur Aceh 2024-2029 itu lebih mudah, sosok ideal itu ada pada politisi Gerindra Dr Safaruddin SSos MSP yang saat ini menjabat Wakil Ketua DPRA,” ungkapnya.

Kata Irman, secara kepentingan Koalisi Indonesia Maju (KIM) sosok Safaruddin lebih pro aktif dan representatif selama ini.

Sebagai kader loyal Gerindra tentunya Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto akan merestui jika Safaruddin dipilih sebagai Calon Wakil Gubernur Aceh, sehingga menjawab ketakutan Mualem akan dukungan pusat jika terpilih.

“Safaruddin yang juga berasal dari sebelah Geurutee akan lebih layak dikatakan sebagai representatif dari masyarakat Barat Selatan dan Tengah Tenggara, sehingga menjawab keraguan sekitar 1,5 juta pemilih di wilayah itu akan terwujudnya pembangunan yang berkeadilan di Aceh nantinya. Jika dilihat dari komunikasi Safaruddin di DPRA selama ini tentunya ini lebih sinergis dengan DPRA PA nantinya,” jelasnya.

Lanjut Irman, jika bicara kalangan dayah sosok Safaruddin juga relatif lebih mudah diterima, selain sebagai seorang yang terbukti dekat dengan ulama dan peduli dengan pembangunan dayah selama ini, Safaruddin juga seorang qari yang terbukti lebih disenangi pihak dayah.

Apalagi baru-baru ini 34 ulama di Aceh Barat Daya juga mendukung langkah Safaruddin untuk memimpin. Aceh Barat Daya.

“Kalau dilihat lebih jauh lagi, Safaruddin berasal dari kalangan sipil yakni mantan aktivis mahasiswa bukan eks kombatan. Safaruddin yang berpendidikan doktor (S3) secara akademis tentu sangat mumpuni dan juga bisa mewakili kalangan milenial. Sehingga dapat dikatakan Mualem mewakili eks kombatan perjuangan dan Safaruddin mewakili kalangan sipil dan aktivis, pasangan ini jauh lebih serasi dan ideal,” paparnya.

Kata Irman, jika dilihat pada hasil Pemilu 2024, Safaruddin merupakan pemilik suara tertinggi DPRA Dapil 9 yang menunjukkan memang sosok tersebut sedang tren di wilayah Barat Selatan Aceh.

“Untuk itu, Safaruddin dapat dijadikan jalan tengah paling ideal bagi Mualem untuk dipilih sebagai calon Wakil Gubernur Aceh. Selain peluang kemenangan pasangan ini akan jauh lebih besar, potensi keterwakilan dan representatif kerinduan masyarakat Aceh juga akan lebih terjawab jika pasangannya Mualem-Safaruddin. Semoga Mualem dapat melakukan istikharah politik demi kebaikan Aceh,” pungkasnya.

Previous Article Pj Gubernur Aceh Bustami Hamzah pada Rapat Kerja Camat se-Aceh dalam rangka menyukseskan pelaksanaan PON XXI Aceh-Sumut 2024 dan Pilkada 2024, di Ajong Mon Mata Meuligoe Gubernur Aceh, Senin (19/8/2024). (Foto: For Infoaceh.net) Sukseskan PON dan Pilkada, Pj Gubernur Bustami Kumpulkan Camat se-Aceh
Next Article Img 20240820 Wa0000 Warga China ABK Kapal Tanker Hilang Jatuh ke Laut Perairan Sigli

Populer

Viral Link Video Syakirah Versi Terbaru Berdurasi 16 Menit Beredar di X dan TikTok
Umum
Viral Link Video Syakirah Versi Terbaru Berdurasi 16 Menit Beredar di X dan TikTok
Rabu, 28 Mei 2025
Mutia Kumala (63), terpilih sebagai Keuchik perempuan pertama di Kabupaten Pidie. (Foto: Ist)
Aceh
Mutia Kumala Terpilih Jadi Keuchik Perempuan Pertama di Pidie
Minggu, 16 November 2025
Viral Link Video Andini Permata dan Bocil Bikin Heboh Warganet
Umum
Misteri Video Andini Permata dan ‘Bocil’: Viral Tanpa Identitas, Netizen Dibohongi?
Minggu, 6 Juli 2025
Aceh
Tgk Muhammad Yunus Terpilih sebagai Ketua Badan Baitul Mal Aceh
Sabtu, 15 November 2025
Siapa Andini Permata Videonya Berdurasi 2 Menit 31 Detik Bareng Adiknya Viral di Medsos
Umum
Siapa Andini Permata? Sosok Fiktif di Balik Video 2 Menit 31 Detik yang Jadi Umpan Penipuan Digital
Jumat, 11 Juli 2025

Paling Dikomentari

Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah atau Dek Fad saat melepas pelari bercelana pendek di event olahraga FKIJK Aceh Run 2025 yang digelar di lapangan Blang Padang Banda Aceh, Ahad pagi (11/5). (Foto: Dok. Infoaceh.net)
Olahraga

Tanpa Peduli Melanggar Syariat, Wagub Fadhlullah Lepas Pelari Bercelana Pendek di FKIJK Aceh Run

Sabtu, 11 Oktober 2025
Anggota Komisi III DPR RI asal Aceh, M Nasir Djamil
Aceh

Komisi III DPR RI Minta Polisi Tangkap Gubsu Bobby Terkait Razia Mobil Plat Aceh

Minggu, 28 September 2025
UMKM binaan BRI sukses ekspansi pasar Internasional
Ekonomi

Negara Diam, UMKM Digasak Shopee-Tokopedia-TikTok

Jumat, 25 Juli 2025
Anggun Rena Aulia
Kesehatan & Gaya Hidup

Serba Cepat, Serba Candu: Dunia Baru Gen Z di Media Sosial

Minggu, 19 Oktober 2025
Fenomena penggunaan jasa joki akademik di kalangan dosen untuk meraih gelar profesor mulai menjadi sorotan di Aceh. (Foto: Ilustrasi)
Pendidikan

Fenomena Joki Profesor di Aceh: Ancaman Serius bagi Marwah Akademik

Jumat, 12 September 2025
FacebookLike
XFollow
PinterestPin
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
TelegramFollow
WhatsAppFollow
ThreadsFollow
BlueskyFollow
RSS FeedFollow
IKLAN HARI PAHLAWAN PEMKO
IKLAN PEMKO SABANG SUMPAH PEMUDA
IKLAN BANK ACEH HARI SANTRI
IKLAN DJP OKTOBER 2025

Berita Lainnya

Pakar telematika Roy Suryo menyoroti penegakan hukum di Indonesia usai dirinya resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan penyebaran tuduhan ijazah palsu Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Politik

Roy Suryo Sindir Silfester Matutina Masih Bebas, Minta Penegakan Hukum Tak Tebang Pilih

Sabtu, 8 November 2025
Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali jadi sorotan publik usai melontarkan kritik terhadap proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung (KCIC) atau Whoosh. Dalam sebuah acara di Padang, Sabtu (1/11/2025),
Politik

Rekam Jejak Anies di Proyek Kereta Cepat Jadi Sorotan Usai Kritik KCIC

Sabtu, 8 November 2025
Nafa Urbach, Eko Patrio dan Ahmad Sahroni tak dipecat dari Anggota DPR, hanya disanksi nonaktif 3-6 bulan
Politik

Langgar Kode Etik Tak Dipecat dari DPR: Nafa Urbach, Eko dan Ahmad Sahroni Hanya Nonaktif 3-6 Bulan

Kamis, 6 November 2025
Politik

Jamaluddin Idham Terpilih Jadi Ketua DPD PDI Perjuangan Aceh

Senin, 3 November 2025
Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa merespon soal tawaran PAN, bergabung ke dalam partainya.Purbaya mengaku tak mengetahui jika ada parpol yang meliriknya untuk ikut bergabung ke dalamnya.
Politik

PAN Melirik, Purbaya Cuek: “Saya Nggak Tertarik Politik”

Kamis, 30 Oktober 2025
Advokat asal Aceh Imran Mahfudi mengajukan permohonan uji materiil Pasal 22 dan Pasal 33 ayat (1) UU Nomor 2 Tahun 2008 tentang Partai Politik sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 2 Tahun 2011, ke Mahkamah Konstitusi (MK). (Foto: Ist)
Politik

Pengurus PKB Aceh Gugat ke MK, Minta Masa Jabatan Ketua Partai Dibatasi Dua Periode

Kamis, 30 Oktober 2025
Ahmad Sahroni
Politik

MKD Gelar Sidang Awal Kasus Lima Anggota DPR Nonaktif, Sahroni hingga Uya Kuya Masuk Daftar

Rabu, 29 Oktober 2025
Komisi I DPRA menggelar RDPU untuk membahas Raqan tentang Penyelenggaraan Ketertiban Umum, Ketenteraman dan Pelindungan Masyarakat di Ruang Serba Guna DPRA, Senin (28/10).
Politik

DPRA Siapkan Qanun Ketertiban Umum Agar Masyarakat Aceh Taat Aturan

Rabu, 29 Oktober 2025
TAMPILKAN LAINNYA
INFOACEH.netINFOACEH.net
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Right Reserved.
Developed by PT. Harian Aceh Indonesia
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
Logo Info Aceh
Selamat datang di Website INFOACEH.net
Username atau Email Address
Password

Lupa password?